Blue and Grey [COMPLETE]

Fourteen

6 Bulan berlalu, setelah kejadian semalam saat itu kami memutuskan untuk kembali bersama. Saling mengeluarkan pendapat dan perasaan satu sama lain, membuat kami lebih nyaman. Yerin juga menyetujuinya, ia juga ingin kembali bersama dengan Taehyung.

Begitu Yerin menceritakan hal ini pada neneknya serta Seojun, mereka turut bahagia mendengarnya. Mereka mendoakanku bahwa ini sudah jalan akhirnya, ini takdirnya memang Yerin dan Taehyung kembali bersama. Yerin sangat amat berharap, untuk kedepannya ia akan merubah dirinya menjadi lebih baik, agar menjadi istri yang baik bagi suaminya, Taehyung.

Hidup Taehyung saat ini lebih bermakna dan berwarna. Kini, yang ia uruskan tidak hanya perusahaan saja, namun ada istri yang menjadi prioritas utamanya. Taehyung juga terlihat lebih santai melakukan pekerjaannya, dan selalu bermanja pada istrinya.

Mereka juga kembali ke rumah yang dahulu sempat ditinggalkan bersama. Kini, rumah itu telah tertata rapih serta bersih setelah mereka membersihkannya. Rumah yang sangat amat besar ini rencananya akan kembali direnovasi untuk suatu alasan.

Yerin sedang berusaha mencari pekerjaan meskipun Taehyung telah menyarankannya untuk tidak bekerja. Namun, Yerin terlalu bosan untuk tidak melakukan apa-apa di rumahnya, apalagi saat saat jam kerja Taehyung, tentunya ia sendirian di rumah sebesar itu. Namun, Taehyung telah menjanjikan sesuatu, ia berjanji tidak akan membuatnya kesepian.

Perusahaan milik Kim Taehyung itu telah resmi berganti nama, kini ia menamai perusahaan tersebut dengan 'GreY Group'. Dengan maksud, karena 'grey' adalah kata dari bahasa Inggris yang artinya 'abu', menurutnya warna itu sangat mencerminkan dirinya. Lalu, ia membuat huruf Y disana terlihat besar, padahal bila sesuai dengan penulisan yang benar, ini tentu salah. Namun, ia punya alasan dibaliknya.

Kim Yerin, ia kembali mengubah marganya. Yerin tidak keberatan dengan hal itu. Ia sangat senang dan bangga melihat suaminya kembali bangkit setelah mereka kembali bersama. Taehyung mulai memperbaiki apa apa yang terjadi di perusahaannya, membuatnya kembali bangkit dengan usahanya sendiri, tanpa bantuan dari siapapun. Meskipun pada awalnya, ia benar benar kesulitan setiap kali berusaha membangkitkan kembali, namun ketika ia kembali pulang ke rumah, dan ia bertemu dengan istrinya yang sangat amat cantik, memasakkan makanan yang lezat untuknya, memanjainya, ini membuatnya tidak patah semangat, karena Yerin benar benar berarti baginya.

Sekarang, pukul 11 Malam di Seoul, Korea Selatan. Yerin tengah menonton drama kesukaannya di televisi ruangan tengah.

"Ahh, ternyata dia si perundungnya?!"

Yerin tengah berbicara sendirian mengomentari isi drama yang ia tonton. Sesekali ia melirik ke arah jarum jam yang terus berjalan tanpa henti, ia juga beralih melihat ponselnya berjaga jaga bila suaminya menelfonnya.

"Ah, apa dia akan pulang terlambat?"

Yerin terlihat sedang menunggu Taehyung pulang kerja, tiba tiba ponselnya berdering.

"Taehyung!"

Wajahnya berubah drastis begitu melihat nama yang muncul di layar ponselnya bukanlah suaminya. "Aish.."

Ia segera menjawab telfon tersebut.

'Yerin-ah!'

'Eoh, kenapa kau menelfonku malam malam begini?'

'Ah, aku kesepian di rumahku yang baru, aku hanya butuh teman berbicara hehe.'

'Eunha, kau bisa tidur. '