Setiap hari jackson akan bekerja menjaga dan membuat cake di cafe miliknya , cafe peninggalan mark dan bambam, dari pukul 9 pagi sampai 11 malam, pagi dia akan diatar oleh jaebum bersama dengan mengantar yugyeom, dikarekana sekolahan yugyeom dekat dengan cafe miliknya
"selamat bekerja babe" ujar jaebum dia mencium kening jackson lama
"hati2 dijalan" ujar jackson merapikan dasi jaebum
Jackson keluar dan melambaikan tanganya, sampai mobil jaebum hilang dari indera penglihatanya
Saat memasuki cafe sudah terdapat beberapa pekerja yang sedang bersiap2 membuka cafe
"pagi hyung" sapa mereka
"pagi semua" ujar jackson
Pekerja disini smeua masih kuliah, dan ada 1 yang masih sekolah high-school atau menengah keatas "lucas"
Jackson mulai sibuk membuat beberapa cake untuk dipajang di etalase, sambil menunggu waktu makan siang, karna hari ini dia ada janji dengan yugyeom jika dia akan membawanya ke kantor daddy nya setelah pulang sekolah
.
.
.
Yugyeom berjalan dengan riang bersama teman2nya, saat melihat papanya dia melambikan tanyanya dan mengucapkan perpisahan dengan teman2nya
"papa" ujarnya mencium pipi papanya
"bagaimana belajar nya hari ini" tanya jackson sambil mengandeng tangan yugyeom dan mencari taxy
Yugyeom menceritakan keseharianya disekolahan hari ini
"papa, bisakah besok aku bawa bekal yang banyak, temanku suka masakan papa, dan mereka ingin merasakannya lagi" ujar yugyeom
"bisa" ujar jackson
"yes... Papa terbaik" ujar yugyeom senang
Jackson tersenyum dia mengecup kening anaknya
"anak papa sudah makin dewasa" batinya
Setelah sampai di lobby kantor jaebum mereka ditahan karna tidak ada daftar janji dengan nama jackson, jadi jackson hanya mengalah, dia memilih duduk disofa dan menyuruh yugyeom untuk memulai makan siangnya, tadi dia sempat membuatkan lunch box untuk anak dan kekasihnya itu
Jackson menunggu 30 menit dan tak ada kabar dari petugas lobby klo mereka bisa keatas, jadinya dia mengeluarkan hpnya dan menghubungi jaebum
"babe, kamu kok belum sampai?" tanya jaebum
"aku tertahan dilobby, petugasnya tak mengizinkan kami naik" ujar jackson
Jaebum langsung mematikan telponnya dan berjalan menjemput kekasihnya dan buah hatinya
Sesamlainya di lobby dia memarahi petugas lobby dan satpam disana, dan menyuruh mereka mengingat wajah jackson dan yugyeom, jika suatu saat mereka datang, mereka bisa langsung masuk tanpa membuat janji
.
.
.
Dan sekarang, jaebum tiduran di paha jackson dengan yugyeom sedang mengerjakan PR nya, setelah tadi makan siang, si mr.im sedang dalam mode manja, jadilah jackson harus memanjakannya
"bagaimana cafemu?" tanya jaebum
"baik, tak ada masalah, aku nanti harus pergi membeli beberapa stock dengan lucas, mungkin aku sedikit malam pulang, jadi bisakah aku menitipkan yugyeom kepadamu" ujar jackson