23. Phoenix

55.8K 656 24
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment
Selamat Membaca 🍓


"Lama amat tu bocah dua" gerutu Junior

"Sabar elah paling jebol dikit"

"Apa lo bilang ???!!"

"Jebol dikit" ucap Ken santai

"Wah gilaa gilaa gilaaa permainan kalian emang howet" ucapnya mengacungkan jempol

"Tunggu aja" ucap Ken sembari tersenyum smrik

Cklek.

"Lama amat ganti baju doang" seru Junior

"Biasa" ucap Kenzo mengedipkan mata

"Raa lo makan aja dulu"

"Iyaa Ken"

BBRAAAKKK !!!

"Anjing!"

"Bangsat!"

Umpat Kenzo dan Junior saat pintu utama tiba-tiba saja dibanting dengan keras.

"Sialan lo Bar" kesal Ken

"Mending lo pada siap-siap" ucap Bara

"Siap-siap kemana atuh ?" tanya Junior

"Entar malem cewek lo nantangin Phoenix balapan" ucapa Bara terdengar serius

"Shit!" Seru Ken meraih ponselnya untuk menghubungi Biianca

"Lo mending pulang" ujar Bara pada Hamera

"Tapi tugasnya belum kelar"

"Gua tau lo pinter, lo bisa ngerjain itu sendiri"

"Tapi ini kerja kelompok bukan mandiri"

"Perasaan tadi disekolah lo nolak buat belajar bareng kenapa sekarang berubah fikiran?" Tanya Bara sembari melirik kearas Kenzo

"Karna aku fikir lebih cepet dikerjain bareng"

"DIEM !!" bentak Ken sembari melempar asal ponselnya

"Gimana ? Gak diangkat?" Tanya Junior

"Ponselnya gak aktif, lo pada ada kontak temennya Biianca ?" Tanya Ken

"Coba gue hubungin Gabriela" ucap Bara

Nomor yang anda tuju ..

"Sialan!"

"Lo pulang aja Raa lanjutin sendiri kalo lo keberatan gue bisa nyelesaiin semuanya sendiri" ujar Ken dingin

"Tapi Ken ini .."

"Gue bilang PULANG !" bentak Ken

"Iii..iyaa Ken" jawabnya gemetar

"Zo kamu bisa anterin aku pulang? Ini udah malam" ujar Hamera penuh harap sambil menunduk

"Sorry kayanya lo pulang sendiri aja, Biianca lebih penting saat ini" ujar Kenzo dingin

Hamera yang mendengar itupun terkejut dan mendongak menatap Kenzo tidak percaya. Setelah apa yang diperbuat mereka tadi dengan gampangnya ia mencueki Hamera.
Tanpa sepatah katapun Hamera bergegas pergi dari apartment Kenneth.

"Ayooo" ucap Ken yan telah rapi

"Gue pinjem baju lo Ken" ucap Kenzo

"Ambil aja, gue pergi duluan tar lo pada susul gue. Pintu jangan lupa dikunci" ujar Ken

"Okey" seru mereka

Dengan tergesa-gesa ia turun ke basement untuk mengambil motor sportnya. Saat ini tujuannya adalah rumah Biianca, untuk memastikan gadis itu dirumah atau sudah menuju kearena balap.

"Bii kenapa lo berulah" lirih Ken

"Ini semua salah gue, maaf Bii" ucap Ken melirih merasa bersalah karna telah mengacuhkan Biianca demi misinya

Diperjalanan ia melajukan motornya seperti orang kesetanan yang berkahir dengan berbagai umpatan dari pengendara lain.

*****

Disisi lain Biianca tengah bersiap-siap untuk untuk balapan nanti malam, ia melakukan ini semata hanya untuk melampiaskan kekesalannya terhadap Ken yang sudah berani mengacuhkannya demi menjalankan misinya itu.

Tadi saat Biinca dkk hangout di mall tidak sengaja salah satu anggota Phoenix menabrak Dyandra yang mengakibatkan adu mulut antara dua insan karna anggotanya itu tidak mau meminta maaf terhadap Dyandra, yang berakhir Biianca menantang ketua Phoenix untuk balapan dengannya.

Dan disinilah ia berada, di cafe dekat dengan arena sembari menunggu kedatangan temannya yang lain.

Soal Bara yang mengetahui hal ini karna Gabriela tadi sempat melaporkan hal ini terhadap Bara agar menyampaikannya pada Kenneth. Berharap Kenneth dapat menghalangi niat Biianca, karna ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada sahabatnya.

*****

Kennth telah sampai dimansion Biianca berharap gadisnya masih berada dirumah.
Tanpa memencet bel atau mengetuk pintu, Kenneth langsung menerobos masuk kedalam rumah.

"Mommyyyyy... Daddyyyyy..." teriak Ken diruang keluarga membuat sang tuan rumah berlari menghampirinya

"Yaampun Ken bukanya salam dulu malah teriak kamunya" kesal Mommy Clarisaa sambil menuruni anak tangga

"Kenapa sih Ken ? Ganggu Daddy lagi ehem aja" ujar Daddy yangg berjalan dibelakang

"Inget umur Daddy, Ken gamau nanti Key punya adik yang ada orang-orang salah paham mana anak mana cucu" ujar Ken dengan tampang watadosnya

"Ada-ada aja kamu ini. Kenapa teriak-teriak dirumah Daddy? "

"Cari Key lah Dad masak cari Mommy" kesal Kenneth

"Daddy belum ada liat dia dari pulang sekolah"

"Mommy juga galiat, coba kamu cek dikamarnya"

"Yaudah Ken keatas dulu" ucapnya sembari berlari menaiki tangga

"Mantu kamu itu, ada-ada aja" ujar Mommy Clarisaa menggelengkan kepala

"Kita lanjutin yang tadi yaa sayang?"

"Gak ada, aku mau masak" ucapnya meninggalkan Daddy menuju dapur

Saat Kenneth tiba didepan kamar Biianca langsung saja ia masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Hal pertama yang ia lihat adalah kosong.

"Bii kamu didalem ?" Ucapnya sembari mengetuk pintu kamar mandi. Tapi tidak ada sahutan dari dalam. Langsung saja ia turun menemui Mommy.

"Mommm" teriaknya

"Apalagi Ken sayang ???"

"Key gak ada dikamar mom"

"Coba kamu hubungi dulu"

"Tadi udah Ken telphone tapi gak aktif. Ken pamit yaa Mom, Ken mau nyari Key dulu"

"Yaudah kamu hati-hati yaa. Nanti kalo Key pulang Mommy pasti kabariin kamu"

"Iyaa Mom nanti kalo Ken ketemu Key juga Ken kabarin Mommy"

"Kamu jangan ngebut dijalan"

"Yaa momm.. bye " ucapnya sembari mengecup pipi Mommy dan berlalu pergi

______________________

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang