Blue and Grey [COMPLETE]

23

           Kami berdua duduk sembari memakan beberapa cemilan yang sudah disiapkan, angin angin kecil juga mengelilingi kita berdua di cuaca yang cerah saat itu, tidak panas atau tidak mendung, ini cukup nyaman bagi kami.

Yerin sedikit menyenderkan kepalanya di bahu lebar suaminya, Kim Taehyung.

"Sayang, apa kau sudah mendapat kabar dari orangtuamu?" tanya Taehyung sembari mengelus pelan pipi istrinya

Yerin menghembuskan nafasnya, terlihat sedikit berat.

Taehyung membenarkan posisinya, ia menatap istrinya dan mengenggam kedua lengannya. "Masih?"

Yerin mengangguk, "Aku bahkan tidak tau bagaimana keadaan mereka, apakah mereka baik baik saja, apa mereka makan dengan baik, aku tidak tau."

Taehyung menatapnya dengan raut wajah yang sedih, "Apa perlu aku meminta agen rahasiaku untuk mencari mereka?"

Yerin dengan cepat menggelengkan kepalanya, ia tersenyum seolah tidak terjadi apa apa. "Tidak usah, aku percaya mereka akan baik baik saja. Lagipula, aku bersama nenek dari kecil jadi aku tidak terlalu bisa merasakan bagaimana rasanya disayang oleh kedua orangtua...tidak maksudku, aku ingin tau tapi rasanya agak sedikit berbeda..."

Taehyung tersenyum, ia kagum dengan kesabaran istrinya. "Baiklah, aku paham dengan maksudmu."

"Aku akan segera memberitahumu bila aku tau sesuatu, sayang." balas Yerin dengan lembut

         Setelah itu, Yerin melihat waktu di jam tangan yang diberikan oleh Taehyung sewaktu ulang tahunnya.

"Pergi sekarang saja, biar tidak terlalu malam pulangnya." Yerin segera menyuruh suaminya agar segera pergi ke kantor untuk menyelesaikan urusannya sebelum pergi ke Jepang esok.

Taehyung memajukan bibirnya, "Umm, aku masih rindu dan ingin disini..."

cup

"Sudah, nanti kita bicara lagi." balas Yerin

Taehyung tersenyum setelah mendapat satu kecupan manis dari istrinya. Ia segera pergi ke kamarnya dan berganti pakaian. Setelah itu, Yerin mengantarnya hingga depan pintu.

"Aku pergi dulu ya, hari ini aku tidak akan pulang malam. Kau mau aku bawakan apa?" tanya Taehyung

           Yerin membenarkan dasi sang suami yang sedikit tidak lurus. "Hmm, sepertinya little kim ingin ice cream?" Yerin sedikit tertawa

Taehyung mengangguk paham, "Aigoo, baiklah!" Ia mengecup perut istrinya, mengusapnya dan mengajaknya berbicara untuk beberapa detik

"Ayah pergi dulu ya, kau tunggu disini dengan bunda. Oke?"

Taehyung memelukku pelan, lalu mengecup pipiku, keningku, hidungku, dahiku, dan bibirku.

Mungkin untuk sebagian orang ini terlihat sangat ruwet,ribet,namun inilah yang dilakukan kedua pasangan tersebut bila salah satu diantaranya harus pergi, entah dalam waktu yang panjang atau pendek.