Ibu jaebum yang melihat kesedihan dalam raut wajah jackson dia mengambil tangan jackson dan menggenggam nya
"bukan.. Bukan.. Seperti apa yang sedang kamu fikirkan" ujar ibu jaebum
"hah?" tanggapan jackson
"maksud kami, kau meninggalkan jaebum sementara, ikut kami ke luar kota, biar jaebum disini bertanggung jawab tentang masa depan kalian" ujar ayah jackson
"maksudnya?" tqnya jackson masih bingung
Ayah jaebum menceritakan semua kejadian setelah sekembalinya jaebum dari menemu jackson 2 minggu lalu, dan tentang syarat yang mereka berikan. Dan niat kedatang mereka saat ini, sehingga jackson paham
"jadi. Kalian bisa menerima kami?" tanya jackson
"maafkan kami yang dulu pernah menyakiti hatimu, membuatmu berjuang sendiri membesarkan yugyeom, terima kasih sudah memberikan kami cucu yang pintar dan cerdas, terima kasih jack" ujar ibu jaebum
Jackson meneteskan air mata bahagianya, dia sudah menantikan restu itu sejak pertama dia menjalin hubungan dengan jaebum, meskipun telat tapi itu tetap membuatnya bahagia
"terima kasih auntie" ujar jackson
Ibu jaebum memeluk jackson
"kau harus memanggil kami mom dan dad" ujar ayah jaebum
Jackson mengagukan kepalanya sebagai jawaban., dia memeluk ibu jaebum dengan isak tangisnya
"grandapa, grandma" teriak yugyeom saat memasuki café dan melihat papanya dipeluk oleh grandma nya
"hy hero" ujar ayah jaebum dan menggendong yugyeom dan mengayunkannya membuat yugyeom tertawa senang
"papa kenapa menangis?" tanya Yugyeom dalam gendongan kakeknya
"papa hanya senang bertemu dengan grandma" ujar ibu jaebum
"aku juga senang" ujar yugyeom
Jackson hanya tersenyum melihat anaknya bercerita ria kepada kakek dan neneknya, dia beranjak memnyiapkan minuma dan cemilan untuk anak dan kedua orang jaebum
.
.
.
Jaebum kembali kerumah orang tuanya dan kecewa saat mendnegar kedua orang tuanya pergi keluar kota, dan tak tau pastinya mereka kembali
Dia senang saat maid dirumahnya mengembalikan hp jaebum yang disita ayahnya, dengan semangat dia mencoba menghubungi no hp jackson, tapi tidak aktif, mencoba menghubungi ayah jackson juga sama nomernya tak aktif
"mungkin tidak ada sinyal" gumam jaebum
Dia kembali ke kamarnya, sejak dia kembali menemui jackson, ayahnya menyuruh jaebum tinggal dirumah mereka dan melarang jaebum kembali ke apartments nya, demi dalih agar jaebum tidak mencuri waktu untuk lari menemui jackson
"kan mereka diluar kota, besok sabtu, seperti nya aku bisa melaju menemui jackson" gumamnya
Dengan semangat dia mandi dan berganti baju, kemudian melajukan mobilnya membela malam yang panjang berniatan menemui jackson dan anaknya
Setelah 3 jam lamanya perjalanan, jaebum telah sampai didepan rumah ayah jackson, tapi dia bingung kok rumahnya gelap, tapi dia berfikir ini sudah dini hari, mungkin mereka sudah tidur
jaebum mendial nomer jackson lagi, tapi tetap tak aktif, dengan berat hati dia kembali kemobil dan tidur disana, menunggu pagi datang, karna dia tak mau menganggu tidur tuan rumah tersebut
.
.
.
Pagi cerah datang jaebum terbangun dan dia beranjak keluar untuk menekan bell pintu rumah, tapi selama 10 menit tak ada sautan ataupun gerkan didalam sana
"kosong?" gumamnya saat melihat celah jendela
"anda siapa?" tanya seseorang wanita berdiri dibelakang nya
"saya. Jaebum.. Saya..." ucap jaebum terpotong
"oh.. Daddynya yugyeom" ujar wanita tersebut
"iya" jawab jaebum
"keluarga ini mereka sedang pergi keluar kota, tapi tak tahu kapan kembalinya. Mereka menyuruhku menjaga rumah dan seminggu sekali membersihkannya" ujar wanita tersebut
"kapan mereka pergi?" tanya jaebum
"jackson dan yugyeom sudah 1 minggu yang lalu, kalo ayahnya kemarin sore baru berangkat" ujar wanita tersebut
"klo boleh saya tahu.. Kemana mereka pergi?" tanya jaebum
"aku kurang tahu, tapi aku dengar mereka akan menemui pasangan jackson dan akan menikah nantinya" ujar wanita tersebut
"hah.. Menikah?" tanya jaebum
"iya, jackson sudah lama akan dijodohkan dengan sesorang, mungkin sudah saatnya jackson memiliki pasangan" ujar wanita tersebut
Jaebum terdiam, hatinya sedikit sakit dan terluka saat mendengar jackson akan menikah
"sebenarnya kenala kalian tidak menikah? Kan kau adalah ayah yugyeom seharusnya kau menikahi jackson, hanya jangan mau enaknya saja" sindir wanita tersebut
Jaebum hanya diam, karna tak mendapat tanggapan, wanita tersebut meninggalkan jaebum dan kembali kerumahnya yang terletak disamping rumah ayah jackson
"aku telat" gumam jaebum
Jaebum meneteskan air matanya dan berjalan kedlaam mobil dan menangis tersedu didalam sana
.
.
.
TBC
