25

261 22 2
                                    

"Gumawo."

Yerin berdiri di hadapan Jungkook.

Jungkook hanya membalas dengan senyuman, kemudian ia masuk ke dalam mobilnya dan pergi setelah mengantarkan Yerin ke rumahnya.

Yerin masuk ke dalam rumahnya lalu mengunci pintunya, "Aaah, melelahkan sekali.."

"Bi?"

Yerin memanggil pembantunya yang bekerja di rumahnya untuk berjaga jaga ia masih di rumah. Tiba tiba ...

"Aaaaaaahhhhh!!!"

•••

Taehyung masih mencemaskan keadaan sang istri yang belum juga menjawab pesannya.

"Dia sedang apa ya.."

Taehyung dan Rose sudah kembali ke hotel untuk beristirahat. Tiba tiba Jungkook menelfonnya.

*On Call

📞

Eoh Taehyung-ah, maaf baru menjawab tadi ponselku tidak berbunyi.

Ah, tidak apa apa. Jungkook-ah, apa kau bersama Yerin siang tadi?

Eoh, aku mengikutinya sesuai dengan perintahmu.

Kau bertemu dengannya atau hanya mengikutinya saja?

Ah, aku tak sengaja memunculkan wajahku di belakangnya, akhirnya aku terpaksa--

Sudah pulang?

Sudah, baru saja kuantar ke rumahnya. Apa ada masalah?

Aahh, begitu. Tidak, hanya saja Yerin saat ini belum memberiku kabar. Aku benar benar khawatir

Benarkah? mungkin ia masih beres beres. Tapi, kenapa kau belum pulang juga?

Jadwal penerbangan ke Korea untuk esok padat, akhirnya aku baru bisa pulang lusa.

Aaah, begitu.

Mungkin dia memang belum membuka ponselnya.

Betul.

Baiklah, terima kasih banyak Jungkook.

Iya, kau juga harus hati hati di Jepang banyak wanita cantik.

Hahahah, jika Yerin tau pembicaraanmu kita akan dibunuhnya.

Hahaha, baiklah ku akhiri ya.

-Tuut-

Taehyung menaruh ponselnya di meja dekat ranjangnya, kemudian ia membuka gorden dan jendela sehingga terpampang jelas pemandangan kota di Jepang malam hari, udaranya juga benar benar sejuk.

"Aaahh, aku lapar."

Taehyung pun menelfon sekretarisnya dari ponsel khusus di kamar hotel.

Sepertinya aku lapar, bisa keluar?

Baik, tuan.

Blue and Grey [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang