Modus

1K 153 6
                                    

Keadaan pagi itu cukup sibuk bagi Jaemin, pasalnya si pembicara untuk seminar sampai saat ini belum mengirimkan PPT-nya. Padahal acara akan dimulai 30 menit lagi.

"Haduuuuh pusing" ucapnya mengusap wajah kasar.

Dia sendiri udah bikin slide untuk acara hari ini, dimulai dari pembukaan, hingga video lagu Indonesia Raya yang nanti akan dinyanyikan diawal acara.

"Ini kak, jangan pusing-pusing" ucap winter memberikan sekotak kopi dingin kepada jaemin, yang tentu membuat wajah jaemin sumringah

"Wah kalau kaya gini sih gue mendingan pusing terus hehe"

"Najis modus banget ewh" ucap renjun berjalan kearah jaemin dan winter sembari membawa flashdisk berisikan instrumen, dimana nanti saat bagian hiburan, renjun akan bernyanyi.

🎉🎉🎉

"Nih"
Jisung memberikan sebuah roti dan sekotak susu pada lami, yang saat itu sedang membereskan absen di meja regristrasi. Karena PSDM biasanya ga ada Jobdesk pas acara, jadi lami bakalan jaga meja registrasi.

Lami mendongak, lalu menerima susu dan roti dari jisung. Padahal susu kotak dari sarah aja belum dia minum. Gak nafsu.
Maklum, baru putus.

"Kayanya... Ini karma buat gue ji"

Gak ada jawaban dari jisung. Lelaki jangkung itu justru melamun menatap lorong didepannya. Keadaan cukup hening untuk beberapa saat, hingga akhirnya shotaro datang untuk mengajak jisung ke aula, mengecek sound dan lainnya.

"Kayanya ji beneran marah" monolog lami, menggenggam erat kotak susu dan roti yang tadi jisung berikan.

Kemarin sarah akhirnya menceritakan kejadian di club, membuat lami benar-benar naik pitam dengan jaehyun dan kangsung menghampiri lelaki itu ke kantornya. Jaehyun sendiri sebenarnya berencana jujur ke lami, tapi nanti. Dia butuh persiapan untuk seggaknya ditampar atau disiram air sama gadis tersebut. Belum juga jujur, eh sarah udah cerita duluan.

"Permisi kak, peserta udah boleh masuk?"

Suara seorang mahasiswa menyadarkan lami dari lamunannya, dengan gerak cepat ia menaruh kotak susu yang diberikan oleh jisung lalu melayani 3 orang peserta yang ingin regis.

"Ini nomor-nya disimpan ya karena diakhir acara akan ada doorprize" lami memberikan bebrapa lembar kertas kecil berisikan nomor, membuat para peserta bersemangat!
Konon katanya, sejak bendahara UKM-P dipegang oleh chenle, hadiah doorprize yang diberikan setelah akhir acara seminar bakalan bagus-bagus!

Contohnya, pas acara seminar nasional jurusan seni tari aja, doorprize yang didapat oleh salah satu peserta adalah speakre merk JBL yang harganya bisa sampai 1 juta lebih, padahal anggaran untuk doorprize aja gak sampai 500.000.

"Hahhhh... Laper juga" monolog lami, sembari menatap kotak susu dihadapannya, dengan perlahan ia mengambil susu tersebut, lalu menyadari ada sebuah stickynote kecil yang tertempel pada bagian bawah kotak.

Tulisannya kecil banget, khas tulisan laki-laki tapi masih bisa kebaca, begini tulisannya:

'Jangan nangis, mata lo jadi bengkak, jelek banget. Ntar balik sama gue' -Js

Lami sontak mengeluarkan cermin dari tasnya, mengecek mata yang kata jisung bengkak. Namun nihil, mata lami ga bengkak. Hanya hidungnya aja yang sedikit memerah. Hahhh bilang aja jisung mau ajak lami pulang bareng, segala bilang muka lami jelek segala.

UKM-PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang