Jeon Jungkook, Ia merebahkan dirinya di atas kasur setelah berlari lari sebelumnya di suatu tempat. Kini, ia perlahan melepas jasnya dan segera menuju kamar mandi karena merasa sudah waktunya untuk membersihkan tubuhnya.
Ia keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya setelah beberapa menit. Ia juga menggunakan handuk kecil untuk mengeringkan, menggosokkan rambutnya yang sedikit basah sebelum menggunakan hairdryer.
Ia meraih ponselnya yang berada di dalam tas miliknya dan melihat nama Park Yerin di notifikasinya.
Park Yerin
Ah, molla. (gatau ah)Aku akan tetap berterima kasih padamu.
Jungkook tersenyum membaca pesannya. Hingga ia tersadar mengapa ia tersenyum.
"Apa ini? kenapa tiba tiba aku tersenyum?"
•••
Park Yerin, kini ia tengah memandang ponselnya sembari memandang beberapa pekerjaan yang masih berserakan di atas meja kerja di dalam kamarnya.
"Yerin-ah, pekerjaanmu masih banyak...."
Yerin tidak peduli, ia beralih keluar kamar dan pergi menuju dapur. "Aaah, aku lapar lagi.."
Namun ia teringat belum membeli bahan makanan untuk bulan ini. "Ah, aku memang bodoh ternyata."
Ia kembali ke dalam kamarnya sembari menahan perutnya yang terus berbunyi akibat kelaparan. Ia melamun dan terus melamun... memikirkan kejadian beberapa jam lalu.
'Ingat, lagipula kita sudah berpisah.'
Yerin memasang wajah sedikit kesal dan sedih. "Ah, kenapa dia harus mengatakannya secara jelas!?"
Tak peduli, ia beralih mengenakan jaketnya dan pergi menaiki bus untuk pergi ke Mall untuk membeli beberapa bahan makanan yang tidak ada di rumahnya.
"Sudah, Yerin-ah. Lupakan, Lupakan, Lupakan!"
'Seharusnya kau relakan, bukan kau lupakan. '
Yerin tiba tiba teringat dengan seseorang yang mengatakan hal tersebut kepadanya. "Ia benar."
Yerin berhenti melamun dan segera menancap gasnya untuk segera pergi.
•••
Taehyung telah melakukan beberapa jadwal, rapat, serta beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan malam ini juga. Ia juga telah mengatur semuanya dengan sangat baik dan teratur.
"Ah, jangan lupa kita harus mempersiapkan acara Worker Festival. Masih ada waktu, bukan?" tanya Taehyung pada seluruh staff, serta partner dan asisten yang membantunya.
Beberapa pekerja lainnya mengangguk dan tersenyum. "Siap, Tuan Kim. Acara tersebut masih ada kurang lebih satu minggu lagi, jadi kami masih memiliki beberapa hari untuk bersiap siap."
Taehyung membereskan pekerjaan yang berserakan di mejanya. "Baiklah, kerja bagus semuanya."
Setelah itu, mereka semua berpisah dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan sudah meninggalkan ruangan rapatnya. Taehyung juga pergi ke luar dan menuju ke ruangannya karena perlu menyimpan beberapa berkas di dalam lemari yang ada di ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue and Grey [COMPLETE]
Romance"Jangan mengatakan bahwa kau baik baik saja, karena aku tahu kau tidak baik baik saja. Maka dari itu, aku tidak akan meninggalkan kamu karena aku tau sendirian itu menyakitkan." Let's read! #3 taerin - 12 Feb 21 #1 bluenandgrey - 8 July #24 yerin...