Disisi lain, Natasya tampak bergaya dengan busana klasik yang ia kenakan dengan background era klasik Ia bergaya dengan riang.
“istirahat dulu gue cape” Natasya menyudahi aksi bergayanya. Asisten natasya menghampiri langsung memberikannya minuman, gadis itu langsung menghabiskan minumannya dan menghampiri fotografer.
“Gimana mas hasilnya?”
“Nih saya lagi lihat-lihat dulu, bagus sih kayanya”jawab sang fotografer.”tapi, kayaknya harus sekali lagi deh neng biar maksimal” lanjutnya.
Natasya mengangguk paham dan tidak sengaja melihat laki-laki membuka pintu terlihat tampan dan gagah. “mas, kenal dia siapa?” tanya Natasya
Fotografer langsung menengok arah yang ditunjuk Natasya,”oh itu mas jason masa neng gak kenal sih?”
“mas jason? Siapa dia? Saya kok gak pernah lihat dia ya, terus dia ngapain ke sini mas?” tanya Natasya
“Iya mas Jason itu pengusaha sukses neng, dia kan kerjasama dengan perusahaan ini neng”
Natasya terdiam,”What?! Sejak kapan mas? Kok saya gak tau ya” . “dia jarang kesini neng, pernah sekali neng pas pemotretan dia kesini mungkin neng belom liat kali” jawab fotografer
--
#DELLABUZPHOTOGRPAHY
“Pak Jason?”
Laki-laki itu memperbaiki kerah bajunya, seakan diberi efek slow motion pandangan mata dan aura ketampanannya bersinar membuat pegawai wanita dan termasuk natasya yang sedari tadi memandanginya Langsung memekik girang.
“Pak Bakrie?”
“iya saya bakrie pemilik DELLABUZPHOTOGRAPHY ini” ujarnya. Jason mengangguk paham. Pria separu baya ini langsung menanyakan tujuan Jason datang kesini, “jadi apa yang bisa saya bantu?”
“saya butuh fotografer profesional untuk acara pertunangan, pernikahan saya nanti.” Ujar jason. “apakah ada?” lanjutnya.
“oalah udah mau tunangan toh, disini fotografer kami sudah profesional semua. Mari saya kenalkan fotografer disini”
Sepanjang perjalanan, jason sambil memilih mana fotografer yang cocok untuk pertunangannya nanti. 2 jam ia melihat dan tidak sengaja melihat fotografer diujung sana sedang memotret seorang wanita dengan gayanya. Jason langsung memberitahu pak bakrie siapa itu fotografer diujung sana. “yang disana itu namanya siapa?”. Pak Bakrie melihat arah yang ditunjuk jason,”oh itu budi lupa saya kenalin dia ke kamu mari ikut saya”
Jason tersenyum tipis saat melihat sang fotografer tersebut. Dia berjabat tangan seraya memperkenalkan diri. “jason” ujarnya. “walah toh mas siapa si yang gak kenal mas jason hehe, saya Budiman mas panggil aja budi”
“Maaf ya mas saya ganggu waktunya, saya butuh fotografer buat acara spesial nanti dan kebetulan saya liat mas kayanya udah profesional banget”
“walah mas Jason bisa aja, emang acara spesial apa kalau boleh tau?”
“acara pertunangan”
DAMN!
--
“Evans Perwira Winata”
“Ivanah Dwi Ratna”
Keduanya saling berjabat tangan memperkenalkan diri, Evans mempersilahkan wanita itu untuk duduk. “mmm... Thank you udah mau ketemu sama gue, gue manggil lu ivanah? Dwi? Atau ratna?”
Ivanah tersenyum,”iya samasama, panggil aja iva. Gue manggil lu ko evans atau evans aja nih? Kan lu lebih tua daripada gue”
“panggil evans aja, umur gue boleh tua tapi muka sama gaya gue masih anak muda kan haha” ujar evans.
‘’oke...” matanya beralih ke kancing atas kemeja evans yang terbuka. “evans itu belom dikancing yang atasnya”
Evans memperbaiki kancing kemejanya,”eh sorry ya lupa dikancing”
Ivanah terkekeh,”no problem. Lu kerja dimana kalo boleh tau nih?”. “Gue bisnis aja dari rumah” jawab evans.
“HALLO KO EVANS”
Wajah Bryan muncul, “ko Evans ngedate gabilang nih”
“lah lu ngapain disini? Ngikutin gue ya” Evans menarik adiknya untuk keluar dari cafe. Tapi, Bryan sang adik hanya tertawa cekikikan melihat evans ngedate dengan cewe. Dirinya merasa puas.
