BIANCA

25. Waria ?

Vote dulu yuk ❤

Biianca menutup mulutnya rapat-rapat, ia masih marah dengan Kenneth. Tidak ada obrolan selama perjalanan pulang. Begitupun dengan Kenneth, ia senantiasa mendiami Biianca sepanjang jalan.

Saat tiba di depan Mansion Biianca ia langsung saja turun tanpa menghiraukan Kenneth yang diam seribu bahasa sembari memandangi punggung Biianca yang perlahan hilang dibalik pintu utama.

Melihat Biianca yang sudah masuk Kenneth langsung saja meninggalkan pekarangan mansion Biianca dan kembali ke apartmentnya.

Saat tiba didalam mansion Biinaca dengan kesal menendang-nendang udara dan mengepalkan tangan sembari memukul udara saking kesalnya dengan Ken.

"Aaaakkkkhhhh sial !!" Teriaknya menggelegar dipenjuru mansion sehingga membangunkan orangtuanya yang terlelap.

Dengan terpogoh-pogoh orang tua Biianca menghampiri anak semata wayangnya itu.

"Yaampuunn sayang what are you doing ??" Panik Mommy

"Key kesel banget sama Ken Mom" ia berucap dengan wajah tertekuk

"Kesel karna ngerusak acara kamu sama temen kamu? Tanya Mommy

"Bukan Mommy, Key kesel karna seharian Ken cuekin Key. Terus tiba-tiba muncul malah marah sama Key bukanya minta maaf atau apa gitu" cemberutnya

"Siapa yang ngajarin kamu pulang larut malam begini ? Gak liat ini udah jam berapa ?" Suara bariton itu mengalihkan pandangan dua wanita beda usia itu

"Gak ada yang ngajarin, Key bisa sendiri. ini udah jam 1 kalo Daddy buta gabisa liat jam segede gaban didinding" kesalnya

"Kenapa sih Key kamu gak berubah ? Selalu saja bikin masalah. Kamu itu anak perempuan Daddy satu-satunya tapi kelakuan kamu jauh dari kata perempuan"

"Maksud Daddy aku ini waria gitu?" Nyolotnya

"Terserah kamu. Daddy pusing ngurusin kamu gak di Jerman gak disini selalu berulah. Mending kamu Daddy nikahin aja sekalian sama Ken kalo nurutnya cuma sama dia"

"Gausah ngaco Dad, aku masih mau bebas gak terikat sama pernikahan. Apalagi nikah sama Kenneth sialan itu"

"Sekarang aja bilang sialan. Gak inget waktu diJerman siapa yang ngerengek tiap hari minta pulang ke Indo supaya bisa ketemu Ken ?" Sahut Mommy kesal dengan putrinya ini

"Itu kan dulu sebelum Ken bikin aku darah tinggi"

"Terserah Key terserah. Mommy capek mau tidur ! Ngeladenin kamu gak ada habisnya. Heran punya anak kok gini amat. Kayanya dulu kamu ketuker deh di rumah sakit" kesal Mommy sembari berlalu kekamar

"GAUSAH NGADA-NGADA YAA MOMMY, Key ini anak Mommy sama Daddy" teriaknya kesal

"BIIANCA !!!! Siapa yang ngajarin kamu teriak begitu ke Mommy?" Jika sudah dipanggil begitu berarti Daddynya sudah benar-benar marah terhadap Biianca

"Gak ada Dad. Maaf" ucapnya sembari menunduk

"Pulang sama siapa kamu?" Tanya Daddy

"Pulang sama Ken Dad" ucapnya malas masih dengan posisi yang menunduk

"Motor kamu mana ?"

"Nanti dianter kerumah sama Bara"

"Masuk kamar tidur. Jangan coba-coba kabur atau Daddy sita semua fasilitas kamu"

"Iyhaa Dad" ucapnya lesu sembari berlalu keatas menuju kamarnya

"Gue heran perasaan dulu gue gak bandel amat kenapa anak gue brojolnya gitu yaa. Titisan siapa itu?" Batin Daddy sembari menggelengkan kepala menatap punggung putrinya yang semakin menjauh.

*****