CURSED ICE PRINCE | SUNGSUN ✔️

18|sleep

"apaan sih lo hoon? minggir!"

"lah? katanya mau tidur" sunghoon kasih smirk ke sunoo yang ada di bawahnya.

tanpa ragu sunoo menyeleding sunghoon sampai mental ke neraka.g

sunghoon meringis kesakitan, kepala nya kejedot lantai, sunghoon bangun dari jatuhnya itu sambil memegangi kepalanya yang benjol.

sunoo yang posisinya terbaring di ranjang tadi sudah berdiri, berkacak pinggang ke arah sunghoon.

"maksud gw bukan tidur yang aneh-aneh, dasar otak mesum!" cerca sunoo, kesel banget sama sunghoon.

"tadi elu bilang-"

"maksud gw elu tidur di lantai atas ini kamar gw. dan gw tidur di bawah, kamarnya kakak gw. bukan atas bawah yang begituan!" cerocos sunoo.

sunghoon kicep, dia malu banget gegara salah paham. mau taruh di mana coba wajahnya ini?

sunghoon cuma bisa memandangi kepergian sunoo yang terus menerus bergerutu itu.

sunoo menuruni anak tangga dengan wajah di tekuk. sunoo mau jalan ke kamar tapi gak jadi. dia milih untuk buang air kecil dan sikat gigi dulu sebelum tidur, alhasil dirinya mengambil langkah ke kamar mandi.

saat sunoo memasuki kamar mandi dirinya mencelos jatuh di lantainya.

sunoo teriak kesakitan, sunoo merasakan lantainya ini dingin banget plus licin. pantas saja dirinya tergelincir jatuh.

sunoo berusaha bangun tapi kakinya terkilir, alhasil dirinya kembali terjatuh sampai terkena benturan tembok cukup keras yang menyebabkan dirinya pingsan tak sadarkan diri di kamar mandi.

.

sunoo terbangun dari pingsannya, lebih tepatnya terbangun dari tidurnya. sunoo meregangkan tubuhnya dengan mata yang masih tertutup rapat, berat banget untuk di buka.

posisi sunoo lagi duduk, tapi dirinya di tarik dengan orang di sampingnya, dan di peluk erat.

sunoo kaget, matanya membola saat sunghoon menjadikan sunoo sebagai guling yang dia peluk-peluk dalam tidurnya itu.

tunggu! sunoo sedikit mendongakkan kepalanya, dia berada di kamarnya. kok bisa sih? seingat sunoo dia pingsan di kamar mandi.

sunghoon semakin erat meluk sunoo nya. sunoo berasa sesek napas kalau begini caranya.

sunoo perlahan-lahan melepaskan pelukan sunghoon itu.

dia mau bangun tapi kakinya masih merasa sakit, sunoo gak sengaja merintih pelan.

"ddeonu, mian" lirih sunghoon yang masih terpejam.

sunoo balas manggut, walaupun sunghoon tak dapat melihatnya. sunoo melirik meja kecil yang ada di samping kasurnya, terdapat obat cidera, sepertinya sunghoon yang mengobati dan membawa sunoo ke kamarnya.

sunoo tersenyum simpul ke arah sunghoon. dia ingin marah tapi gak bisa, sunghoon udah menolongnya walau telat.

sunoo maklumin aja, lagian kutukan es sunghoon memang seperti itu, bisa mencelakai orang. lain kali sunoo akan lebih hati-hati deh.

sunoo pergi ke lantai bawah, mengganti piyama gambar rubahnya dengan kaos hitam dan celana jeans di ruang ganti baju. lalu ke ruang tengah, mengecek barang-barang yang akan di bawa ke sekolahan hari ini. pokoknya mereka harus mendapatkan buku sihir itu.