Jaebum memandang kearah suaminya yang sedang sibuk menebar senyum indahnya dihadapan banyak laki2 disana"sabar" ujar mark yang sejak tadi melihat mata jaebum memancarkan api didalam nya
"apa mereka buta, suamiku sedang hamil seperti itu.. Mereka masih mencoba merayunya" sungut jaebum
"dia hanya melayani tamu dan berusaha sopan hyung" ujar bambam
"kau cemburuan sekali" tambahnya
Jaebum memandang sinis bambam, tapi yang dipandang malah menjukurkan lidahnya mengejek kepadanya
Jackson berjalan kearah mereka disaat selesai mengobrol dengan pelanggan setia cafenya
Dia duduk disamping suaminya, jaebum mengabaikanya, jackson memandang ke pasarang markbam tapi mereka hanya menaikan pundak nya
"yugyeom a" panggil jackson kepada anaknya yang sednag bermain dengan pekerja dicafenya
Yugyeom berjalan kearah nya
"hayo pulang" ujar jackson
"ini masih sore" ujar mark
"iya.. Aku masih kangen sama yugyeom" ujatlr bambam memeluk yugyeom
"iya.. Kami belum puas bersamanya" ujar mark
Jackson memandang kearah anaknya, dan kedua unclenya itu, dan menghempuskan nafasnya
"okay.. Okay... Kalian bisa membawanya" ujar jackson
Yugyeom dan bambam berteriak senang, jackson hanya menggelengkan kepalanya
Jackson mendekati anaknya itu dan memberiakn beberapa pesan untuknya
"hayo pulang" ujar jaebum
"bye2 daddy.. Bye2 papa" ujar yugyeom senang
"bye2 sayang" ujar jaebum mencium kening anaknya
Kemudian berjalan mendahului jackson menuju mobilnya
"dia cemburu" bisik bambam
Jackson hanya tersenyum, kemudian mencium pipi anaknya dan berpamitan kepada pekerjaanya dan berjalan keluar menuju mobil suaminya
.
.
.
Perjalanan sangat tenang tak ada pembicaran diantara mereka, jackson sendiri merasa lelah. Jadi dia lebih memilih menidurkan matanya sebentar, karna dia merasa sedikit lelah setelah sehatian berjalan dan berdiri
Jaebum melirik suaminya yang mulai tertidur, dia sedikit merasa kecewa, karna jackson malah mengabaikanya, bukanya seharusnya dia yang marah, tapi malah dia yang diabaikan
Jaebum melihat penjual permen kapas, tiba2 dia menginginkanya, jadi dia menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan keluar untuk membelinya, dia membeli 2 bungkus. Karna dia ingat suaminya itu pecinta makan manis tersebut
Dia membuka pintu disisi suaminya dan membelai kepalanya untuk membangungkanya
"babe" panggil jaebum
"hm" gumam jackson membuka matanya
"sudah sampai?" tanya jackson
"belum.. Ini tadi aku membeli ini, kau mau?" tanya jaebum menyodorkan permen kapas tersebut
Jackson tiba2 merasa mual saat mencium bau manis makanan tersebut
dia menutup hidungny, dan mendorong permen keraah suaminya