H-2

807 139 16
                                    

Semakin mendekati TDS aku semakin deg degan...

🎉🎉🎉

"here you go..."
Johnny membantu sarah mengeluarkan ransel berukuran besar dari bagasi belakang, lalu mengeluarkan DJ player miliknya dan berjalan ke arah sekret UKM-P.

"Huedeeeehhh pagi bang johnnn"

Johnny terkekeh lalu menjawab sapaan dari para pengurus yang sedang memotong styrofoam.

"Uwidihhh bulan, bintang, awan. Konsepnya dream banget ya?"

"Haha yoi bang, keren kan?"

Johnny mengacungkan jempol, "yaudah gue cabut kerja dulu ya, bye sar, bye guys!"
Setelah mengecup puncak kepala sarah dan berpamitan johnny meninggalkan sekret dan kampus.

Keadaan sekret hari itu sangat berantakan. Styrofoam, karton, spidol, gunting, semua berserakan dimana-mana. Seperti yang sudah di agendakan sebelumnya, hari ini para pengurus akan membuat dekorasi, tentu bantuan dari pengurus baru dikerahkan juga.

Dari pagi mereka sudah bekerja, tapi nanti mereka bakalan gantian sesama pengurus, karena hari ini masih ada perkuliahan.

Kecuali jaemin, sebagai kadep media dia bilang dia wajib hadir terus selama pembuatan dekorasi dilakukan.
Padahal, aslinya dia males banget masuk kelas.
Untung jaemin temennya jeno, jadi urusan absen bakalan aman.

"Ini nanti gimana jaem?" Tanya mark sembari memotong styrofoam berbentuk bulan

"Intinya sih backdrop panggung kan ada layar monitor gitu, nah di sisi-sisi nya ditempelin bulan bintang awan, kan tema kita 'mimpi'"

"Hooo paham. Terus monitornya buat nampilin apa?"

"Kalau mc lagi naik, yaaa nampilin poster atau logo the dream show yang dibikin bang Ten. Kalau guest star tampil, logo si guest star itu sendiri. Kalau band regist sama, cuma di bawahnya kita kasih CP, siapa tau ada yang mau pakai mereka buat acara lain"

*CP = Contact Person

Mark mengangguk paham, ia kagum dengan ide jaemin, bahkan dirinya sudah bisa membayangkan betapa kerennya desain panggung mereka nanti.

"Em.. sar mau ngomong bentar boleh ga?" Tanya chenle sembari melirik mark dan jaemin bergantian. Yang dilirik mah cuma ngangguk kecil, ngeyakinin si chenle.

Chenle dan sarah pun keluar sekret, duduk di depan sekret sembari melihat mahasiswa organisasi lain yang tengah berlalu-lalang.

Chenle memberikan HP miliknya, sembari menjelaskan maksud dan tujuannya mengajak sarah berbincang.

"... Gitu sar. Sorry baru ngasih tau sekarang"

"SUMPAH LOH NGUNDANG BAN- HMPHHHHHH" chenle membekap mulut sarah dengan panik. Ini suara mba wakil toa banget sumpah, sampe mahasiswa lain aja nengok ke arah mereka.

"Anjing sar, lidah lu kena tangan gue begooooo" teriak chenle mengusap telapak tangannya ke baju

"Lagi lo bego main bekep mulut gue aja, ya kena lah!"

"Lo toa sih! Ntar ga surprise lagi!"

"YA BODO AMAT KAN CEWE LO LAGI GA DIKAMPUS CHENLEEEEE"

"YA TETEP AJAAA SARAAAHHHH"

"Oke,oke tenang le tenang"

Chenle mendengus sebal. Lalu kembali membuka HP nya yang terkunci
"Gue udah bilang mark, renjun, jisung, jaemin mereka udah oke. Udah di revisi semua juga. Jeno baru gue kasih tau tadi pagi dan dia udah oke. Lo?"

UKM-PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang