8

202 16 3
                                    

Jaebum berharap ini semua hanya kemarahan jackson sesaat, setelah kejadian siang kemarin jackson tiba2 mengajukan surat pengunduran diri, dan saat dia akan menemuinya meja jackson sudah kosong

"beraninya kau lari dariku" ujarnya menginjak pedal gas

Sesampainya di apartments jackson. Dia disambut dengan keadaan apartments yang kosong. Bahkan satpam bilang jika jackson tak akan kembali lagi

"aku mau kau siapkan anak buahmu untuk mencari jackson sekarang juga" bentaknya pada temennya

"tak akan kubiarkah kau lepas dariku jack, tak akan" ujarnya

"hidup dan matimu hanya untuk disampingku dan bersamaku" ujarnya lagi

.


.


.

Sedangkan di negeri sebrang sana jackson sedang menunggu ayahnya yang sedang dalam perjalannya

"papa" gumam yugyeom mengantuk

"sabar yaw, kakek sebentar lagi sampai" ujar jackson

Jackson mengambil yugyeom dan mengendongnya

Yugyeom memeluk leher papanya dan menyembunyikan wajahnya diceruk papanya, dan tak berapa lama tertidur

Jackson menepuk punggung anaknya dan senyumnya mengambang saat melihat mobil ayahnya

Ayahnya turun dan membantu jackson menaikan koper dan menyuruh jackson masuk karna cuaca di beijing sangat dingin

"apa kabar sayang" tanya ayahnya

"baika yah" ujar jackson

"ayah sendiri bagaimana" tanya jackson

"ayah sangat baik, hanya saja semakin tua mungkin sudah saatnya ayah menyusul ibumu" ujar ayahnya

"ayah,jack gak suka ayah bicara begitu" ujar jackson

"ayah hanya bercanda" ujar ayahnya

"ayah maish ingin punya umur panjang, agar bisa menemani yugyeom  sampai dia menikah nanti" ujar ayahnya

Jackson tersenyum, sudah 3 tahun dia tak kembali, kehangatan orang tua yang sangat ia rindukan

Apalagi kasih sayang ibunya yang sudah meninggal 8tahun yang lalu, dia sangat merindukannya

Sekelibat bayangan dimana hari2  terakhir dia bersama ibunya

Jackson hanya mampu menangis dan menangis dalam pelukan ibunya

"sakit bu, sakit" ujarnya

"sabar sayang" ujar ibunya

"ini demi kebaikan kita semua" ujar ibunya

Ibunya memandang amplop dimeja dimana check berisi uang 100M dari orang tua jaebum, sebagai uang bayaran jackson untuk meninggalkan jaebum

"kembali kan itu yah, kita memang miskin tapi kita tak mebutuhkan belas kasihan mereka" ujar ibunya

Jackson tiba2 pingsan didalam pelukan ibunya, membuat ibubya terkejut, ayah dan ibunya buru2 membawanya kerumah sakit

"ini kejadian langka, tapi ini juga anugerah, anak bapak ibu hamil, dan kehamilannya sudah berjalan 3 minggu" dokter memberi kabar tersebut

Ibunya langsung terduduk dan menagis

"terima kaish tuhan, kamu masih mengizinkan anakku bahagia" ujar ibu jackson

"terima kasih tuhan" ujar ayah jackson

Waktu berjalan cepat, kandungan jackson sudah memasuki usia 5 bulan, nyinyiran dari keluarga dan tetangga adalah makanan mereka setiap hari, tapi ibunya mengajarinya untuk menutup telinga dan mengabaikan semua ucapan mereka

"kita akan pindah kerumah nenek saja" ujar ayah jackson

"beijing?" tanya jackson

"iya, nenek sudah tua, dan tidak ada yang menjaganya, jadi kita harus menjaganya, tapi jika kau keberatan biar ayah dan ibu yang disana dan kau tetap disini" ujar ibu jackson

"aku ikut" ujar jackson

Dan malam itu jackson sekeluarga pindah kebeijing, memulai hidup baru dengan keluarga dan buah hatinya

Sore itu jackson merasa dunianya runtuh lantah, disaat dia mendapat kabar jika ayah dan ibunya mengalami kecelakan,dengan kondisi hamil besarnya dia pergi keruamh sakit ditemani bibi pekerja rumahnya

kakinya kaku saat mendengar raungan ayahnya didalam sana, disaat melihat tubuh ibunya yang berselimut dengan wajah pucatnya, telinganya tuli dan matanya buram

"tuan" teriak bibi dan sigap menahan badanya

Dibantu ayahnya dan seoarang dokter jackson diperiksa dan dibarinagkan di ruang rawat

Saat terbangun jackson hanya mampu menangis didalam pelukan ayahnya, tuhan telah mengambil permata didalam keluarganya, mengambil panutannya

"jack, jack," suara ayahnya menyadarkan lamunannya

"hm?" guamm jackson terkejut

"kita sudah sampai" ujar ayahnya

Jackson turun dari mobil dan membawa yugyeom kedalam rumah, ayahnya dibantu bibi pekerja menurunkan koper dan membawa kekamar jackson

"welcome home" ujar ayahnya saat jackson selesai menyelimuti yugyeom dan memeluknya

"iam back" ujar jackson

Jackson memeluk ayahnya dan memandang foto ibunya dibelaknag ayahnya

"jackie pulang bu" batin jackson

.


.


.


TBC








Beloved ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang