Yugyeom sudah exited sejak satu jam lalu saat dimana jaebum memberitahu jika dia sudah mendarat di Airport dan akan degera samapi dihotel tempat mereka tinggal
"kenapa lama sekali" ujar yugyeom
"mungkin macet sayang" ujar jackson
"yugyeom ingat kan, ucapan papa tadi malam?" tanya jackson
"ingat papa" ujar yugyeom
Jackson tersenyum, dia berharap rencananya berjalan lancar
Sebuah taxy berhenti didepan mereka, dan jaebum keluar fisambut pelukan yugyeom di kakinya
"daddy" panggil yugyeom
"hai jagoan daddy" ujar jaebum membawa yugyeom dalam gendonganya
Jaebumenciumi wajah anaknya, membuat yugyeom geli
"geli daddy" rengek yugyeom
Jaebum melihat kearah jackson yang tersenyum disana
"hai" ujar jaebum
"hai juga hyung" ujar jackson
Jackson berjalan masuk ke hotel .. Dia mengantar jaebum ke kamarnya dan meninggalkan yugyeom dengan nya, sednagkan dia izin untuk membereskan sedikit persiapan untuk acara besok
.
.
.
Jaebum merasa hatinya seperti tertikam pisau tajam, saat melihat jackson disana tertawa dengan seorang wanita dipelukanya, dia hanya mampu melihat smeua dengan menahan rasa sesak didada
"hai" panggil wanita yang tadi didalam pelukan jackson
"hai" jawab jaebum
"kau pasti jaebum hyung, aku key" ujarnya
"salam kenal" ujar jaebum
"kata jacksonie kau tamu special kami, aku harap kau akan senang dengan acara kami besok" ujar key
Jaebum hanya tersenyum sebagai jawaban
Yugyeom datang dan langsung duduk dipangkuan key
"mami" panggil yugyeom
"iya sayang" ujar key
Jaebum hanya melihat keakraban mereka dengan diam
Dia tidka menyangka jika anaknya sudah dekat sekali dengan calon ibu tirinya, bahkan panggilannya pun sudah ada
Dia merasa telat, sudah tak ada kesekpatan apa2 lagi
Key kelihat wajah jaebum yang sedih dia ingin tertawa, diaman wajah sombong jaebum yang dia pernah lihat 8 tahun yang lalu, semua berubah seiring waktu
"apakah kau baik2 saja hyung?" tanya key
"hm?" tanya jaebum bingung
"apa kau masih mencintai jacksonnie?" tanya key
Jaebum menganggukan kepalanya
"terus kenapa kau mengizinkanya menikah denganku?" tanya key
"karna itu pilihanya, mungkin itu yang bisa membuatnya bahagia" ujar jaebum
"kau bodoh" ujar key
Jaebum hanya diam, dia memang bodoh membiarkan jackson pergi bahkan untuk yang kedua kalinya
Seoarnga laki2 datang mendekTi key dan mencium kepalanya
"papi" teriak yugyeom minya di gendong
"hai sayang, kangen papi tidak?" tanya laki2 tersebut
"kangen" ujar yugyeom
"papi juga kangen yugyeom" uajr laki2 tersebut
"hyung, kenalkan, dia kay, calon suamiku" ujar key
"hah?" tanya jaebum bingung
"bukanya jackson?" tany jaebum
"jacksonnie adalan waliku, dia yang akan mengantarkanku di altar besok pagi" ujar key
"hah?" tanya jaebum lagi
"jacksonnie sebenarnya amsih mencintaimu hyung, tapi dia kecewa ternyata kau sebegitu mudahnya mrlepaskanya untuk bersmaa orang lain, bahkan kau tak berniat memperjuangkan nya lagi" ujar key
"aku.. Tidak." ucapan jaebum terpotong dengan ucapan kay
"aku tadi lihat dia dipantai, kau bisa menemuinya dna menyelesaikan masalah kalian" ujar kay
"siapa tahu kalian bisa menikah bersama kami besok" goda key
Kay dan key tertawa, kay menepuk pundak jaebum dan menyuruhnya cepat pergi
Jaebum berlari kearah pantai, dia mencari keberadaan jackson, berharap masalah mereka akan selesai malam ini
.
.
.
TBC