Jackson sedang sibuk membenahi cafenya, tadi pagi petugas keamanan di sekitar cafe memberi tahunya jika cafenya mengalami kerusakan pintu sebab hujan badai semalam
Dia membersihkanya sendirian, karna dia sudah berjanji akan meliburkan semua pekerjanya seminggu kedepan, jadi dia tak bisa meminta mereka membantunya
Pecahan kaca berserakan dilantai, jackson hanya mampu menhela nafas kasar, sebelum mulai membereskanya lagi
Bisa dibilang ini kesempatan yang bagus untuknya, menghindari jaebum, setelah pernyataanya semalam jackson merasa malu dan insecure dengan dirinya
"semangat" ujarnya pada dirinya sendiri
.
.
.
Jaebum mencoba menghubungi jackson sejak pagi tapi jackson tak menjawabnya sekalipun, sms pun tak dibalasnya
"kau dimana babe" ujarnya
Ayah jaebum yang melihat anaknya seperti ayam kehilangan induknya, menyuruhnya duduk
"kalian bertengkar?" tanya tuan im
"gak pa" ujar jaebum
"terus?" tanya tuan im
"em.. Em.. Jackson mengajak jaebum menikah semalam" ujar jaebum
"lho.. Bukanya bagus itu.. Bukanya itu kemauanmu?" ujar tuan im bingung
"iya.. Masalah nya semalam jaebum diam tak menjawabnya, jadi.. Jackson.. Dia.. Marah" ujar jaebum
"ha... Ha... Ha." tawa tuan im
Tuan im tertawa melihat anaknya yang seperti anak ABG pertama jatuh cinta
"jaebum.. Jaebum... Kenapa kau bodoh sekali, kalo papa jadi kamu pasti langsung papa ajak jackson ke KUA" goda tuan im
"kau aku terkejut pa" ujar jaebum malu
Tuan im hanya teetawa melihat tingkah anaknya
.
.
.
Jackson kelelahan dia membaringkan badanya diranjang yang terdapat dikantornya, tempat biasanya digunakan yugyeom istirahat siangnya
"lelah sekali" ujarnya
Dia memandang jam tanganya sudah pukul 5 sore, dia lupa membawa hpnya karna terburu2 pergi setelah menerima telpon mendadak tadi pagi
"mungkin tidur 1 jam cukup" gumamnya
1 jam
2 jam
3 jam
4 jam
Jackson terbangun dari tidurnya karna suara petir yang bersautan diluar
"ah... Jam berapa sekarang" ujarmya melihat jam tangan nya
"astaga.. Aku terlalu lama tidur" ujarnya
Dia buru2 bangun dan berjalan ke kasir untuk menelpon ayahnya, mereka pasti mencarinya, setelah menghubungi ayahnya dan berkata jika akan menginap disini, jackson kembali ke ruangan nya dan kembali membaringkan badannya
Tak selang berapa lama kantuk pun menyerangnya kembali
.
.
.
Jaebum berjalan keruangan jackson dan melihat jika orang tersayangnya sedang tidur tenang diatas ranjang
"kau membuatku khawatir seharian dan sekarang kau malah tidur nyenyak tanpa beban" gumam jaebum membelai surai jackson
Jaebum pelan2 naik keranjang dan memeluk jackson dan dia ikut tertidur
Jackson merasa sesak, dia membuka mata dan menemukan jaebum sedang tertidur memeluknya
Dia tersenyum dan memainkan jarinya di wajah jaebum
Jaebum membuka matanya dan tersenyum
"i miss u" gumamnya
"miss u too" jawab jackson
"let's be married" ujar jaebum
"sure" jawab jackson senang
Jaebum pelan2 mendekatkan wajahnya dan mereka berciuman, lama.. Sampai hp jaebum beebunyi menandakan ada yang menelponya
"ck" decak jaebum sebal
Jackson hanya tersenyum dan menunggu jaebum mengangkat telpon nya, melihat wajah khawatir jaebum, jackson duduk dan bertanya tanpa suara
"yugyeom demam" ujar jaebum
Jackson dan jaebum langsung beranjak dan pulang menuju rumah untuk melihat keaadan anaknya, jackson langsung memeluk anaknya yang rewel dalam gendongan kakek nya
Jaebum membantuenyiapkan barang yugyeom untuk dibawa ke rumah sakit.
.
.
.
TBC
Aku baru sadar jika updatenaku bbrp ep kemarin banyak yang typo.. Maaf yaw...
Dan thanks buat yang masih setia baca dan nunggu cerita selanjutnya