31. Rumah Yola

33.7K 613 8
                                    

Ramein vote commentnya yuk ? ❤


Hamerra menatap kepergian Yola kekamar mandi. Lalu ia duduk dikasur sembari membuka laptop Yola. Tak sengaja ia membuka salah satu file membuat matanya langsung membulat kala melihat film porno dilaptop itu.

Menatap pintu kamar mandi yang masih tertutup Hamerra kembali melihat laptop dan mengecilkan volumenya.
"Kalau waktu itu Kenzo berbuat lebih aku bakalan berakhir kaya gitu dong sama dia. Segede itu gak yaa penisnya Kenzo" gumamnya

"Yaampun itu gede banget, segede terong ada kali yaa. Kok bisa masuk?" Gumamnya lagi dengan ngilu lalu tanpa sadar ia memegang kemaluannya sendiri. "Kok basah" fikirnya

"Berarti aku keenakan dong nontonnya ? Menghayati banget. Kekehnya :) Waktu sama Kenzo juga kemaluanku basah banget" batinnya malu

"Itu ceweknya kok bisa yaa punya tetek segede itu. Punya Biianca juga gede, hmm temen-temennya juga. Tapi punyaku kok kecil yaa" gumamnya sambil memegang buah dadanya sendiri

"Mau gue bantu gedein gak ?" Suara itu mengagetkan Hamerra dan tanpa sadar langsung menutup laptopnya

"Gakpapa santai aja, lanjutin lagi nontonnya" ucap Yola terkekeh

"Kamu kok bisa punya film kayak gitu sih?" Tanyanya

"Iseng, eh malah ketagihan" ucapnya lalu melepas handuk yang melilit ditubuhnya didepan Hamerra. Membuat Hamerra memekik kaget dan menutup mata.

"Iihhhh kamu apaansih, kok telanjang didepan aku? " kesalnya

"Gue mau pake baju, biasa aja kali lo kan cewek. Sesama cewek ini" kekehnya

"Pake dulu bajunya cepetan !" Ucapnya
Melihat reaksi Hamerra yang berlebihan Yola mempunyai ide untuk mengerjai Hamerra. Perlahan dia berjalan kedepan Hamerra berdiri seraya menaikan satu kakinya keranjang. Membuat vaginanya terpampang jelas didepan Hamerra

"Udah nih dah selesai. Buka mata lo" titah Yolah

Hamerra langsung membelalakan matanya menghadap tepat kevagina Yola. Yola hanya terkekeh melihat itu

"Udah kali liatinnya. Lo juga kan punya Vagina" ucapnya enteng

"Iiichhh gak malu apa kamu" kesalnya memalingkan wajah

"Ngapain malu sesama perempuan ini"

"Aku yang malu liatnya" ujarnya cemberut

"Hahaha polos banget sih lo. Kita nonton film dulu yuk nanti baru buat tugas" ajaknya sembari memakai pakaian

"Film apa ?" Tanyanya

"Itu yang lo tonton tadi" ucap Yola

"Malu ahh nonton begituan"

"Tadi juga lo nonton, udah santai aja cuma ada kita berdua. Penting juga nonton beginian, jadi pas malam pertama gak kek patung gabisa apa-apa" kekehnya

"Yeee fikirannya udah malam pertama aja emang kamu udah punya pacar?" Ejeknya

"Tar juga dateng sendiri" kekehnya sambil mengambil laptop dan duduk disamping Hamerra menyandar pada kepala ranjang

"Aahhh.. yyaahhh mmpphh faster baby"
Suara itu membuat kedua remaja itu langsung terpusat kelaptop

Saking fokusnya Yola sampai meremas payudaranya sendiri. Hamerra yang melihat itu mencoba melakukan hal yang sama. Ternyata lebih nikmat rasanya.

Dilaptop memperlihatkan sang wanita yang sedang menungging diatas meja pantry dapur dan sang pria berada dibelakangnya menjilati kemaluan sang wanita dengan rakus. Menghisap lubang kemaluannya dan menjilati klitorianya cepat.

Hamerra tanpa sadar kembali memegang kemaluannya sendiri dan mengelusnya pelan. Karena dia hanya mengenakan rok sekolah dan cd memudahkan ia untuk mengelus vaginanya. Yola tersenyum smrik diaamping Hamerra dan berdiri

"Gue mau ambil minum dulu yaa sekalian cemilan" ucap Yola membuat Hamerra reflek menatap Yola dan duduk dengan benar

"Iyaa Yol" ucapnya canggung

Saat Yila keluar kamar Hamerra bergumam "Jadi pengen begituan. Enak banget kayanya"

___________________^_^

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang