Jaebum memasuki apartment dengan hp menempel ditelinganya
"iya sayang, daddy sudah sampai" ujarnya
"aku sudah kangen daddy" rengek yugyeom
"daddy juga kangen gyeomie" ujar jaebum
"anak daddy sudah makan" tanya jaebum sambil membaringkan badanya di ranjangnya
"sudah dong, daddy aku ingin video call" ujar yugyeom semangat
Jaebum menganti pangginya menjadi video call, disana yugyeom memandnagnya dengan senyumnya
"kamu sedang apa, kok mukanya beleotan" ujar jaebum
"hust" bisik yugyeom
"aku tadi mengincipi cake buatan papa" bisik yugyeom
"kau memakannya tanpa izin papa?" tanya jaebum
"hanya sesendok" ujar yugyeom
Jaebum menyipitkan matanya
"hehehe, 5 sendok" ucap yugyeom dengan polosnya
Jaebum hanya tersenyum melihat keolosan anaknya, dia sudah tak sabar ingin membawanya tinggal bersama
"papa? Kemana?" tanya jaebum
"dikamarnya.. Daddy kangen papa? Tanya Yugyeom
" yaw" jawab jaebum
"sebentar" ujar yugyeom
Dia berjalan kekamar papanya dan emmbuka pintunya,
"papa.. Papa..." teriaknya
"apa sih sayang, kenapa kamu teriak2" tanya jackson berjalan keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit dipinggangnya dan handuk kecil dilehernya guna mengusap rambut basahnya
"papa.. Daddy kangen" ujar yugyeom menunjukan gambar papanya kepada jaebum
Jaebum langsung bangun dari baring nya setelah melihat tubauh jackson dilayar hpnya
"daddy... Daddy" panggil yugyeom
" Ini katanya kangen papa.. Kenapa gambar daddy gelap" ujar yugyeom lagi
Jaebum memegang hpnya dengan benar dan bisa melihat wajah keduanya disana
"ya tuhan.. Cobaan apa ini" batin jaebum
"hyung?? Hyung?" panggil jackson
"eh.. Iya" ujar jaebum
"ada apa?" tanya jackson bingung
"tak ada apa2, aku ingin mandi dulu.. Nanti aku hubungi lagi" ujar jaebum
"okay, sayang say bye bye dulu " ujar jackson kepada yugyeom
"bye2 daddy" ujar yugyeom
Setelah video dimatikan jaebum memandang kebawah
"hanya melihatnya begitu kau sudah mengeras.. Kau payah" bsisiknya
Berjalan kekamar mandi. Dan beberapa menit kemudian terdengar suaran erangan dan desahan
.
.
.
TBC