15|who?

2.1K 391 32
                                    

sunoo membawa sunghoon ke rooftop, tempat sunghoon mau bunuh diri beberapa hari yang lalu.

dengan amarah menggebu-gebu sunoo berceloteh, "kenapa elo harus bohongin teman-teman sekelas lo? kalau semua orang percaya dengan omong kosong lo itu gimana?" tanya sunoo.

sunghoon natap teriknya matahari itu, dengan mata yang menyipit, menjawab pertanyaan sunoo.

"maap, gw cuma pengin mereka gak memperpanjang masalah ini. kalau mereka semua percaya, kita bisa bebas berduaan kan? gada lagi yang curiga-curigaan sama kita"

"tapi kan kita gak pacaran sungguhan. mereka bakal tetep curiga dong! kalau semua ini cuma tipuan belaka!"

"ngode nih?" tanya sunghoon tersenyum jahil, dia tau apa yang di maksud sunoo, lontaran kata-katanya tadi memiliki makna tersirat.

"hah? ngode apaan?" tanya sunoo kasih tampang polosnya.

melihatnya sunghoon berdecak kecewa.

sunoo ikut memandangi matahari yang bersinar terang, sesekali menunduk kebawa melihat pemandangan murid-murid yang berlarian terlambat masuk sekolah.

sunoo mengerjapkan matanya berkali-kali, dia mengucek matanya itu karena perih.

sunghoon yang berada di sampingnya langsung merentangkan tangan kanannya, menutupi mata sunoo yang terkena silau cahaya matahari itu.

mata sunoo membola, dia senyum cerah ke arah sunghoon yang membalas senyumannya.

"ayok ke kelas gw ada obat mata di dalam tas"

sunoo balas mengangguk sambil terus memandangi wajah tampannya sunghoon.

sunghoon terkekeh pelan, "masa seorang sun prince gak sanggup sama sinar matahari" tuturnya meremehkan sunoo sambil merangkulnya berjalan bersamaan.

sunoo berdecih terus nyolot, "daripada elu! masa ice prince gak bisa kendaliin kekutaannya sendiri!"

sunghoon menghentikan langkah kakinya yang otomatis sunoo juga ikut terhenti.

"itu bukan kekuatan! itu kutukan! wait.."

bola mata sunghoon bergerak kesana kemari, dia terlihat memikirkan sesuatu.

"tapi kayaknya kutukan bisa berubah jadi kekuatan" sahut sunoo memberikan pendapatnya pada sunghoon.

sunoo melepas rangkulan tangannya sunghoon. dirinya menghadap sunghoon. lalu kedua tangannya ditaruh di pundaknya sunghoon.

"sesuatu yang elu miliki jangan pernah elu lepasin begitu aja, karena bisa jadi itu adalah sebuah anugerah" sunoo menatap lamat-lamat sunghoon.

sunghoon memalingkan wajahnya, sebelum memberikan respon.

"itu bukan anugerah, tapi kesialan" sunghoon sedikit menjeda ucapannya, "lagipula kutukan tetap kutukan! gak akan pernah berubah jadi kekuatan" kekeuh sunghoon penuh keyakinan.

"gw bisa bantu elu untuk merubah kutukan itu jadi kekuatan, mau?" sunoo menawarkan dirinya.

sunghoon kan jadi terharu dengan kebaikannya sunoo. udah capek baik pula, kurang apalagi kim sunoo? batin sunghoon.

"ma-"

"tapi kalau berhasil gw boleh minta imbalan?"

dahlah sunghoon mau tarik ucapan batinnya tadi.

"boleh, minta imbalan apa?" sunghoon naik turunin alisnya, meminta jawaban dari sunoo.

"pokoknya gw mau minta sesuatu dari elu" sunoo kasih senyuman anehnya yang sulit di artikan.

CURSED ICE PRINCE | SUNGSUN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang