Blue and Grey [COMPLETE]

Nine

"Kita sudah sampai."

Pemandangan sore hari di sebuah desa kecil yang terletak di Korea Selatan ini sungguh menakjubkan. Dari lingkungannya yang bersih tidak ada sampah sekecil apapun, udara yang segar karena tak banyak pengendara motor ataupun mobil berkeliaran.

Yang paling utama adalah sawah dan gunung yang membentuk view yang paling nyaman di pandang. Ya, Yerin memutuskan untuk pergi ke rumah neneknya di desa ini ia ingin rehat sejenak dari urusan urusan perkotaan.

"Seojun-ah, apa nenek ada di dalam?" tanya Yerin tak sabar setelah melihat rumah neneknya yang sedari kecil ia tinggali

Han Seojun, Pria yang umurnya berbeda sekitar lima tahun denganku itu adalah sepupuku. Mungkin banyak diantara kalian yang salah paham dengan pria ini.

Sejak kecil, kami selalu bersama di rumah nenek karena orangtua kami selalu sibuk bekerja dan mereka seringkali menitipkan kami berdua di rumah nenek. Itulah mengapa kami bisa menjadi dekat satu sama lain serta bersama nenek.

"Ada, masuk aja." balasnya

Yerin langsung mengentuk pintu sampai nenek akhirnya membukakan pintu untuknya.

"Nenek!"

Ini nenekku, namanya Kang Soo Ra,. Ia tinggal di rumah ini sendirian setelah kepergian suaminya (Kakekku) beberapa tahun yang lalu.

"Aigooo, Yerin-ah...."

Nenek memelukku erat begitu kami bertatapan. Nenek segera mengajakku untuk masuk ke dalam rumahnya serta bersama Seojun. Kini kami bertiga sudah ada di ruangan tengah rumah nenek, ruangan yang sudah sedikit direnovasi dari beberapa tahun yang lalu.

"Lihatlah, foto itu masih ada." Seojun menunjukkanku sebuah foto yang terpajang di dinding rumah.

Yerin tersenyum. "Wah, itu kita kan?"

Seojun ikut tersenyum, kami berdua saling memandangi foto itu bersama. Lalu, nenek datang dengan membawa dua teh chamomile dan beberapa camilan disana.