Mereka meninggalkan rumah sakit dengan senyum bahagia melapisi wajah mereka
Sesampainya mereka didalam mobil jaebum memeluk jackson mengucapkan terima kasih tanpa henti
"Makasih sayang" ujarnya tanpa henti
Jackson membelai punggung jaebum
Jaebum mencium kening jackson dan kemudian mengecup bibirnya
Jaebum menjalankan mobilnya, dengan setia menggenggam tangan jackson dan mencium tangan jackson
"bisakah mampir ke supermarket sebentar hyung" ujar jackson
"okay" jawab jaebum
Merekapun ke supermarket untuk belanja kebutuhan bulanan dan susu hamil untuk jackson, dan beberapa snack untuk yugyeom
.
.
.
Yugyeom mendengar suara klakson, fia beranjak dan berlari menunggu kedua orang tuanya dari dalam mobil
"papa" panggil yugyeom saat jackson turun dari mobil
"hy sayang" ujar jackson mencium kening yugyeom
Jackson berjalan kedalam dengan yugyeom dalam gandenganya
"sayang papa pengen ngomong sama yugyeom" ujar jackson saat duduk di sofa
"iya papa" ujar yugyeom
"maafkan papa ya, seperti nya kita gagal untuk naik pesawat nya" ujar jackson
"why" tanya yugyeom dengan wajah sedihnya
"karna sekarang papa sedang membawa adek disini" ujar jackson membelai perutnya
Raut wajah sedih yugyeom berubah menjadi wajah bahagia
"benarkah?" tanya yugyeom antusias
Jackson mengeluarkan foto usg janin mereka dan menunjukanya pada yugyeom
"kecil" gumam yugyeom
"iya, nanti dia akan membesar seperti gyeomie dulu" ujar jackson
Yugyeom membelai perut jackson
"boleh cium?" tanya yugyeom
"boleh dong" ujar jackson
Yugyeom kemudian mencium perut jackson, jaebum yang baru masuk membawa barang belanjaan mereka, tersenyum melihat pamandangan di sofa
"disayang yaw dedeknya nanti" ujar jaebum
"siap daddy" ujar yugyeom
Jackson membelai kepala yugyeom sayang
"mau kerumah mama?" tawar jackson
"kau tak capek?" tanya jaebum
Jackson menggelengkan kepala nya, dan jaebum pun beranjak membuatkan susu untuk jackson
"makasih daddy" ujar jackson
Jaebum tersenyum dan duduk disamping jackson
"gyeomie bisa jalan sama mama dan papa, karna dia sudah ambil cuti sekolah untuk seminggu, biar dia jalan2 sama mama dan papa" ujar jaebum
"no... Yugyeom mau jaga papa" ujar yugyeom
Jackson tersenyum dan mencium kening yugyeom
"makasih sayang" ujar jackson
Yugyeom duduk dipangkuan jaebum, dengan alasan jika duduk dipangkuan papanya takut dedeknya kegencet nanti
Membuat jackson dan jaebum tertawa
.
.
.
Kedatangan yugyeom dirumah utama disambut keramain yang ternyata keluarga besar jaebum sedang berkumpul dan sedang bbq bersama dengan kekurag besar jinyoung
"lho.. Kok gak kasih kabar dulu?" ujar ibunya
"biar surprise" ujar jaebum
"halo paman, tante" sapa jaebum dan jackson bersama
"eh.. Pengantin baru datang" goda youngjae
"besok berangkat ke airport jam berapa?" tanya papanya
Jackson dan jaebum duduk dan memandang kearah mereka
"ma, pa.. Kami tak jadi honeymoon" ujar jaebum
"lho.. Kenapa?" tanya ayah jackson
"em... Jackson hamil, sementara dokter melarangnya melakukan penerbangan, sampai usia janinnya 5 bulan nanti" ujar jaebum
"hah" rame suara meraka memdengarnya
"yugyeom akan jadi kakak kakek" adu yugyeom duduk dipangkuan ayah jackson
"beneran?" tanya ibu jaebum
"iya ma, sudah 7 minggu" ujar jackson mengeluarkan foto usg dan memberikanya pada mertuanya
Ucapan selamat diucapkan dari semua kelurga besar, bahkan mertua jackson itu sudah menangis dan memeluk jackson, dan seperti anaknya.. Dia mengucaokan terima tanpa henti
"bukanya kalian baru menikah 1 minggu yaw, kok hamilnya sudah 7 minggu gumam youngjae
Jackson tersenyum malu, dan menundukan kepalanya
Jaebum memandang galak kepada youngjae
" sorry"ujar youngjae
Keluarga besar mereka tertawa melihat kelakuan kedua saudara itu
.
.
.
Tbc