39

127 2 0
                                    

2 tahun kemudian

Jackson berjalan bersama jaebum dan ayahnya memperhatikan yugyeom yang berjalan dihadapan mereka berjalan dengan menggandeng kedua adiknya di tangan kanan dan kirinya

Senyum tak lepas dari bibir jackson melihat ketiga  anaknya yang dia lahirkan, sudah tumbuh besar dan sehat dan pintar

Hari ini mereka datang untuk memperingati hari kematian ibu jackson, dan memperkenalkan si kembar, ini tahun pertama mereka ikut kesini

Jackson melihat baby yohan tiba2 berhenti dan itu membuat kakaknya bingung

"adek? Hayo jalan lagi" ujar yugyeom

Yohan hanya menggelengkan kepala kemudian melepas pegangan abangnya dan berlari kepada jackson

"kenapa adek?" tanya jackson mengambil yohan dan memeluknya

Yohan hanya terdiam

Mereka kembali berjalan, sampai tak berapa lama mereka sampai di makam ibu jackson

Jaebum dibantu ayah jackson membersihkan makam tersebut, dibantu yugyeom dan baby donghan

" adek, gak ikut abang dan kakak?" tanya jackson kepada yohan

Yohan melihat kearah kedua kakaknya dan tersenyum kemudian menganggukan kepalanya

Jackson menurunkan yohan dan anak tersebut langsung mengikuti apa yang dilakukan kedua kakaknya

Jaebum menyuruh jackson duduk, karna dia tahu suaminya itu pasti mulai sedikit lelah

"makasih hyung" ujar jackson

Jaebum mencium kening suaminya sayang kemudian duduk disamping nya  dan mulai menabur bunga diatas pusara ibu mertuanya

.


.

.


Setelah mereka selesai  mereka duduk dibawah podhon rindang disamping makam ibu jackson, yugyeom sedang menemeni kedua adeknya berbaring dikaki daddynya

"jack merindukan suasana seperti ini" ujar jackson

"dimana kita akan seharian duduk disamping makam ibu dan menikmati angin seperti ini. Seakan ibu ada disamping kita" ujar jackson

"ayah juga" ujar ayah jackson

"ayah serius ingin tinggal disini lagi? Apa ayah tak kesepian?" tanya jackson

"ayah lebih nyaman disini" ujar ayah jackson

"ayah bisa setiap hari menemui ibumu, tanpa jarus naik mobil bebetapa jam seperti sekarang" ujar ayah jackson lagi

Jackson sudah berusaha membujuk ayahnya agar tetap tinggal bersama mereka, tapi ayahnya tetap kekeh ingin tinggal dirumah lama mereka

Jackson sudah menyerah, karna jawaban ayahnya tak pernah berubah

Baby yohan bangun dari baringnya kemudian berjalan kedekat makan ibu jackson, membuat jackson bingung

Baby yohan memetik bunga didekat makam neneknya dan dia memberikanya pada angin diatas makan neneknya

"uh" ujar yohan tetap memberikan bunga itu

"adek"panggil jackson

" kamu sedang apa? "tanya jackson

" uh"kekeh yohan tetap memberikan bunga tersebut dengan senyumnya

"ibumu datang" bisik ayah jackson

Jackson berjalan kearah yohan dan menerima bunga tersebut kemudian menaruhnya dipusara ibunya

"nenek" gumam yohan

"iya" ujar jackson tersenyum pada yohan

"cantik" ujar yohan lagi

"iya.. Nenek sangat cantik" tambah jackson

"uh" ujar yohan setuju

Yohan melambai tanganya dengan senyum bahagianya, jackson melihat wajah bahagia anaknya itu dan ikut tersenyum

"bu... Makasih sudah menemui anakkku.. Kau tahu kan kami sudah bahagia sekarang" gumam jackson pelan

Jackson mendekati jaebum yang tertidur bersama yugyeom dan donghan, membangunkan mereka untuk mengajak mereka pulang

.

.

.


Jaebum membantu jackson membuat makan malam mereka, ketiga anak mereka tertidur di ruang tamu bersama kakeknya

"kamu tak lelah?" tanya jaebum yang sedang memeluk jackson yang sedang mengaduk sup

"sedikit"ujar jackson

" duduklah.. Biar aku saja"ujar jaebum

"sebentar lagi selesai" ujar jackson

Jaebum pun hanya mengecup leher suaminya dari samping

"menurutmu nanti dia laki2 atau perempuan?" tanya jaebum

"kenapa bertanyavseperti itu?" tanya jackson balik

"kita sudah punya 3 jagoan, aku berharap kita bisa dapatkan 1 Queen" ujar jaebum

"laki2 atau perempuan tak apa, yang paling penting sehat" ujar jackson

"benar juga" ujar jaebum

Jaebum membalikan badan jackson dan jpngkok menyamakan wajahnya diperut suaminya

"adek.. Sehat2 didalam yaw.. Nanti kita bakal ketemu 7 bulan lagi" ujar jaebum

Jackson hanya tersenyum melihat tinggkah suaminya

"dia masih kecil, masih 7minggu"ujar jackson

" hyung gak marah karna dibuat teler 4minggu yang lalu? "tany jackson

Jaebum mengingat kejadian 4 minggu lalu selama 3minggu dia setiap pagi mual dan muntah, sering mengantuk, bahkan tak bisa makan dan minum setiap makan dan minum dia akan langsung berlari kekamar mandi untuk memuntahkanya

" tak apa.. Aku senang.. Jadi akupaham rasanya morning sick, moodiness" ujar jaebum

Jackson tersenyum dan membelai kepala suaminya yang amsih setia jongkok didepan perutnya

"makasihhh daddy karna sudah bersabar dengan papa" ujar jackson

Jaebum bangun dan memeluk suaminya

"makasihhh papa karna sudah kembali kepda daddy dan memberikan daddy kebahagian yang melimpah, kita tetap beejalan dan berjuan bersama yaw" ujar jaebum

Jackson menganggukan kepalanya jaebum semakin erat memeluk suaminya.

.

.

.


The end





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beloved ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang