60. Tanpa Kabar

11.8K 380 52
                                    

- Jangan gampang baper biar hati lo gak gampang hancur kaya wafer -





Biianca mengerjap saat merasakan dingin menembus kulitnya mungkin karena Bara semalam lupa menutup pintu balkon saking paniknya mendengar teriakan Biianca

Saat ia mengerjap ia baru menyadari jika Bara terlelap disampingnya sembari terduduk bersandar pada kepala ranjang

"Baraa" panggil Biianca dengan serak
Biianca berpaling menghadap Bara sambil memegang tangan Bara yang berada di kepalanya
"Bara" panggilnya lagi

"Loh Bii, kenapa bangun ? Ada yang sakit ?" Tanya Bara menunduk sambil menggenggam tangan Biianca yang tadi memegang tangannya

"Enggak, gue cuma kedinginan" lirihnya karena tenggorokannya benar-benar sakit

Bara menengok kearah balkon yang pintunya lupa ia tutup
"Maaf Bii gue lupa nutup pintunya semalem. Gue kunci dulu yaa" ucapnya sambil mengelus kepala Biianca "Lo tidur aja lagi baru jam 5 pagi Bii" lanjutnya

"Hmmm" dehemnya sambil menutup mata kembali

Bara bangun dari duduknya sembari membenarkan selimut Biianca dan mengecup pucuk kepalanya sekilas

Setelah menutup pintu balkon Bara kedapur guna mengambilkan air hangat lagi untuk mengompres dahi Biianca karena dari semalam demamnya belum juga turun

Bara kembali kekamar dan menemukan Biianca yang meringkuk kedinginan padahal selimutnya sudah sangat tebal.

"Bii, lo kedinginan ?? Biar gue kompres dulu sini dahi lo" ucap Bara sambil membalikkan badan Biianca agar telentang

Bara baru menyadari jika Biianca hanya mengenakan tanktop.
"Untung semalem gak khilaf lagi yaak :)"

Bara berjalan kearah lemari pakaian Biianca dan mengambil satu hoodie
Biianca memang khusus memiliki lemarinya sendiri karena walk in closet di kamar utama ini telah diisi oleh Bara

"Bii bangun dulu ayo, lo harus pake hoodie biar gak menggigil" ucap Bara
Biianca tetap terdiam dan terus menggigil "boleh kalau gue yang pakein ?" Tanyanya

Biianca berdehem dan berusaha duduk dibantu oleh Bara dengan memegang bahuny. Setelah memakai hoodie Biianca kembali meringkuk kedingina.

Bara yang tak tau harus berbuat apa berinisiatif untuk memeluk Biianca "Bii kalau gue peluk lo boleh ?" Tanya Bara

Biianca tak juga menjawab. Bara dengan perlahan naik keatas kasur, berbaring disebelah Biianca dan menyelimuti tubuh mereka berdua. Perlahan Bara menganggkat kepala Biianca agar berbantalkan tangan kirinya, Biianca berbalik menghadap Bara dan mengikis jarak diantara mereka

" Tidur lagi, gue bakal peluk lo biar gak kedinginan " ucap Bara sambil memeluk pinggang Biianca erat

" Tidur lagi, gue bakal peluk lo biar gak kedinginan " ucap Bara sambil memeluk pinggang Biianca erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang