BIANCA

59. Sakit

Jangan menjadi hujan yang datang beramai-ramai tapi tidak menakutkan,
Jadilah petir yang datang sendiri tapi mengerikan :)
•
•
•

"Bara, gue mau pergi ke Paris aja. Walaupun gue tau bukan Ken yang berulah duluan dan gue juga udah berusaha lupain kejadian itu, tapi gue gak bisa Bar. Gue liat sendiri masalahnya" ungkap Biianca sambil memandang kosong gedung-gedung dari balkon

"Bii lo boleh marah lo boleh kecewa tapi bagaimanapun Ken ngelakuin itu secara gak sadar Bii, pikirin baik-baik keputusan lo jangan sampai lo nyesel dikemudian hari" sahut Bara sambil mengusap lembut rambut Biianca

Biianca berbalik kesamping menghadap Bara dan dengan ragu berkata
"Tentang kejadian semalem gue minta maaf, gue lupa gue ada dimana dan gue gak bisa ngontrol diri. Sekali lagi gue minta maaf, gue harap lo jaga rahasia ini baik-baik" ucapnya sambil memilin jari

Bara tersenyum dan mengelus pundak Biianca menenangkan
"Its okay, gue juga minta maaf gue kebawa emosi dan suasana. Everything will be all right, trust me" ucapnya meyakinkan

Biianca yang semula menunduk kini menatap Bara takut-takut "thanks you so much Bar, thanks you for everything" senyumnya

"Sini" ucap Bara sambil merentangkan tangannya dan dengan senyum merekah Biianca masuk kepelukan Bara dan menghirup lembut aroma Bara

Bara hanya tersenyum melihat Biianca yang semakin terbuka kepadanya seperti mereka waktu kecil dulu dan dengan lembut ia mengusap kepala Biianca dan mengecupnya sekilas

"Sekarang waktunya lo buat tidur" ucap Bara sambil melepaskan pelukannya

"Yah now I can sleep like a baby" cengirnya dan berlari pelan menuju kamar dibelakangnya

"Have a good sleep" ucap Bara sedikit berteriak sambil memandang Biianca yang berlalu

"You to Bara, sleep tight" teriaknya

Bara kembali duduk disofa balkon, memandang perkotaan dan menyalakan sebatnya sambil memikirkan beberapa hal yang terjadi akhir-akhir ini

"Gue harap semua ini cepat berlalu" mirisnya

~~~~~

"Ken lo gak mau hubungin Biianca dulu?" Tanya Junior
Memang saat ini Junior dan kenzo sedang berada di apartment Kenneth

"Gue mau dan pengen, tapi Biianca juga lagi butuh waktu sendiri menurut gue. Gue harap kalian bisa bantu gue buat baikan sama Biianca"

"Itu mah udah pasti Ken. Apalagi kita berdua juga udah tau gimana kronologi kejadiannya, jadi lo gak perlu khawatir kita pasti bantu lo" ucap Kenzo

"Mengenai Bara, kenapa dia bisa sampe sebegitu marahnya ya sama lo sampe apapun yang dia denger tentang faktanya pasti dia punya spekulasi negatifnya" heran Junior

"Wajar aja Ju. Gue, Bara, Biianca, dan Alex temenan dari kecil apalagi Bara yang emang seprotektif itu sama Biianca dari kecil mereka udah kaya kakak adik"

"Kenapa lo gak pernah cerita tentang Alex ke kita ? Bahkan gue baru tau kalau kalian sahabatan dari kecil. Gelagat lo pada mencerminkan permusuhan. Padahal kita satu sekolah" kekeh Kenzo