Kantor Polisi dan Risol

981 137 9
                                    

Iya yaudah, karena besok linur nih dikasih up.

Tapi jangan lupa belajar 😠

Btw chap ini terinspirasi dr komenan readers yang katannya dulu jualan risol pas organisasi dikampus huhu kangen... Kalau dulu aku jualannya jajanan kriuk, bakpao hijau sama sosis gituu.

🎉🎉🎉

Yireon berlari cukup cepat kedalam kantor polisi. Wajahnya sedikit pucat dan panik.
Dan, betapa leganya yireon ketika mendapati lami dan jisung yang sudah duduk di meja introgasi.

"Lama lo" cibir jisung, mengadahkan telapak tangan, meminta barang yang yireon bawa.

Tenang.
Ini jisung sama lami bukan tersangka pencidukan mahasiswa yang ena-ena dikosan atau hotel kok.
Kan yang hampir ena-ena itu jeno sama sarah.
Eh...

Gak-gak!
Lami sama jisung harus ke kantor polisi, untuk jalin kerjasama antara UKM-P dan kepolisian setempat pas hari H acara. Awalnya mau lami sama sarah. Tapi mendadak ada masalah di penyewaan sound yang ngebuat ssrah harus ikut haechan.
Lami juga awlnya mau sendiri aja, tapi tentu di larang keras oleh jisung.

Katanya, gak baik perempuan ke kantor polisi sendirian.
Halah modus.

Pas sampai kantor polisi... Proposalnya justru ketinggalan di sekret. Ngebuat yireon harus lari dari sekret ke kelas chenle untuk pinjem mobil dan ngebut kekantor polisi.

"Hahhh... Nih! Kenapa pada sibuk semua sih orang-orang?"

Lami hanya terkekeh, memang hari ini lagi sibuk banget! Maklum, sekarang lagi pekan UTS dikampus.

Seorang polisi memberikan kursi, mempersilahkan yireon untuk ikut duduk. Setelah bernapas dengan normal, perwakilan UKM-P mulai memberikan proposal dan menjelaskan maksud tujuan mereka datang kekantor polisi.


"...begitu pak" ucap lami mengakhiri penjelasannya.

Sang polisi menganggukkan kepala, "baik nak, proposal ini akan bapak berikan kepada pimpinan, jika di acc, bapak yang akan panggil kalian kemari"

Ketiganya mengangguk, lalu berpamitan. Saat keluar kantor poisi, jisung langsung berjongkok didekat pohon, membuat lami dan yireon mengerinyitkan dahi

"Lo ngapain?"

"Deg-degan"

"Lo... Ga mungkin jatuh cinta sama pak polisi kan..."

"Ya enggak lah!" Jisung sontak berdiri, menatap kesal kedua gadis dihadapannya.

"Gue tuh deg-degan kalau tiba-tiba didalem diminta test urine atau ditanya macem-macem!"

"Hah?! Lo gak make aneh-aneh kan ji?!"

"Ya engga lah lam!"

"Ya terus???...."

"Gue takut ditanya pernah nyolong mangga apa engga"

"Em-"

"Soalnya gue sama felix pernah nyolong mangga di depan situ!"
Jisung menunjuk pohon mangga yang tepat berada didepan kentor polisi, membuat lami dan yireon memutar bola mata malas lalu pergi dari hadapan jisung.

"Lah, lam mau kemana?"

"Balik sama yireon"

"Gak sama gue?"

"Engga, kan lo harus dipenjara gara-gara nyolong mangga depan polsek"

Jisung otomatis kembali berjongkok ketika mendengars suara keras miik lami.

UKM-PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang