29. Pelet

29.3K 660 20
                                    

Semangat yuk follow sama votenya

Suara riuh semakin ramai disepanjang koridor, semua orang membicarakan Hamerra yang modus terhadap Ken.

Tak hanya itu, cacian dan makian Hamerra dapatkan sepanjang jalan menuju kelasnya. Ia hanya fokus berjalan sambil menunduk berusaha mengabaikan hinaan demi hinaan yang ia terima.

Sesampainya dikelas semua orang menatapnya sinis. Kenzo yang kebetulan berada didekat bangku Hamerra langsung menghampirinya dan duduk disebelah Hamerra.

"Jangan didengerin" ucapnya

Hamerra terkejut sambil menatap kearah Kenzo
"Kamu gak kaya mereka ? Kamu mau hina aku juga ?"

"Gue percaya lo gak gitu. Lo orang baik" ucap Kenzo

"Makasih udah percaya" tulusnya tersenyum

Lalu Kenzo membisikkan sesuatu kepada Hamerra sambil mengelus paha Hamerra secara sensual.
"Lo cantik pagi ini, apalagi kalau mendesah kaya kemarin" bisiknya

Mendengar itu Hamerra membuang muka dan menunduk malu. Tapi ia tak menyingkirkan tangan Kenzo yang mengelus pahanya naik turun hampir mengenai area sensitifnya.

Karena bangku Hamerra ada dipojok belakang. Memudahkan Kenzo untuk menggoda Hamerra tanpa diketahui oleh temannya yang lain.

"Gue balik kebangku dulu" ucap Kenzo menekan kemaluan Hamerra yang membuat Hamerra terkejut tapi tetap tersenyum tipis setelahnya.

*****

Razella yang baru sampai dikelas langsung menggebrak meja Gabriella.
Membuat atensi seluruh kelas menghadap kearahnya

"Lo apaan sih masih pagi juga" kesal Gabriella

"Kenapa lo bisa berangkat bareng Bara?" Pertanyaan itu membuat semua orang terkejut. Pasalnya ini Bara, sebelas duabelas dengan Ken. Dan kini bisa diluluhkan oleh seorang Gabriella yang notabenenya adalah perkicaunya sekolah. Hahah

"OMG RAZELLA. lo buat gue hampir jantungan karna deg degan nginget momment itu. Aww" ucapnya sangat lebay

"Ewh jijik Gab, jawab kenapa bisa ?" Cercanya

"Lo pelet ya ?" Pertanyaan itu dari Dyandra membuat semua orang tertawa mendengar celetukan itu

"Kalo gue mau udah dari dulu gue pelet, jadi gue gak susah buat ngejar-ngejar dia"

"Apaan ngejar. Orang lo diem ditempat cuma berani mandang dari jauh sambil mengagumi .. haha" ejek Razella

"Awas aja nanti kalo sampe gue jadian sama Bara lo bertiga harus traktir gue make up sepuasnya. Gimana ?"

"Siapa takut, paling sekali lo ngomong lo langsung dihempas. Secara suara lo kayak petasan beda sama dia yang irit ngomong" jawab Biianca

"Kan kita bisa melengkapi, gue yang ngomong dia yang dengerin dengan sabar. Beda kayak Razella sama Junior sama-sama kek kaleng rombeng" ejeknya

"Kenapa jadi ke gue. Ewh banget sama Junior mending sama Kenzo. Walaupun playboy gitu tapi pesonanya beuhhh gabisa diragukan" terang Razella

"Jangan deket Kenzo. Dia gak baik" usai mengatakan itu Dyandra keluar dari kelas meninggalkan ketiga sahabatnya yang saling pandang

______________________

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang