BAB III

244 33 3
                                    

Daniel menelfon nomor yang tadi mengirim pesan. “Kita ketemu sekarang tempat biasa”

-cafetaria

Seorang gadis dengan rambut coklat yang terurai menunggu laki-laki yang dicintainya datang. Tidak butuh waktu lama laki-laki itu datang.

“Natasya”ujar laki-laki itu sambil menepuk pundak Natasya.  Natasya. Gadis bertubuh tinggi, berambut cokelat dan matanya yang sipit adalah mantan kekasih evans.

“Daniel” ujar Natasya seraya memeluk Daniel. Daniel, laki-laki yang dicintai natasya sejak lama namun kala itu daniel tidak menyukai Natasya.”kamu apa kabar niel? Aku kangen banget”

“Aku baik, gak perlu peluk bisa?”

Natasya melepaskan pelukannya, dan terdiam cukup lama. Daniel menatap ke arah natasya dengan tatapan dingin. “kamu gak perlu putusin pacar kamu, aku udah suka sama cewe lain”

DAMN!

“Aa..aapp.paaa?”hati Natasya teriris mendengar kalimat daniel.

“Kamu budeg? Aku udah suka sama cewe lain, jadi mending kamu jauh-jauh dari kehidupan aku”

“GAK BISA GITU DANIEL! Gue udah rela putusin pacar gue demi lu, dan lu seenak jidatnya hempas gue gitu aja!” Natasya berusaha menahan air matanya.

“yaudah itu sih derita lu ya, lagipun secara logika lu cewe murahan nat, lu rela putusin pacar lu yang sekarang buat gue doang? Lu cewe yang gak punya hati nat” ungkap daniel

“KARENA AKU CINTA SAMA KAMU DANIEL, AKU GAK CINTA SAMA EVANS”

“what?! Lu dulu bilangnya cinta sama evans dan sekarang lu bilang gak cinta? Hati lu udah mati nat?”

“Gue dulu emang cinta sama evans tapi lama kelamaan cinta gue buat dia udah gak ada niel, sekarang Cuma buat lu!” Natasya menangis dihadapan daniel.

“okey, gue ngerti sekarang, lu gak bisa tulus mencintai seseorang disaat lu udah bosen pasti hati lu nyari yang lain kan?”

“COWO BRENGSEK!”

--
Natasya sudah duduk didepan cermin tangannya mengepal erat, menatap cermin dengan perasaan marah. Ia mengambil ponselnya melihat nomornya sudah di blokir Daniel.“AHHHHH BEGO LU NAT BEGO BEGO!” gadis itu langsung melempar ponselnya ke lantai.

“ASTAGA NATASYA!” Teriak wanita di depan pintu kamar,”kamu kenapa sayang? Cerita sama mama”. Mama natasya, menenangkan puterinya.

Natasya menangis dalam pelukan mamanya,”hiks..hiks.. aku putus sama Evans demi daniel ma, tapi daniel nolak aku dan sekarang aku gak punya siapa-siapa lagi”.

“yasudah jangan nangis nanti kita cari jalan keluarnya biar daniel suka sama kamu” jawab mama natasya.
“t-tapi daniel suka sama cewe lain ma dan aku gak tau siapa itu”

Mama natasya memeluk puterinya erat,”gampang itu nanti mama cari tau siapa cewe yang di sukain daniel dan mama akan singkirkan dia” wanita itu mencium puterinya.”mama janji bantuin kamu deket sama daniel, lagipun evans gak sekaya daniel”

--

Matahari bersinar terang, sinarnya mengenai kelopak mata gadis berambut cokelat. Siapa lagi kalau bukan? Laras Ayudia. Hari ini dia akan ngedate bersama om-om kaya.

“sayang, bangun udah jam 10 hari ini kan mau jalan sama jason” ucap mama laras membangun puterinya.”ahh mama 5 menit lagi ya, ngantuk banget”. Mama laras menggeleng kepalanya, dan menepuk badan gadis itu.

“Cepet bangun,jason udah nungguin itu di bawah”, gadis itu loncat dan lari ke kamar mandi.

20 menit kemudian

you and me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang