Humaira Fatiha (Bobo) telah mengerahkan segenap tenaga untuk meninggalkan Xavier Ghazali dua tahun lalu. Ia memulai hidup sebagai mahasiswi biasa program magister dan membuka bisnis di bidang kuliner. Akan tetapi, seolah langit tidak berpihak padan...
Masih di waktu yang sama dengan part sebelumnya ya teman-teman. Aku wanti-wanti sama kalian. Jangan terlalu percaya dengan apapun yang aku tulis. Bersikap skeptis dan beri kritik saran. Terima kasih.
_
_
_
Berbicara masalah bisnis, Nusantara Zone adalah start-up yang kini berpusat di Jakarta, dengan bidang awal IT. Kemudian di tahun kedua mengambil keputusan fokus mengembangkan sayap di bidang pendidikan. Seiring berjalannya waktu, mereka banyak berinvestasi di ranah-ranah lain seperti kesehatan, e-comerce, dan artificcial intelligence. Sampai kini ada beberapa perusahaan terkenal seperti Yoi, Inteleg, Moana, HubMix yang berhasil diakusisi. Dengan gemilangnya pencapaian itu, tidak menutup kemungkinan banyak sekali kompetitor yang ingin menjatuhkan. Misalnya sekarang.
Kembali pada Bobo, Ben, dan Xavier. Mereka kini berada di dalam mobil. Melajukan mobil itu secepat-cepatnya. Menyusuri jalanan malam Jakarta yang belum benar-benar buta.
Bobo melihat Xavier. Lelaki itu terlihat cukup khawatir.
"Beberapa hari lalu Jonatan memberi tahu Pak Xavier telah kehilangan beberapa rekaman CCTV. Lalu tadi sore dia berhasil mendapatkannya kembali. Seseorang telah masuk ke perusahaan kita. Lalu hari ini terjadi DDoS attack. Ada kemungkinan pelakunya adalah orang yang sama."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DDoS (Distrubuted Denial of Service) atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penolakan layanan secara terdistribusi memiliki tiga aspek penting. Pertama korban atau target, kedua attacker atau yang melakukan serangan, ketiga handler atau komputer yang mengendalikan PC zombie/Botnet, Keempat Botnet, dan terakhir server yang diserang. Attacker akan menginveksi banyak sekali komputer tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kemudian menjadikannya Botnet. Botnet yang jumlahnya bisa jutaan menyerang server perusahaan secara bersama-sama dengan waktu yang sudah ditentukan (sejenis countdown). Bentuk penyerangan yang dilakukan adalah membanjiri lalu lintas server dengan data atau request. Hal ini mengakibatkan kumputer korban server ngelag, bandwich turun derastis, atau muncul tulisan overload. Ketika penyerang sudah mampu mengambil alih sistem perusahaan, ia mampu menelan system resources seperti memory dan CPU. Ada dua kemungkinan terburuk. Ketika data hilang, maka perusahaan tak akan mampu menyediakan value proposition apapun. Kedua, jika data itu jatuh ke tangan kompetitor, maka perusahaan korban akan dengan mudah disingkirkan.
Mengingat kemungkinan terburuk itu, tidak heran jika Ben, Bobo, dan Xavier kini kalut. Saat ini tak ada yang bisa dilakukan selain berdoa. Akan tetapi, tampak sekali wajah Xavier begitu panik. Kini pikiran lelaki itu benar-benar berkecamuk. Beberapa kali ia mengusap wajahnya. Kemudian menghembuskan nafas panjang. Membuat Bobo semakin khawatir.
"Xav," panggil Bobo pada suaminya.
"Hmmm?"
"Kamu ingat waktu dulu pertama kali kita bangun Nusantara Zone?" tanya Bobo pada suaminya.
