BIANCA

32. a Little girl

Yuk yang pengen Hujat yuk 🤞
•
•
•

Didapur Yola membuatkan Hamerra minuman dan mengambil beberapa cemilannya. "Lets play to the game a little girl" gumanya tersenyum smrik

Yola kembali kekamarnya dengan membawa nampan ditangannya dan meletakannya diatas nakas.

"Gimana Raa? Basah?" Kekehnya

"Apanya basah?" Bingungnya

"Itu vagina lo" ucap Yola sambil menunjuk kemaluan Hamerra

"Iiihhh jangan dibahas" jawabnya malu

"Gakpapa sama gue ini. Minum dulu gih"

"Makasih Yola" tulusnya sambil minum

"Mau lanjut nonton atau buat tugas ?" tanya Hamerra

"Nonton aja dulu nanggung bentar lagi selesai"

"Yaudah sini duduk" ajak Hamerra dan mengambil posisi duduk agak didepan Yola

"Yola, sakit gak yaa kalau dimasukin gitu ? Gede banget"

"Katanya sih sakit banget pas awalan, tapi kalo udah masuk beuuhhh mantap jiwa Raa lo bisa sampe merem melek" kekehnya

"Payudara kamu juga termasuk Gede yol, punya aku kok rata gini yaa"

"Nanti juga gede sendiri, sering remes-remes aja" kekehnya

"Yakali ngeremes tetek sendiri" kekeh Hamerra

"Aawhhh yahh faster Babyhh.. aahhh fas..ter" desah sang wanita kencang

Hamerra bergerak gelisah ditempatnya menatap layar laptop dengan gairah. Lalu ia meremas payudaranya sendiri. Yola yang melihat itu tersenyum tipis dan maju tepat dbelakang Hamerra dengan membuka kakinya lebar-lebar mengurung Hamerra ditengahnya.

Dengan posisi seperti itu Yola menempelkan kemaluannya kepantat Hamerra dan memeluk Hamerra dari belakang. Hamerra kaget, tetapi ia membiarkan Yola berada pada posisinya.

Yola dan Hamerra tetap fokus menatap laptop memperlihatkan sang pria yang menggenjot dari arah belakang dengan gaya sang wanita yang menungging, dengan gerakan cepat dan sambil meresmas buah dada sang wanita dengan kencang.

Membuat Hamerra tanpa sadar ikut meremas dadanya sendiri dan satu tangannya lagi memegang tangan Yola yang diperutnya dengan kuat
"Aahhh.. ahhh.. aaakkhhhh" desah sang pria dan wanita bebarengan saat mencapai pucaknya
Hamerra juga tersentak membuat Yola mengerang karna posisi mereka yang sangat intim.

Yola yang sudah tak tahan meremas kedua buah dada Hamerra dengan kencang. "Aakkhhh" desah Hamerra kaget. Walaupun kecil tapi pas digenggaman Yola. Hamerra tersentak akan perlakuan Yola tetapi ia hanya diam karna ia juga mendamba lebih

Membiarkan Yola bermain dengan dadanya. Yola perlahan membuka kancing seragam Hamerra satu persatu menyisakan tanktop dan branya. Lalu ia menjilati leher Hamerra dari belakang membuat Hamerra mebusungkan Dadanya kedepan.

Tangan Yola tetap meremas, dan sesekali mengelus buah dada Hamerra. Lalu ia mengangkat tangan Hamerra keatas guna melepaskan tanktopnya. Hamerra hanya diam dan mengikuti permainan Yola.