29

330 35 1
                                    

20 Agustus, Seoul. Korea Selatan

Bagi sebagian orang di luar sana mungkin hari ini merupakan hari biasa, hari yang sama seperti hari hari sebelumnya.
Mereka dengan kesibukannya, serta rasa duka dan senangnya, dan menganggap sehari hari adalah hari yang membosankan.

Termasuk dengan hari ini, namun bagi Yerin dan Taehyung hari ini adalah hari yang sangat bersejarah. Dimana anak pertama mereka lahir di dunia dengan selamat, sehat, dan normal.

Lahirlah seorang bayi laki-laki sehat, tampan, dan menggemaskan. Bayi itu menangis ketika baru saja tiba di dunia. Mungkin, terasa asing ya? Tenang saja. Ayahmu Kim Taehyung hehe.

"Oaaaa- Oaaaa"

*bayi nangis gitu kan?😭

Taehyung mengecup kening istrinya.

Cup

"Terima kasih, sayang."

Ia menatap dalam wajah sang istri, terlihat seberapa keras usaha istrinya hingga mempertaruhkan nyawanya. Ia bersyukur Yerin bisa melewatinya.

"Selamat! beratnya 3,5 kg. Normal. Ia sangat sehat dan tampan." ujar sang perawat

Ohiya, Na Young yang menangani semuanya. "Yerin-ah, Taehyung-ah selamat karena kalian sudah menjadi eomma dan appa."

Taehyung melihat bayinya untuk pertama kalinya. Tangis harunya karena ia merasa kini ia sudah menjadi seorang ayah yang harus menafkahi istrinya serta anaknya dan menjadi tanggung jawab bagi mereka. Ia menggendongnya untuk pertama kalinya dengan hati hati,

"Annyeong. Ini aku, ayahmu. Ibumu sedang berbaring disana karena kelelahan. Kuharap kau bisa menjadi kebanggaan ayah dan ibumu. Kau terlahir sangat sehat dan tampan."

Yerin sesekali tersenyum mendengar suaminya yang sedang berbicara pada anaknya. Kemudian, Taehyung memberikan kembali bayinya pada sang perawat.

Taehyung tersenyum riang. Ia tidak bisa menyembunyikan wajah yang sedang dalam masa bahagianya, ia benar benar terharu dan bahagia dalam hidupnya saat ini. "Terima kasih banyak, noona. Aku benar benar berhutang budi padamu."

"Tenang saja. Mulai saat ini, bila terjadi sesuatu dengan kalian, kalian bisa menghubungiku. Oke?" ucap Na Young

"Ohiya, Taehyung-ah. Karena kondisi Yerin masih sangat lemah dan perlu penindakan selanjutnya. Kita akan lanjut melalui tahap Kala 3 dan Kala 4 yang akan terjadi kira-kira selama 2 jam." tambah Na Young

Taehyung mengangguk. "Apa aku harus menunggu disini juga?"

"Tidak. Kau bisa kembali dulu ke rumah, setelah selesai pihak rumah sakit akan menghubungimu untuk kembali kesini."

Taehyung mengangguk paham. Sesekali ia melirik ke arah istrinya yang terlihat seperti tidur, namun seperti bangun, intinya ia terlihat lelah.

"Ah- pastikan kau dalam keadaan sehat dan bersih ya." tambah Na Young

Taehyung menggenggam lengan Yerin sebelum pergi. "Sayang, aku pergi dulu. Aku akan segera kembali."

Cup

Tak lupa kecupan di lengan sang istri. Kemudian ia pergi.

••

Taehyung tiba di rumahnya. Ia tak bisa berhenti memikirkan momen penuh dimana ia menyaksikan sang istri melahirkan buah hatinya.
Penuh perjuangan, rela mempertaruhkan nyawanya, keringat mengalir deras pada tubuhnya, bila diingatnya Taehyung akan terus menangis. Bagaimana ia menyakiti Yerin beberapa tahun lalu, ia akan sangat merasa bersalah padanya untuk selamanya.

Blue and Grey [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang