BIANCA

49. Break ?

-hidup penuh perjuangan, tapi jangan pernah berjuang mengambil milik orang lain-
•
•
•

Malam ini Ken Juju Bara dan Kenzo janjian akan pergi ke club guna meminta pajak jadian dari Bara.

Disana juga mereka sudah membuat janji dengan Catur dkk dan Niko dkk

"Ken gue kesini bawa motor, lo mau berangkat bawa mobil atau motor ?"

"Kita pake mobil gue aja nanti kalau ada yang tepar biar gampang gue pungut"

"Elah Ken lo kate gue kuceng pake lo pungut segala" cibir Juju

"canda elah. Eh btw Kenzo udah otw kesini sama Bara ?"

"Tadi gue telphone katanya sih udah, kita tunggu aja"

"Ngomong-ngomong Dyandra gue rasa tertekan banget deh sama kejadian dia dulu sama Kenzo"

"Gue fikir juga gitu"

"Pasti setelah itu ada apa-apa Ken, gimana kalau ternyata dia sempet hamil ?"

Mendengar itu Ken langsung mengalihkan perhatiannya pada Junior.

"Gue gak kefikiran sampe sana Ju, tapi denger lo bilang gitu ada benernya juga. Kalau cuma hilang perawan gue rasa gak sampe harus segitunya"

"Kita harus bantu Kenzo dapet maaf dari Dyandra sih gue rasa"

"Gue bakalan fikirin itu nanti" sahut Ken dibalas anggukan oleh Junior

*****

Diperjalanan menuju apartement Kenneth ia tidak sengaja melihat sosok gadis yang berjalan sendirian ditengah jalan yang sepi ini.

Semakin dekat ia melajukan motornya semakin terlihat jelas siapa sosok gadis itu "Hamera" gumam Kenzo saat ia hendak menghiraukan Hamera saat itu juga ia melihat Hamera tumbang ditrotoar jalan karena kaget ia melajukan motornya menghampiri Hamera

"Hameraaa" teriak Kenzo saat melihat tubuh Hamera tergeletak dijalan ia segera turun dari motornya dan mengampiri Hamera yang sudah pingsan

"Gue harus apa sekarang" gumamnya

"Apa gue bawa kerumah sakit aja. Ah tapi nanti gue repot harus jagain dia. Aargghhh bikin repot banget sih lo"

"Gue tinggal aja kali yaa. Tapi nanti kalau ada yang jahat gimana" monolognya

"Shit ! Gue bawa ke apart Ken aja deh" putusnya

Untuk sesaat ia terdiam sambil memesan taxi online, karena tidak mungkin ia membawa Hamera menggunakan motornya.

Tin.. tin.. suara klakson mobil menginterupsi Kenzo, melihat taxi yang ia pesan telah tiba ia langsung saja memanggil sang supir

"Pak minta tolong angkat ni cewek yaa. Tangan saya keseleo pak" ucaonya berbohong sambil memegang lengan tangannya

"Owalah ini pacarnya kenapa den ? Jatuh dari motor ?"

"Ah ini bukan pacar saya pak, kebetulan saya liat udah pingsan tadi. Minta tolong angkat ya pak antar ke apartmen dijalan merdeka"

"Siap atuh den. Mari den duluan masuk kemobil. Ehh ini teh motornya bagaimana den ?"

"Biar aja pak nanti saya suruh supir dirumah buat ambil pak"