45. Rencana Iblis

20.1K 609 47
                                    

Selamat membaca wahai bocah barbar


"Sayang, are you okey ?"

"I'am okey Ken"

"Cerita sama gue, lo lagi mikirin apa ?" Tanya Ken pelan sembari mengusap tangan Biianca lembut

"Enggak ada kok, gue cuma kecapekan aja" ucapnya tersenyum tipis

Di dalam benaknya masih memikirkan kejadian yang menimpanya disekolah apakah orang yang itu sama dengan pemikiran sahabatnya, akan tetapi ia merasa tidak pernah berinteraksi dengan orang itu bahkan untuk pertama kalinya ia melihat orang itu baru hari ini saat diacara pensi

"Kita makan dulu yaa, mau gue orderin apa?" Tanya Ken sambil mengusap pucak kepala Biianca

Untuk mengalihkan kecurigaan Ken ia memaksakan senyumnya ia hanya tak ingin Ken membuat ulah diluar akal sehatnya

"Boleh gak gue makan samyang ?" Cengirnya

"No Bii, nanti perut lo sakit lagi. Chiken wings aja gimana ?"

"Yaudah tapi nanti disuapin pake tangan terus pake bumbu barbeque" cemberutnya

"Siaapp nyonya Movgatha" kekehnya

"Iiiihhh Ken gue malu" ucapnya dan menyembunyikan wajahnya didada bidang Ken

"Sebentar lagi Bii, sebentar lagi gue bakal ngikat lo. Kita nikah habis lulus" goda Ken

"Iiihhh apaan sih Ken gue mau kuliah dulu" sentaknya mendongak menatap wajah Ken cemberut

"Yaa gampang. Kuliah aja, kita kuliah di Universitas yang sama, lagian banyak kok yang udah nikah tapi masih bisa kuliah"

"Kenapa nikahnya gak pas udah Wisuda aja ?"

"Gue mau mempercepat malam pertama" kekehnya

"Yaaampun Ken mesum banget sih lo" teriak Biianca sembari memukul Ken dengan bantal yang ada di sofa

"Gue udah gasabar nunggu malam itu tiba, gimana kalau kita cicil dari sekarang" goda Ken menaik turunkan alisnya

"Cicil apaan" sinisnya

"Praktek making out dulu, pas malam pertama tinggal making love" kekehnya dan berlari menuju kamar menghindari Biianca

"KEEEEENNNN, SUMPAH LO MESUM BANGET" teriaknya berlari mengejar Ken

"Awas yaa lo Kenn" teriaknya

"Sini Bii mandi bareng" goda Ken

"Boleh deh, lulurin punggung gue yaa" cengirnya

"Gue pijetin juga deh sekalian" tawar Ken

"Waahhhh romannya pijet plus plus nih" kekeh Biianca

"Tau aja sayangnya Kenneth" cengir Ken

"Gak deh lain kali aja, gue mandi duluan ya Ken. Lengket banget"

"Kenapa gak bareng aja sih Bii?"

"Gue gak mau yaa pecah perawan sebelum lo halalin" galaknya

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang