31

94 8 26
                                    

Malam ini mereka menginap dirumah utama, dikarenakan yugyeom yang sudah dimonopoli grandpa dan grandmanya

Jaebum memanjaka jackson sejak saat mereka dikamar mereka, mulai dari mandi bersama, nyampai di gendonganya jackson dari kamar mandi sampai memakaikan baju jackson

Jackson hanya tersenyum melihat kelakuan jaebum, memang sih terlalu over tapi entah kenapa jackson menyukainya

"sudah"  ujar jaebum  setelah selesai mengeringkan rambut  jackson dengan hairdryer

"gantian" perintah jackson

Dan jaebum bergantian duduk didepan  jackson sebagai jawaban

"manjanya" saat jaebum membaringkan kepalanya di paha jackson

"biarin" ujar jaebum

Jackson mengeringkan rambut jaebum dengan diam, sedangkan jaebum sudah mulai mengantuk karna belaian tangan jackson dikepalanya

"aku besok akan ke kafe" ujar jackson

"ngapain?" tanya jaebum

"ya kerja, ngawasi anak2" ujar jackson

"kan kita libur" ujar jaebum

"kan gak jadi.. Jadinya aku harus tanggung jawab dong dengan kerjaanku" bantah jackson

"terus aku gimana?" tanya jaebum

"yaw kamu juga kerja" perintah jackson

"gak ah, aku ikut kamu aja" ujar jaebum

"terserah" ujar jackson pasrah

Jaebum bangun dari baringnya dan mengecup bibir jackson

"wae?" tanya jackson bingung

"pengen saja" gumam jaebum

"dasar" ujar jackson

Mereka pun berbaring dengan posisi jaebum memeluk jackson

"good night honey" gumam jaebum

"good night too" ujar jackson

.



.

.

.


Pagi itu jaebum bangun dengan kekosongan di samping nya

"jack,.."

"babe"

"honey" panggil jaebum

"dikamar mandi" ujar jackson dengan suara lemas

Jaebum berjalan kekamar mandi dan melihat jackson terduduk dilantai dengan wajah pucatnya

"are u okay?" tanya jaebum membelai wajah suaminya itu

"pusing dan mual " ujar jackson

Jaebum membopong jackson dan membaringkanya di ranjang

"mau aju ambil kan obat?" tanya jaebum

Jackson hanya menggelengkan kepalanya dan memejamkan matanya

Jaebum memijat kening jackson, siapa tahu bisa membantunya mengurangi pusing dikepala jackson

Tak lama jaebum melihat jackson sudah tertidur pulas, dia keluar kamar dan menuju dapur untuk mencari mamanya

"ma" panggil jaebum

"oh.. Pagi sayang..sarapan sudah siap" ujar mama im

"jackson mengeluh pusing dan mual" ujar jaebum

"sudah wajar sayang" ujar mama im

Mama im menuangkan teh mint dan menaruh beberapa biskuit jahe dan memberikanya pada jaebum

"ini buat jackson, mama tadi sudah buatkan bubur juga, wajar jika dia bangun dengan rasa mual dan pusing, itu yang dinamakan morning sickness" jelas mama im

"mungkin saat yugyeom dulu dia bisa menjalani hari2nya sendiri, mama tak mau diabmerasakan kesendirian seperti saat dia mengandung yugyeom dulu, jadi mari kita jaga dan rawat jackson beserta bayi dalam kandungan nya bersama" ujar mama im

"iya ma" ujar jaebum

"nanti papa akan membawa yugyeom kekantor, kau bisa menemani jackson istirahat hari ini, mama juga akan ikut " ujar mama im

"iya ma... Terima kasih banyak" ujar jaebum

Jaebum berjalan kekamar untuk mengantar makanan untuk jackson

Sesampainya dikamar jackson ternyata sedang terduduk bersender dikepala ranjang

"kenapa sudah bangun?" tanya jaebum setelah menaruh barang ditanganya tadi

"hyung" panggil jackson membuka kedua tanganya meminta dipeluk

Jaebum menurutinya, dan memeluk jackson dengan menciumi kening jackson

"aku suka baumu hyung.. Membuatku mualku hilang" ujar jackson

"aku belum mandi lho babe" ujar jaebum

"gak apa apa.. Aku suka" ujar jackson

Jaebum membenarkan posisinya dan ikut bersender disamoing jackson, tanganya membelai perut jackson

"kamu jangan nakal yaw, kasihan papamu, jangan buat papa sakit yaw" ujarnya

. Jackson tersenyum melihat kelakuan suaminya

"kamu dulu pasti sangat kelelahan saat mengandung yugyeom, maafkan aku tak ada disamping mu dulu" ujar jaebum

"jangan mulai deh" gumam jackson

"jangan bahas lagi yaw, kita fokus dengan dunia kita dan masa depan kita, yang dulu anggap saja pelajaran untuk kita semua" ujar jackson

"baik papa" ujar jaebum

Jackson menikmati waktu luangnya bersama suaminya.. Jarang sekali mereka bisa menikmati masa2 sendiri seperti sekarang

.




.



.

TBC







Beloved ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang