28. Modus Kampungan

32.4K 708 80
                                        

Vote dan Commentnya yuk

Ken memutari mobilnya sembari membukaan pintu untuk Biianca. Dengan senyum manisnya Biianca tersenyum menyambut Ken lalu bergelayut manja pada lengan Ken yg membuat hampir seluruh pengguni sekolah merasa iri pada couple goals itu.

"Wooo woo woo ada yang baru baikan nih" goda Junior

"Mantap jangan lupa traktir" tambah Kenzo mengedipkan mata

"Gampang. Gue mau nganterin princes gue dulu kekelas" ujar Ken lalu meninggalkan sahabatnya diparkiran

"Giliran udah baikan aja lupa sama kita. Coba kaya kemarin mohon mohon minta tolong supaya dimaafin. Cih !" Semprot Junior berdecih saat Ken dan Biianca meninggalkan mereka diparkiran

"Ngedumel mulu lo kek emak-emak rebutan sayur" kesal Kenzo

"Mulut-mulut gue kok lo yang sewot ?!"

"Au ah bodo amat sama lo" ucap Kenzo berjalan kekantin meninggalkan Junior

"Mengapa slalu aku yang mengalah ??? Tak bisakah kau berfikir sedikit tentang hatiku ???" Junior melangkah menyusul Kenzo sembari bernyanyi

"Eh Bara mana ya? Kok tumben jam segini belum dateng tuh anak" ujar Junior bergumam berbalik arah menatap sekeliling parkiran

Lalu terdengar deruman mobil yang membuat etensi separuh siswa siswi di SMA GARUDA beralih menatap parkiran disana jelas terlihat mobil Bara yang mengkilap dengan seoarang gadis yang berada disamping kemudi.

Merasa ditatap seperti itu sang gadis memasang muka temboknya sembari membuka pintu mobil dengan gaya angkuh. Bara yang berada disampingnya hanya tersenyum tipis melihat sang gadis yang turun terlebih dulu tanpa mengucapkan apapun.

"Waahhhh mata guee gilaaaa!!!!" Heboh Junior berbalik menghampiri Bara yang baru saja turun dari mobil

"Kerasuka jin mana lo Bar pagi-pagi begini udah ngebucin. Ketularan Ken lo ya ?" Tudingnya menggoda

"Apaansih, tadi nemu dijalan kasihan ban mobilnya bocor" jawab Bara cuek

"Alah nemu-nemu, lo kira barang ??? bisa juga modus lo, dasar medusa !!!"

"Gue serius!"

"Yaelah Bar santai Bar gue dukung lo 100% sama si kaleng rombeng Gabriella. Jadi ada yang ngimbangin lo yang tembok ini" ucapnya meledek sembari tertawa ngakak

"Sial !" Makinya

*****

"Bii, lo yakin gak mau tinggal diapart sama gue ?"

"Gak tau Ken liat nanti aja. Gue masih sedikit kesel sama lo"

"Udah dong Bii, baru juga baikan masa udah perang lagi. Gak kuat gue lo diemin Bii"

"Yaudah jangan banyak tingkah"

"Enggaklah sayang" ucapnya mengedipkan mata

"Jangan genit nanti gue yang repot" kesal Biianca memasang wajah garang

Ken terkekeh melihat gadisnya kesal
"Kok lo yang repot Bii?" Goda Ken

"Karna gue harus nyiapin tenaga ekstra buat pelototin cewek-cewek yang matanya jelalatan liatin lo" makinya kesal

"Lo lucu kalo lagi marah" ucapnya menoel hidung Biianca

Saat berbelok naik ke tangga tiba-tiba saja ada seseorang yg berlari menuruni tangga sehingga menabrak Ken dengan posisi hampir memeluk Ken dari depan.

Melihat itu Biianca yang memang sedang mode badmood bertambah garang melihat Ken dipeluk oleh orang lain.

Tanpa aba-aba Biianca langsung menarik lengan Ken sehingga gadis itu jatuh dengan tidak elitnya. Sambil berkacak pinggang Biianca menendang gadis itu dengan sekuat tenaga.

"Eh lo? Nyari kesempatan lo peluk peluk cowok gue? Jatuh ya tinggal jatuh kenapa harus pake nabrak cowok gue hah ??!!" Makinya

Karna mendengar bentakan Biianca yang menggema sepanjang koridor mengundang para murid untuk bergerombol datang menghampiri mereka berdua.

Bukan untu melerai, melainkan menonton adengan dimana Biianca akan berulah.

Gadis yang tak lain adalah Hamerra hanya diam sembari menunduk dengan posisi yang masih duduk dilantai

"Budek lo ??? Liat gue bangsat !!"

Merasa tidak ada pergerakan dari gadis itu Biianca berjongkok didepan Hamerra sembari memegang dagu gadis itu agar menghadap kearahnya.

"Lo kalo mau modus salah sasaran ! Kalo lo mau deketin Ken gak gini caranya. Lawan gue langsung jangan main belakang !! Tapi bertingah depan gue langsung. Paham?" Desisnya tajam

"Aku gak modus. Aku emang lagi buru-buru jadi gak merhatiin jalan. Aku minta maaf

"Gak usah sok polos lo. Gue tau isi kepala lo. Lo mau nyari simpati Ken kan ??"

"Engga Bii, aku emang bener gak sengaja peluk Ken" walau dalam hati ia bersorak senang karna dapat memeluk Ken

_____________________


BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang