Blue and Grey [COMPLETE]

27

             Taehyung kembali bangun sekitar pukul dua belas. Sebelumnya ia terbangun karena Yerin menelfonnya namun ia kembali tertidur setelahnya.

"Ahh, sudah siang...aku harus segera pergi."

Taehyung segera bersiap-siap untuk melakukan aktivitas hari ini. Setelah sekitar setengah jam ia selesai melakukan persiapan, ia segera keluar dari pintu kamar hotelnya.

"Oh, tuan kau sudah siap?" tanya Rose yang berada di depan pintu hotelnya

Taehyung mengangguk, "Haruskah kita pergi sekarang?"

Rose tersenyum dan mengangguk pelan, "Baiklah, supir juga sudah menunggu di bawah."

"Oke."

Mereka berdua pun berjalan menuju lift untuk turun ke lantai utama di bawah. Setelah itu, mereka masuk ke dalam mobil yang sudah berada di depan pintu utama hotel tersebut.

Rose segera memberitahu sang supir tujuan kemana mereka pergi hari ini. Taehyung hanya menatap langit dari jendelanya, cuacanya sangat bagus sekali hari ini.

"Apa musim disini sama dengan di Korea?" tanya Taehyung

         Rose mengangguk, "Ya, tuan hampir mirip. Meskipun cuaca hari ini sangat tenang, namun diluar anginnya cukup lumayan besar dan anda seharusnya memakai pakaian yang lebih hangat."

"Ah benarkah? nanti kita beli saja di sana." balasnya

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanannya.

•••

Yerin baru saja menyelesaikan sarapan paginya. Ia benar benar bosan dan ingin berjalan jalan.

"Bi, apa kau tau hari ini hari ulang tahunku?" tanya Yerin dengan pertanyaan random.

Pembantu itu tersenyum ramah, dan mengacungkan jempolnya. "Tentu, nyonya! Selamat Ulang Tahun ..."

Yerin tersenyum, "Aaaa, gumawoo."

Yerin memeluk pembantunya, ia benar benar baik dan ramah terhadap siapapun.

"Tuan Kim belum pulang, nyonya?" tanya pembantu itu

Yerin menggeleng, "Belum, ada kesalahan terjadi. Jadi, dia baru pulang besok."

"Oh begitu, sepertinya Tuan Kim akan membawa banyak oleh oleh untuk nyonya." candanya

Yerin tertawa, "Benarkah?"

Tiba tiba, telfon rumah berdering. Pembantunya pun pergi untuk mengangkat telfon tersebut.

Anyeonghaseyo...

tutt

Yerin bertanya pada pembantunya, "Siapa itu bi?"

Sang pembantu itu menggeleng, "Tidak tahu nyonya, diakhiri begitu saja."

"Cih, mungkin salah sambung ya."

Tak lama kemudian, ponsel milik Yerin bergetar.

"Eoh? Seojun?"

Yerin segera mengangkat telfon tersebut.

📞Call