sunghoon berdiri tumpu lutut, mengatur respirasi dan ekspirasi nya.
sunghoon membuka pintu rumahnya dengan kuncinya, memasuki rumah berwarna biru miliknya.
sunghoon terkesiap saat melihat kehadiran kedua orangtua nya yang tengah duduk santai di sofa ruang tamu.
sunghoon membungkuk sekilas ke kehadapan orang tuanya.
sunghoon menegang saat liat tatapan dingin dari tuan park dan nyonya park.
"appa dan eomma ngapain datang ke sini?" tanya sunghoon menaik turunkan alisnya.
"kita ke sini mau ngomong sama kamu. tapi guru mtk kamu nelpon eomma, bilang kalau kamu buat ulah lagi" jawab nyonya park.
"duh guru itu cepu banget sih" gumam sunghoon sambil mengepalkan tangannya.
"kenapa kamu masih lakuin ini? kamu harusnya sadar diri dong kalau punya kutukan! jangan malah ngebuat orang lain celaka!" bentak tuan park memarahi anak semata wayangnya itu.
sunghoon cuma bisa menunduk, menahan rasa sakit dari bentakan ayahnya itu.
"kayaknya kamu emang harus home schooling deh" pikir tuan park yang langsung di angguki setuju oleh istrinya.
"gak! sunghoon gak mau!"
"kamu berani nya membantah ya! kutukan kamu itu sangat merepotkan kita! dasar anak nakal! bisanya nyelakain orang aja!" geram tuan park.
sunghoon tersulut emosinya, menyunggingkan senyumannya, menatap kecewa kedua orangtuanya.
"asalkan kalian tau! gw kena kutukan ini karena kalian kan? ngaku aja deh" tuding sunghoon sambil menautkan kedua tangannya.
"bilang apa tadi kamu?!"
"kutukan ini salah kalian!! gw cuma orang yg kena imbasnya aja!!" lantang sunghoon, mengeraskan nada bicaranya, agar tak ada pengulangan kata lagi.
tuan park hendak menampar pipi sunghoon, tapi tangannya di tahan sama nyonya park.
"jangan! nanti kamu jadi patung es!" larangnya memperingati. tuan park mengangguk dan berterimakasih pada istrinya yang sudah mengingatkan. kalau gak di ingetin sudah dapat di pastikan tubuhnya membeku.
sunghoon tertawa remeh, "ayo tampar. gw ikhlas" tantangnya sambil tunjukin pipi tirusnya. orang tuanya jadi makin gedeg sama sunghoon dan meninggalkan rumah sunghoon, tanpa berpamitan.
sunghoon menghembuskan napas dinginnya dengan lega, seraya tangannya mengunci pintu rumahnya.
.
sunoo terperenjat kaget ketika baru memasuki rumahnya dan langsung di suguhkan dengan trio d lagi main monopoli, yang tak lain adalah dongpyo, donghyun, dan doyoung.
sunoo nepuk jidatnya setelah mengedarkan pandangannya ke penjuru isi rumah. berantakan banget.
"kalian masuk rumah gw dari mana? kenapa gak bilang dulu? mau maling ya?" tanya sunoo bertubi-tubi mengintograsi temannya yang malah ngehiraukan sunoo dan lanjut bermain.
"yaudah deh, gw mau salin baju dulu" putus sunoo, dia kesel gegara di kacangin, maka nya langsung otw ke kamar aja buat ganti baju.
sunoo udah ganti baju pakai kaus putih polos, sunoo duduk di samping teman-temannya itu yang tengah duduk melingkar.
"ikutan dong" pinta sunoo.
dongpyo menyahut, "lu makan aja dulu. udah kita bawain kentang goreng noh, di taruh di tudung saji"
"wahh, makasih ayangiek-ayangiek kuh!" sunoo senang dengan sahabatnya itu, baik banget mereka. kan sunoo jadi mau balik ke sekolahan lamanya biar bisa bareng-bareng sama mereka:(
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSED ICE PRINCE | SUNGSUN ✔️
Fantasytentang sunghoon pangeran es yang ingin lepas dari kutukannya. Warn bxb! Sungsun area. homophobic jauh-jauh! start : 16 januari 2021 finish : 20 februari 2021 - fantasy , romance © N A I - L A N D