Guest star

803 141 12
                                    

Dibook ini aku ga pernah bilang... Tapi boleh aku minta vote-nya?
Yang baca alhamdulillah bisa 100-200an tapi yang vote 40-an :') hehe.

🎉🎉🎉

"aduh anjir deg-degan!"

"Lebay lo!"

Perdebatan kecil antara mark, ningning, dan jisung tak terelakan. Sebagai koor acara dan LO guest star, tentu sudah menjadi tugas ketiganya untuk menghampiri kantor salah satu agensi pengisi acara yang akan mereka undang untuk The Dream Show.

Kemarin ini, mereka sudah berhasil mengajak Tulus sebagai salah satu pengisi acara. Kalau Sheila on 7, ga bisa karena mereka udah ada jadwal manggung di tanggal itu.

Nah saat ini, ketiganya sedang berdiri di kantor agensi tempat Raisa bernaung. Dua hari yang lalu mereka udah bikin janji dengan manajer-nya. Jadi hari ini tinggal ketemu deh.

"Kalau didalem ada raisa, kira-kira kesempatan gue nikung hamish daud berapa persen?"

Jisung memutar bola mata malas "emang lo mau sama janda anak 1?"

"Selama itu raisa, gue gapapa ji"

"Masalahnya kak... Raisa nya mau gak?"

"Huahahhahahsha!!!!!"

"Bahagia amat lu ji"

Setelah puas menertawakan niat mark untuk menikung raisa, akhirnya ketiganya masuk. Mereka di sambut oleh seorang gadis cantik di meja resepsionis

"Buset resepsionisnya aja cakep, gimana raisanya?!"

"Permisi mba, mau bertemu dengan manajer dari raisa. Kemarin sudah buat janji"

Resepsionis tersebut lalu mengantar ketiganya ke sebuah ruangan, yang berisikan seorang laki-laki

"UKM-P dari Kampus Neo ya?"

Mark mengangguk sopan. Setelah dipersilahkan masuk dan duduk disebuah sofa, mark menyodorkam proposal acara. Ia menjelaskan secara singkat mengenai acara yang akan dilaksanakan.

"Udah tau fee untuk raisa?"

Ketiganya mengangguk. Untuk saat ini keuangan untuk acara The Dream Show sangat aman. Berterimakasih lah kepada tuan muda Sehun dan tuan muda Chenle.

"Oke, saya tanya raisanya dulu gimana. Tapi yang jelas ini ada list permintaam raisa setiap manggung, dan harus disediakan saat hari-h acara. Kalian pikirkan lagi, nanti saya hubungi lagi"
Ucap sang manajer memberikan beberapa lembar kertas yang belum dibaca oleh ketiga pengurus UKM-P.

Ketiganya pun pamit, sembari membawa beberapa tumpuk MOU yang rencananya akan mereka baca nanti.

Sesampainya dimobil, dengan terburu-buru mereka membuka MOU yang tadi diberikan oleh dang manajer. Dan betapa terkejutnya mereka saat membaca list permintaan Raisa saat manggung.

"Aqua yang dibotol beling?"
"Suhunya harus suhu ruangan..."
"Dijemput pakai Alphard"
" 24 kaleng minuman isotonik, 5 botol teh less sugar, 5 botol multivitamin, minuman air kelapa kemasan original, 15 pak salah satu susu kemasan, 2 pak biskuit cokelat dengan krim, 4 pak makanan ringan rasa rumput laut, 2 bungkus permen pelega tenggorokan, 12 porsi makanan ringan, buah-buahan segar, 6 handuk kecil, sampai lima tabung oksigen"

"Anjrit...."
"CANCEL!!!!"

Sebenarnya mereka sudah tau, list permintaan beberapa penyanyi memang banyak dan ribet, tapi mereka gak mengira kalau bisa sebanyak ini.

"Fix cancel! Ganti yang lain lah!"

"Pamungkas atau payung teduh asik sih kayanya. Gimana?"

Jisung mengangguk, lalu mulai mencari kontak artis yang mereka tuju. Setelah beberapa saat dan ketemu, jisung langsung menelfon kontak tersebut. Tentu yang ngomong ningning, bukan jisung.

UKM-PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang