Seventeen

305 35 0
                                    

Suasana benar benar canggung, apalagi setelah Jungkook mengucapkan kalimat yang benar benar berada diluar dugaaanku. Ingin mencoba mengajaknya bercanda dan mengatakan bahwa itu hanyalah candaan, namun kurasa Jungkook benar benar mengatakannya sepenuh hati.

Jungkook tersenyum, "Aku tau ini mengagetkanmu, bukan?"

Ia kembali mengajakku duduk disamping kolam renangnya yang besar. "Sejujurnya kau benar benar membuatku bersemangat."

"M-maksudmu?" Yerin sedikit kebingungan

Jungkook menutup matanya beberapa detik. "Awalnya aku hanya mencoba coba untuk mencari ayahku meskipun sebenarnya aku tidak ingin."

"Lalu?"

"Aku benar benar tidak bersemangat, tapi saat aku bertemu denganmu untuk pertama kalinya dan kau mulai menceritakan apa yang kau alami, kupikir aku tidak sendirian."

Jungkook memegang lenganku. "Aku percaya, semua orang pasti ada fase dimana mereka sedang tidak baik baik saja."

"Dan itu membuatku bersemangat karena pada kenyataannya aku tidak sendirian." tambahnya

Yerin tersenyum. "Aku benar benar menghargai bagaimana kau menyukaiku, Jung."

Jungkook tersenyum. "Aku sengaja mempersiapkan semua ini, karena aku juga merindukanmu."

"Kau harus tahu betapa susahnya aku mencarimu." tambahnya

Perlahan Yerin melepaskan lengan Jungkook. "T-tapi, maaf. sepertinya aku harus mengatakan ini...."

"Aku sudah kembali bersama Taehyung, Jung."

Jungkook terdiam dengan wajah datarnya, sejujurnya ia juga terkejut dengan pengakuan dari Yerin, namun ia mencoba untuk terlihat biasa saja.

"T-taehyung?"

Yerin mengangguk, "Entahlah, semuanya terjadi begitu saja. Aku tidak mau menyembunyikan fakta bahwa aku kembali rujuk bersamanya, aku ingin kau tau...dan agar aku tidak merasa bersalah karena menolak perasaanmu terhadapku."

Jungkook mencoba tersenyum sepenuh hati, meskipun saat ini rasanya seperti dicabik-cabik puluhan kali.

Jungkook tiba tiba saja memegang kedua pundakku. "Aku tau, kau tak perlu membalasnya. Aku senang jika itu pilihan terbaikmu."

Yerin merasa tak tega melihat wajah sang pria yang ada di depannya ini.

"Bolehkah aku memelukmu? untuk terakhir kali." ucap Jungkook

Yerin mengangguk pelan.

Jungkook pun mendekap dan memeluk sang wanita tersebut sembari menahan air matanya. Yerin mengusap pelan punggung Jungkook untuk menenangkannya, karena ia juga sedikit merasa bersalah.

Tiba tiba,...

"Pelukan terus, ini masih siang looh..."

Yerin terkejut mendengar suara tersebut, ia segera melepaskan pelukan Jungkook.

"Ah, Annyeonghaseyo tante." ucap Yerin

Ibunya Jungkook tiba tiba menghampiri mereka berdua di panasnya terik matahari.

Jungkook juga ikut sedikit kaget, "Ah, ibu..."

"Ah iya, Yerin perkenalkan ini ibuku."

Yerin sedikit membungkukkan badannya. "Ah, iya. aku Yerin..."

"Sudah makan nya?" tanya Ibunya

Yerin tersenyum, "Sudah, ibu."

Setelah itu Yerin,Jungkook dan ibunya pergi menuju ruang tengah dan berbincang bincang serta memakan beberapa cemilan.

Blue and Grey [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang