Jaebum duduk dengan menyilangkan tanganya didada, dia memandang yugyeom dengan tak senangnya
"papa" ujar yugyeom ketakutan karna sejak tadi jaebum memandang kearahnya
"yugyeom ie bisa ke kamar dulu, nanti setelah papa selesai berbicara dengan paman ini, kita akan makan malam, okay" ujar jackson
Yugyeom menganggukan kepalanya dan berjalan kekamar nya, bisa disebut berlari
"wao... Rumah yang indah" ujar jaebum setelah hening menyapa mereka
"hm.. Ada perlu apa hyung kesini" tanya jackson
"tentu untuk menemuimu.. I miss u" ujar jaebum
Jackson hanya terdiam kaku
"kau enak yaw. Bisa hidup bahagia setelah meninggalkanku"ujar jaebum
" yaw. Aku sudah hidup bahagia, tentunya hyung pun juga hidup bahagia kan selama ini"ujar jackson
"ha ha ha" jaebum hanya tertawa
"sangat... Aku sangat bahagia" tambahnya
"berapa usianya?" tanya jaebum
"heh?" tanya jackson bingung
"anak itu" tunjuk jaebum dengan dagunya
"oh.. 7thun"ujar jackson
" wao.. Kejutan lagi"ujar jaebum
"jadi setelah kau pergi dariku dan secepat itu kau mendapatkan pengantiku dah bahkan kalian menikah dan mempunyai anak.... Wao.. Kau hebat jack" ujar jaebum mulai marah
Jackson hanya diam
"kemana istrimu? Aku ingin bertemu denganya" ujar jaebum
"sebenarnya apa tujuanmu kesini hyung?" tanya jackson
"sudah aku katakan.. Aku ingin menemuimu" ujar jaebum
"sekarang kau sudah bertemu denganku.. Jadi bisa kah sekarang kau pergi, kau mengganggu acara makan malam kami" ujar jackson
"wao.. Kau sekarang sudah berani.. 8 tahun merubah semuanhya tentangmu.. Ku harus berterima kaish kepada istrimu" ujar jaebum beranjak dari duduknya
Disaat dia melihat jackson tak bergerak dari tempatnya, jaebum tersenyum dengan sinisnya
"kau tak ingin mengantarkan kepergian tamumu ini" ujar jaebum
Jackson dengan malas berjalan kearah pintu berniat membuka pintu tapi jaebum mendorong tubuhnya sehingga membentur pintu dan mencium jackson paksa
"ehmmm" suara jackson tertahan diantara ciuman mereka
Setelah jaebum puas dia melepaskan ciuman mereka dan jackson dengan berangnya menampar pipi jaebum
"ck.." decih jaebum
"rasamu masih sama dengan 8 tahun lalu" ujar jaebum membelai wajah jackson
"see u tomorrow babe" ujar jaebum membuka pintu mengabaikan jackson yang mulai meneteskan air matanya
Jackson terduduk memegangi dadanya.
"masih sama" ujarnya memegangi dadanya dengan air mata semakin deras mengalir
Yugyeom mendekati papanya dan memeluk papanya
"apa dia daddyku?" tanya Yugyeom
Jackson memAndnag anaknya dan menganggukan kepalanya
Yugyeom tersenyum dan menghapus airmata papanya
"tak apa.. Tak apa" ujar yugyeom
Jackson tersenyum dan memeluk anaknya. Menciumi kepala anaknya.
****************
Jaebum duduk memandang foto wajah jackson yang dipajang dikamarnya
"kau tahu.. Aku menunggu mu.. Selalu menunggu mu" ujarnya
"setelah 8 tahun aku mencarimu. Akhirnya kau kembali" ujarnya
"tak akan ku biarkan kau pergi. Akan aku singkirkan semua yang membuatmu meninggalkanku" ujar jaebum
Youngjae yang mendengar ucapan jaebum dia menelan ludahnya
"apa kesalahan.. Aku memberitahunya" gumama youngjae
Jinyoung yang melihat youngjae berdiri didepan pintu jaebum mendekatinya
"ada apa babe, apa yang kau lakukan disini" ujar jinyoung memeluknya
"aku membuat kesalahan besar" ujar youngjae
Jinyoung mengernyitkan dahinya bingung
Youngjae hanya menghela nafasnya kasar dan beranjak pergi
"apa perlu ku ajak dia shopping" gumam jinyoung
.
.
..
*****************
Insyallah Cerita ini akan aku update setiap hari jumat nantinya..
☺️☺️☺️