-bertahan sakit melepas sulit-
•
•
•"KELUAR DARI APARTMENT GUE !!!!!"
teriak Ken pada Hamera saat setelah mengiayakan Bara untuk mengejar Biianca"Tapi Ken, gimana kalau nanti aku hamil Ken ? Aku takut.. tadi kamu ngeluarinnya didalem Ken"
"JANGAN ASAL LO BANGSAT !!! BAHKAN GUE BELUM SEMPET KELUAR !"
"Hiks .. ta..tapi kamu dari tadi udah ngelakuinnya berulang kali Ken.. hiks hiks" ucapnya sambil menangis masih dengan terduduk didinginnya lantai dengan keadaan telanjang
"JANGAN BOHONG LO ANJING !! GUE JELAS NGERASA KALAU LOBANG LO UDAH LONGGAR !!" Maki Ken sambil menunjuk-nunjuk wajah Hamera
"Kamu Ken, kamu yang udah rebut keperawanan aku Ken hiks.. kamu jahat.. bahkan saat kamu goyang aku dan ngerebut paksa mahkota aku, kamu masih sempet nyebut kalau aku ini Biianca.. kamu jahat Ken, dan sekarang kamu gak mau ngakuin itu sama aku hiks" lirihnya
Ken membanting semua barang yang ada di kamar itu "AAARGHHHHHH !!! ANJING GUE GAK INGET APA-APA"
Ken berteriak seperti orang kesetanan dan memukul-mukul kepalanya sendiri"GAK MUNGKIN GUE LAKUIN ITU SAMA LO SIALAN .. LO PASTI BOHONG KAAN ??? LO JEBAK GUE KAN JALANG ???? BANGSATTT !!!" Ken histeris dan menjambak rambut Hamera tak perduli ada darah yang mengucur dari kepala Hamera bekas dorongan Biianca tadi " AAKHH SAKIT KEN"
"LO PASTI NIPU GUEE ANJING, GUE MASIH INGET LO DIBAWA KESINI SAMA KENZO UDAH BANYAK ADA BEKAS CUPANGAN DILEHER LO" teriaknya dikuping Hamera sambil mencengkram dagu Hamera kuat "habis ngentot sama siapa lo hah ?? Lo mau jebak gue buat tanggung jawab atas apa yang enggak gue perbuat kan ???" Tanyanya dengan suara rendah, membuat Hamera gemetar
"hahaha gue tau bangsat, lo nipu gue kan ??? gue bakal buktiin kalau gue gak ngeluarin didalam, bahkan gue gak yakin kalau gue udah jebol lobang lo ini" ucap Ken dengan nada tenang sambil menendang bokong Hamera lalu ia beranjak pergi kedapur guna mengambil ssesuatu
Hamera menghapus air matanya dengan kasar dan tersenyum smrik saat Ken sudah meninggalkannya
Selang tak berapa lama Ken kembali membawa Terong, Hamera sudah berjaga-jaga akan apa yang akan dilakukan oleh Ken
"Mumpung lo lagi telanjang gini gimana kalau kita main-main sebentar buat ngebuktiin kalau emang bener gue udah main sama lo"
"Maksud kamu?" Tanya Hamera
"Kita main pakai ini gimana ? Lumayan gede kan ? Kalau ini muat di lo berarti lobang lo gede dan kemungkinan bukan cuma gue yang pakai" smrik Ken
"Kamu jangan gila Ken, jelas-jelas kamu liat sendiri kalau kamu udah merawanin aku" jelasnya
"Kalau lo baru gue perawanin kenapa gak ada bercak darah dikasur gue ? Dan juga, kenapa lo takut?"
"Tenang aja gue main halus kok" smrik Ken "sini lo" ucap Ken sambil menyeret Hamera naik keatas kasur dan menghempaskannya dengan kasar lalu Ken berjalan ke walk in closet guna mengambil dasi dan mengikat tangan Hamera diatas kepala ranjang dengan erat.
"Ken kamu jangan gila.. kalau kamu mau buktiin pakai penis kamu aja Ken ! Jangan pakai itu .. kamu apa-apaan sih Ken" ucap Hamera tak terima
"Gue gak sudi main sama bekasan kayak lo !! Jangan harap !!" Kekehnya "Lets play Raaa ???" Smriknya
"Jangan Ken aku mohon hiks" lirihnya ia takut jika terong itu masuk
dengan mudahnya karena tadi ia sempat bermain treesome dengan Niko dan Baskara, penis mereka berdua masuk secara bersamaan pada liangnya tidak mungkin jika tidak longgar

KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Teen Fiction#18+ #21+ Mengandung adengan dewasa Biianca Key Robert namanya, seorang troublemaker disekolah. "Gue emang iblis karna terlalu sering ngebully fans lo" Kenneth Al Movgatha "Lo bukan iblis, melainkan bidadari saat mendesah dibawah gue" Tapi su...