“ko evans mau alasan apa? Gue udah lihat jelas dengan mata kepala sendiri lu ngedate sama cewe itu” tanya Bryan
Evans mengeluarkan beberapa uang dari dompetnya,”adik kesayangan gue jangan banyak Ngomong ya ini gue kasih duit jangan ancurin acara ngedate sama calon pacar gue”
Bryan mengambil uangnya dan langsung kabur.
--
Bryan memberhentikan mobilnya, ia melepaskan sabuk pengaman mobil. “itu siapa pakaian serba hitam. Mencurigakan banget itu orang”. Dirinya ingin menghampiri seseorang serba hitam tersebut namun tidak jadi.
Siapa dia? Mau apa dia mengintai rumah jason? Ada yang tidak beres.
Ia tidak kenal dengan seseorang yang memakai serba hitam itu. Tangannya langsung meraih ponsel dan memotret orang itu. Dirinya belom ingin keluar untuk memperkogi seseorang serba hitam disana.
Ia ingin menghubungi jason atau evans untuk memberitahukan hal ini. Apa dia harus menghubungi atau tidak? Tapi ini sudah tidak beres.
Dengan cepat, ia menelfon jason untuk memberitahukan hal ini. Dia mencoba menelfon beberapa kali namun tidak diangkat oleh jason.
“ah, lu kemana je?!” dia sama sekali tidak melarikan fokusnya, setelah mencoba beberapa kali menelfon jason dan tidak diangkat lagi,lagi dan lagi.
Dengan mengumpulkan niat dia beranikan diri untuk keluar. Seseorang serba hitam saat tau ada kehadiran orang lain ia langsung lari. Bryan yang ingin mengejarnya gagal orang itu sudah berlari jauh, tapi bryan menemukan topi hitam milik orang itu. Dilihatnya topi itu ada foto gadis mirip sekali dengan laras dan foto jason, apa orang itu ingin mencelakakan jason dan laras? Atau apa?
--
Bi sumi menyajikan masakan hangat di meja makan, keempat laki-laki itu sibuk dengan ponselnya masing-masing. Bryan yang mencium aroma masakan langsung menaruh ponselnya, dan melirik ketiga saudaranya masih memainkan ponsel.
“Ekhmm.. pada gamau makan gue abisin ya makanannya”
Ketiganya melirik, dan meletakkan ponselnya masing-masing, “uwahh cumi cabe garam” air liur jason nyaris menetes ketika melihat masakan cumi cabe garam dihadapannya . Evans yang tergiur melihat sop iga buatan bi sumi sampai meneteskan air liur.
“Astaga ko evans jorok banget” evans langsung membersihkan air liurnya di mulut dan di meja. Dia pun juga menyeruput kuah sop iga. “uuuhhh... Enak banget mau meninggoy” puji evans.
“Ya enak ko, tapi gak usah ngeces segala” seru calvin merasa geli. Evans cengar cengir dan melanjutkan makannya.
“Ohya je, tadi ada orang misterius di depan rumah lu” celetuk bryan.
Jason yang sedang asyik makan seketika melirik bryan,”lu kenal gak orangnya atau lu foto gitu?”. Bryan memperlihatkan foto orang misterius tadi dan memberikan topi yang ditemukan.
“Nih ada foto lu sama gadis yang lu suka didalam topi ini”
Jason mengambil alih topi beserta fotonya, ia mengamati dengan teliti dan ya itu foto dia dan laras,”loh aneh, ini foto gue pas di cafetaria sama laras”
“Kayanya ada yang gak suka hubungan lu sama laras deh je” ujar bryan. “orang ganteng sama orang cantik kalo pacaran banyak banget yang gak suka ya hahaha”
“Yeh pede banget, emang situ ganteng ha muka pas-pasan aja belagu banget” evans menyambar cumi milik jason, dan jason langsung memukul lengan evans. “udah ngatain nyomot cumi gue”
Jason memikirkan siapa orang itu dan pasti ada yang menyuruh dia untuk mengintai dirinya dan laras. “besok gue cari tau siapa dia”HAY TANGGAL 25 NANTI AKU LIBUR YA
TAPI AKU USAHAIN SETELAH LIBUR UP 2 BAB😙
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
LOPYUUUUUU BUBU😙
KAMU SEDANG MEMBACA
you and me [END]
Teen FictionHaiii ini tentang kisah cinta laki-laki berumur 22 tahun bernama jason dan Gadis berumur 18 tahun. Mereka bertemu lewat mimpi dan pada akhirnya...