43. Honesty

20.9K 627 89
                                    

Vote dan komentarnya jangan lupa :D


"Zo, gue rasa tadi lo nyanyi menghayati banget" tanya Junior

"Gue kan udah bilang buat seseorang" entengnya

"Siapa sih? Penasarn gue sumpah ! Baru kali ini gue liat lo bucin"

"Adalah pokoknya. Someone special"

"Alah sok banget lo ! Yang kemarin di kamar lo sape hah ?" Cerca Junior

"Itu beda lagi bege"

"Kenzo" panggil Ken

"Hmm" jawabnya

"Kapan ?"

"Apaan ?"

"Lo tobat "

"Resek banget lo berdua ngomong singkat bener dah kaya sms an aja lo berdua" umpat Junior

"Setelah gue berhasil naklukin tu orang"

"Good luck" support Bara

"Thanks bro"

"Btw Bar, sejak kapan lo naksir si kaleng rombeng"

"Sejak Ospek" jawab Ken

"Lah ! Lo tau ?" Tanya Bara tak percaya

"Apa yang gue gak tau ?" Tanya Ken

Bara terkekeh sambil menggelengkan kepalanya. Kenneth ini memang yang paling peka terhadap sahabatnya. Tak habis pikir perasaan yang selama ini ia sembunyikan ternyata telah diketahui oleh sahabatnya sejak lama.

"Serius lo Bar?"

"Kenapa bisa anjing? Gila pengap banget gue deket tu orang"

"Orang yang lo maksud cewek gue sekarang kalau lo lupa" ingat Bara

"Peace man " cengirnya

"Perasaan gak bisa ditebak mau jatuh buat siapa" ucap Kenzo

"Temen gue bucin makin pinter ye" ejek Junior

"Kenapa gak lo tidurin aja tu cewek biar takluk" lanjutnya

"Udah, tapi belum jinak" enteng Kenzo

"What the fuck man ! " cerca Bara

"Are you kidding me ? " cerca Ken

"Gimana ceritanya dah ? Jangan bilang lo perkosa anak orang makanya dia gak luluh"

"Bukan. Dia sama sama mau gue ajak tidur, tapi entahlah ada suatu hal yang dia sembunyiin dan ngejauhin gue"

"Emang awalnya lo deket?"

"Kaga. Gue pikir awalnya cuman bakal one night stand, and end ! Tapi dugaan gue salah. Tu cewek masih perawan dan parahnya lagi sebulan setelah kejadian itu gue baru tau kalau ternyata tu cewek satu sekolah sama kita"

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang