Jungkook kembali ke ruangannya, tidak, tunggu. Dia pergi ke ruangan Taehyung.
Taehyung terlihat sibuk dengan beberapa pekerjaan miliknya yang tertera di mejanya.
"Apa lagi?" tanyanya sedikit jutek
Jungkook menyunggingkan senyumnya. "Cih, bisa bisanya kau memperlakukan partner seperti musuhmu."
Taehyung terlihat sedikit lelah, ia meregangkan badannya beberapa saat. "Ah, akhir akhir ini aku cukup lelah."
"Mau minum?" tawar Jungkook
Taehyung melirik sekilas, "Uhm--tapi malam ini jadwalku sangat padat, bagaimana dengan akhir pekan?"
Jungkook menggeleng geleng, "No, akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berhibernasi, aku akan tidur sepanjang hari."
Taehyung mendekat ke arah Jungkook dan sedikit menjitak kepalanya, "Aigo, Jungkook-shi, anda sudah terlihat seperti sahabat hewan."
Jungkook membenarkan sedikit dasinya, "Ah, aku hampir lupa."
"Yerin menemuiku hari ini, ia ingin bertemu denganmu." ucap Jungkook
Taehyung terdiam. Ia tak menjawab, "Aku tidak peduli."
Jungkook benar benar tidak mengerti dengan sikap sahabatnya tersebut, "Taehyung, dia itu mantan istrimu."
"Aku tahu, dia mantan." balas Taehyung
"Kau yakin kalian berpisah secara baik baik saja?" tanya Jungkook
"Berhenti bertanya." balas Taehyung
"Tapi, Yerin sudah sering kema--"
"Cukup. Aku tidak mau membahasnya." tegas Taehyung
Jungkook menutup mulutnya rapat rapat. "Lalu? kau tidak berniat untuk memacari wanita lain? akan hidup sendiri selamanya?"
Taehyung menatap tajam Jungkook, "Tutup mulutmu. Ini bukan urusanmu."
Taehyung pergi keluar ruangan membawa kunci mobilnya. Jungkook hanya bisa berpasrah atas sikap sahabatnya yang benar benar tidak peduli.
Tiba tiba notifikasi ponsel Jungkook berbunyi, ia segera membuka isi ponselnya.
Park Yerin
Jung, bagaimana?Jungkook memukul kepalanya sendiri berkali kali. "Arghh!"
•••
Yerin kembali ke kantor tempat ia bekerja. Ia duduk di meja kerjanya. Tiba tiba, salah satu partner kerjanya yaitu Eunha mendekatinya.
"Lagi?"
Yerin menghela nafasnya, "Eoh."
Sang gadis menggelengkan kepala mendengar jawaban Yerin. "Sudah kubilang, dia tidak peduli denganmu. Tak bisakah kau henti--"
"Cukup!"
Yerin terlihat tidak bersemangat, suasana hatinya memang sedang buruk. Apalagi setelah mendapat balasan yang sama berulang kali dari Jeon Jungkook.
Eunha menutup mulutnya rapat, "Mian." (Maaf)
Yerin mengangguk pelan. "Maaf aku membentakmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey [COMPLETE]
Romance"Jangan mengatakan bahwa kau baik baik saja, karena aku tahu kau tidak baik baik saja. Maka dari itu, aku tidak akan meninggalkan kamu karena aku tau sendirian itu menyakitkan." Let's read! #3 taerin - 12 Feb 21 #1 bluenandgrey - 8 July #24 yerin...