Pagi-pagi sekali Kenneth telah tiba di Mansion Biianca, tanpa mengetuk pintu ia langsung saja masuk dan menuju meja makan, pasti Mommynya sedang didapur.
"Pagi Mom " sapa Ken
"Pagi Ken, udah dateng aja sepagi ini. Kamu udah sarapan ?" Tanya Mommy ramah
"Ken udah sarapan kok Mom diapart tadi"
"Kamu susul Biianca ke kamar gih, suruh turun sarapan dulu"
"Iyaa Mom, Ken keatas dulu"
Saat tiba didepan kamar Biianca, Ken disuguhkan dengan pandangan Indah dipagi hari. Memperlihatkan Biianca yang sedang memakai seragam tepat menghadap kearah pintu yang terbuka sedikit. Dengan tak sabaran Ken menerobos masuk mengunci pintu kamar dan memeluk Biianca erat.
"Yaampuun Ken, bikin gue jantungan tau gak"
"Habisnya lo pagi-pagi bikin iman gue goyah"
"Gue gak ada ngapain lo"
"Emang. Tapi badan lo yang bikin tegang. Mana madep pintu lagi, kalo orang lain yang liat gimana ?"
"Hehe" cengirnya
"Kebiasaan banget sih Bii, rugi lo punya Walk in closet tapi gak lo pake"
"Yaa maaf Ken, udah ih lepas gue mau pake baju"
"Biar gue yang pakein" ucap Ken hendak meraih kemeja sekolah Biianca
"Gak usah, yang ada lo mesum"
"Yeeuuuu otak lo" dijitaknya kepala Biianca gemas
"Morning Kiss dong Bii" pinta Ken
Cup .. Biianca mengecup bibir Ken sekilas
"Gue mau nyusu boleh gak Bii?"
"Yaudah sana turun minta sama Mommy"
"Bukan itu, tapi ini" ujar Ken memegang Payudaraa Biianca dan meremasnya pelan
"Ken nanti baju gue kusut"
"Yaudah lepas bentar"
"Enggak. Awas gue mau sisiran"
Diremasnya payudara Biianca dengan keras sehingga membuat Ia memekik. Dengan tak sabar Ken melepas kembali seragam Biianca dan menyisakan Tanktop hitamnya.
Lalu Ken kembali meremas kedua payudara Biianca dengan tatapan yang mengunci mata Biianca. Membuat Biianca belingsatan dan meremas tengkuk Ken.
"Aahh" desah Biianca saat tangan Ken menyelinap masuk ke dalam Bra Biianca dan memilin putingnya. Dengan gerakan cepat Ken menyikap Pakaian Biianca sehingga memperlihatkan Payudara Biianca yang besar dan sintal.
Dengan gemas Ken mengecup kedua gundukukan itu. Menjilatinya perlahan dan mensesap payudara kanan Biianca. Membuat Biianca semakin dirundung gairah dengan kedua tangan yang meremas rambut Ken.
Ken begitu bernafsu menghisap kuat payudara Biianca dengan rakus, menggigit kecil putingnya dan meninggalkan bekas kissmark dipinggir payudaranya.
Merasa puas dengan hasil karyanya. Ken kembali membenarkan pakaian Biianca dan memasangkan seragamnya dengan rapi.
Biianca hanya bisa membuang nafas kasar atas perlakuan Ken terhadapnya. Lalu kembali kemeja rias untuk menata rambutnya.
"Morning nyusu Bii" cengir Ken
"Mirning nyisii Bii" ucap Biianca menyindir Ken
Ken hanya terkekeh dan mengecup pucak kepala Biianca yang disambut senyum manis olehnya.
"Tumben banget pake senyum manis"
"Iiihhh kenapa sih? Gue lagi happyyyy banget"
"Why ?"
"Gue dibolehin nginep di apart lo seminggu"
"Really ??" Tanya Ken dengan mata berbinar
"Yaaahhh really" ucap Biianca tak kalah semangat
"Ohmay gue happy banget" dikecupnya pucuk kepala Biianca sayang
"Ayoo berangkat keburu telat"
"Ayooo"
*****
"Eh lo mau kemana ?"
"Aku mau keperpus ngembaliin buku. Kenapa ?"
"Gue boleh ikut sama lo?"
"Ayoo boleh. Kamu mau nyari buku juga ?"
"Gue cuman mau nemenin lo"
"Owhh yaudah ayo"
Saat disepanjang koridor banyak yang memperhatikan mereka, banyak yang bertanya-tanya ada hubungan apa mereka berdua. Bagaimana bisa salah satu most wantednya SMA GARUDA berjalan beriringan dengan seorang siwi nerd seperti Hamera.
"Gak usah didengerin apa kata mereka. Selama apa yang mereka omongin gak bener gausah ditanggepin"
"Iyaa makasih udah mau jadi temen aku"
"Its oke kalo lo perlu apa-apa hubungin gue aja"
"Hmm oke. Btw, aku kira kamu sama ketusnya kaya temen kamu itu"
"Siapa ? Ken ?" Kekehnya
"Iyaaa. Temen kamu itu nyebelin banget masak kemarin dia hampir mau nabrak aku"
"Ohyaa ? Tapi lo gak kenapa kan ?"
"Enggak sih, cuma yaa kesel aja dia yang salah malah aku yang dimaki-maki"
"Haha iyaa dia emang gitu, gak pernah mau disalahin. Lo yang sabar yaa ngadepin dia dan jangan sampe deh lo beruruaan lagi sama dia"
"Emang kenapa?"
"Karna cepat atau lambat secara sadar atau enggak, sekali lo berurusan sama dia lo gak bakal dikasih ampun sampe lo menderita dengan atau tanpa tangannya sendiri"
"Pantesan semua murid disini aku liat pada segan sama kalian terutama Ken"
"Iyaa, jadi lo jangan sampe bikin masalah sama dia apalagi sama ceweknya Biianca. Sampe lo berurusan sama salah satu dari mereka siap-siap aja lo bakal hancur"
"Emang kenapa sama Biianca? Biianca kan cewek jadi gak mungkin dia setega itu kesesama perempuan"
"Lo belum tau Biianca siapa. Jadi lo harus hati-hati dari sekarang apalagi lo pernah numpahin minuman diseragam Biianca"
"Itu cuma hal sepele Zo, jadi tenang aja. Gak mungkin Biianca sejahat itu"
"Iyaa terserah lo. Yang penting gue udah peringatin lo"
Setelah tiba didepan pintu perpustakaan Kenzo langsung pergi meninggalkan Hamera yang masih bertanya-tanya siapa Kenneth ? dan siapa Biinaca ?
******
Disebuah ruangan yang lembab diujung koridor belakang sekolah ada lima orang yang tengah menyusun sebuah rencana untuk menghancurkan seseorang
"Gimana ?"
"Gue rasa berhasil, cepat atau lambat dia bakal luluh sama gue. Saat itu terjadi.. lets play to the game" katanya tersenyum smrik
"Kita liat nanti siapa yang bakal bisa luluhin dia, nanti gue suruh juga orang gue buat deketin dia"
"Siaapp bu boss"
________________________

KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Teen Fiction#18+ #21+ Mengandung adengan dewasa Biianca Key Robert namanya, seorang troublemaker disekolah. "Gue emang iblis karna terlalu sering ngebully fans lo" Kenneth Al Movgatha "Lo bukan iblis, melainkan bidadari saat mendesah dibawah gue" Tapi su...