6

217 20 18
                                    

Jaebum duduk dalam mobilnya. Dia memandnag keatas dimana letak apartment jackson belahan jiwanya tinggal

"kau terlalu banyak misteri jack.. Sehingga membuatku bingung" ujar jaebum

Sekelibat ingatan masa lalu datang. Dimana disaat malam dimana jackson mengajaknya berpisah

Flashback on

Jackson membelai wajah jaebum yang terbaring dipangkuan

"apa aku tampan" gumam jaebum dengan mata masih terpejam

"hm" gumam jackson

Jaebum membuka matanya dan mengernyit bingung

"why?" tanya jackson

"kamu siapa" tanya jaebum bangun dari baringnya

"my jacksonie tak pernah setuju jika kau bilang aku tampan. Kembalikan jackson ku" ujar jaebum menggoyangkan badan jackson

Jackson menjitak kening jaebum. Membuat jaebum tersenyum

"kau tumben mengajakku date hari ini" ujar jaebum

Dia mengambil tangan jackson dan mencium punggung tanganya

"why? Kau tak menyukainya?" tanya jackson

"aku suka.. Cuma merasa aneh saja.. Biasanya kau akan partime seharian disaat libur begini" ujar jaebum

"hanya ingin saja" jawab jackson

"kita akan kemana hari ini?" tanya jaebum

"terserah" ujar jackson

"movie date, shopping, picnic ditaman " ujar jaebum

"okay.. Let's go" ujar jackson

Jaebum terkejut, jarang sekali jackson menuruti keinginan nya, biasnaya dia akan memilih tidur dan cuddle seharian, tapi hari ini dia mengiyakan semua keingina jaebum

"entah kenapa aku merasa kau sangat aneh hari ini" ujar jaebum

Jackson hanya tersenyum debagai jawabannya

.

.

.


Setelah seharian menghabiskan waktu bersama jackson mengajak jaebum untuk berjalan menikmati angin malam

"hyung" panggil jackson

"hm" gumam jaebum

"jika aku pergi.. Apa yang akan kau lakukan?" tanya jackson

"aku akan ikut bersama mu, dimanapun" jawab
jaebum

"hyung, jika suatau saat kita berpisah. Dan aku akan meninggal kanmu.. Apa kau akan membenciku" tanya jackson

"kita tak akan berpisah, dan aku tak akan membiarkanmu meninggalkanku" jawab jaebum

"ada apa? Kau ingin meninggalkanku?" tanya jaebum

"aku hanya bertanya" ujar jackson

"apapun yang terjadi, kita tak akan berpisah" ujar jaebum

Jackson tersenyum dan mengeratkan pegangan tanya pada tangan jaebum

.

.

Jaebum mendapat sms jika kekasihnya mengajaknya berpisah. Baru saja dia sampai dirumah setelah date mereka , dengan cepat 2 dia pergi untuk menemui jackson, tapi saat sampai di apartment jackson, dia melihat apartments tersebut sudah kosong

"jangan bercanda jack" ujar jaebum mencoba menghubungi nomer jackson

Tapi nihil. Hp jackson tidak aktif

Jaebum hanya diam terduduk disofa, sampai dimana dia melihat sebuah amplop di meja, dengan cepat dia mengambilnya dan membacanya

"hyung maafkan aku, jika aku pergi tanpa berpamitan kepadamu, maafkan aku jika aku membuat mu kecewa dengan keputusan ku ini, mari kita berpisah, cukup sampai disini, aku bukan yang terbaik untukmu, diluara sana banyak yang lebih bain untukmu dibanding aku, demoga kau bahagia hyung, selamat tinggal"isi surat tersebut

Jaebum menangis tersedu setelah membacanya, dan dia memegangi surat tersebut didadanya

Flashback end
.

.

.

Jaebum memegangi dadanya, bahkan ras asaikt itu masih menyerangnya. Meski dimana saat ini dia sudah menemukan jackson

"sakit ini sama" gumamnya

"tapi rindu ini menyembuhkannya" gumamnya lagi

Jaebum menghubungi seseorang untuk memcari berita tentang jackson, selama 8 tahun ini, dia harus memiliki jackson lagi, meski harus menyingkirkan wanita siapapun yang telah membuat jackson berpaling dari nya

.

.

.

.


Thanks buat semua yang selalu kaish semangat dan setia menunggu kelanjutan cerita ini






Beloved ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang