BIANCA

15. Loker

Selamat membaca ❤
•
•
•

"Sumpah yaa gue kesel banget sama cewek cupu tadi"

"Udah Bii bener kata Ken gausah kotorin tangan lo buat kuman itu" kompor Gabriela

Sementara Biianca terus mengoceh didepan loker membereskan pakaian kotornya ditemani sahabatnya. Disisi lain Kenneth tengah kebingungan mencari Biianca.

Setelah menemukan keberadaan gadisnya ia menginterupsi sahabat Biianca untuk pergi secara diam-diam.
Dengan posisi Biianca membelakangi mereka dengan mudah sahabat Biianca menuruti perintah Ken.

"Lo denger gue gak sih Zell ?" Kesal Biianca lalu menghadap belakang

Tetapi, sebelum Biianca protes, Ken terlebih dahulu menyela Biianca.

"Udah ngocehnya ??" Tanya Ken

"Iissss bikin kaget aja sih lo" kesal Biianca

"Udah Bii?" Tanyanya sekali lagi

"Udah .. udah !! Puasss ?! " jawabnya dengan muka cemberut

Ken hanya terkekeh menanggapi sikap Biianca yang memang sedari pagi sedang badmood.

"Ayoo makan dulu gue udah beliin lo makan" kata Ken lembut memperlihatkan kantong plastik yang berisikan makanan pada Biianca

"Gue udah gak mood makan" cueknya menyandar pada loker menghadap Ken

"Mood atau enggak lo harus tetep makan" peringatnya membelai pipi Biianca lembut

"Gue mau pulang aja"

"Makan dulu habis itu kita pulang"

"Kita makan di cafe aja yaa ?" Pintanya memasang puppy eyes nya

"Trus ini makanannya?" Tanya Ken

"Kasih sama anak-anak aja"

"Tapi Bii .."

"Ken please, kali ini aja .. gue janji"

"Yauda ayoo, biar tas lo nanti dibawain Dyandra"

Senyum Biianca mengembang seketika
"Makasi Ken" katanya lalu mengecup pipi Ken sekilas

"Yang satu belum" tunjuk Ken pada pipinya yang satu

Cup

Semua itu tak luput dari pandangan Hamerra yang tidak sengaja berlari kearah loker setelah kejadian dikantin tadi.

"Bii pegangan" kata Ken menginterupsi Biianca untuk memegang pinggangnya dengan erat

"Aaayyy yyyaaayyyy captain" sahut Biianca lantang

Ninu ... ninu ... ninu ...

Teriak mereka menuju parkiran dengan posisi seperti bermain kereta api

Semua itu mengundang perhatian sebagian besar siswa sekolah. Mereka semua selalu dibuat geleng-geleng kepala oleh pasangan itu.

Masih ada yang belum percaya bahwa seorang Kenneth bisa berprilaku seperti itu. Padahal yang mereka tau Ken itu adalah salah satu siswa yang dingin disekolah.

________________________

"Eh.. kok lo bengong ? Ngeliatin apa sih?" Tanya Yolaa mengagetkan

"Aahh enggak kok aku gak liat apa-apa"
Katanya

Tidak sengaja Yolaa melihat arah pandang Hamerra

"Jangan bilang lo ngeliatin Kenneth sama Biianca ?" Tuding Yolaa penasaran

"Eh enggak kok, aku gak liat mereka"

"Gausah bohong, lo pasti heran kan kenapa mereka bisa bebas disini terlebih Biianca"

"Iyaa juga sih, tadi dia gak sengaja nambrak aku dikantin terus minuman aku tumpah kena dia, eh malah dia yang marah"

"Oh My God, lo jangan sampai deh berurusan lagi sama mereka. Lo bisa celaka"

"Emng kenapa ? Ko semua orang takut sama mereka?"

"Lo harus tau kalo Biianca itu pemilik sekolah ini, dan lo juga jangan berangan-angan bisa suka sama Ken karna mereka itu pacaran"

"Baru pacaran kan belum nikah?" Tanya sinis

"Lo suka sama Ken?"

"Bisa jadi sih habisnya dia ganteng banget, dia juga baik sama Biianca"

"Tapi lo jangan harap bisa diperlakukan sama kaya Biianca karna selain sama Biianca dia bakal bersikap dingin banget"

"Pantesan tadi auranya serem banget sama aku" batinnya

"Jangan berharap lebih deh lo"

"Enggak kok kamu tenang aja, btw mereka cocok yaa"

"Iyaa mereka cocok banget, sama-sama Pinter, tajir, glowing, wah coupple goals banget pokoknya" kata Yolaa iri

"Sekaya apa sih mereka, aku denger pake bodyguard segala"

"Gue juga gak tau banyak sih tapi yang gue denger Ken itu dari keluarga Movgatha pengusaha tambang batu bara yang terkenal itu, dan Biianca gak kalah tajir juga Dia anak dari Axel Robert pengusaha terkaya no 1 di indonesia dan udah terkenal di beberapa belahan dunia"

"Wah pantesan dia bisa ngelakuin apa aja yang dia mau" batinnya

______________________