saat tiba di rumahnya sunghoon, doyoung membuka pintu rumahnya sunghoon.
pintu terbuka, semua nampak hening, sangat sepi. rumahnya sunghoon sedikit tidak terurus karena ada sedikit debu.
"sunghoon!" teriak sunoo menggema di dalam rumahnya.
tapi tidak ada sahutannya, hanya pantulan suaranya saja yang terdengar.
doyoung saranin sunoo untuk panggil sunghoon berkali-kali, mungkin saja dia akan menyahut.
kali berikutnya tetap saja nihil sampai seterusnya.
doyoung yang jengah, pergi berjalan ke kamarnya sunghoon, kali saja sepupunya itu tengah tidur.
pas di cek ruang kamarnya, ternyata kosong, tidak ada tanda-tanda keberadaan sunghoon.
doyoung mencari lagi ke seluruh ruangan yang ada di rumah sunghoon ini. tapi tetap saja gak bisa nemuin sunghoon.
sunoo cuma bolak-balik sambil gigitin jari, menunggu doyoung yang lagi nyari sunghoon.
kenapa sunoo gak ikut nyari aja? karena dia takut di sangka lancang. dia kan bukan siapa-siapa nya sunghoon. kalau doyoung sih wajar saja, dia sudah sering ke rumah sunghoon, dia juga sepupu nya sunghoon, dan jangan lupakan kalau doyoung orang terdekatnya sunghoon.
doyoung menghampiri sunoo dengan ngos-ngosan saat selesai mencari sunghoon, raut wajahnya terlihat cemas. dia mengatur napasnya terlebih dahulu sebelum menyampaikan sesuatu.
"sunghoon gada di rumah. kayaknya dia pergi dari dua hari yang lalu, tepat setelah jalan-jalan bareng gw dan kakak-kakak gw" ujar doyoung.
wajah sunoo mendadak risau, kemana pergi nya bocah itu? kenapa malah menghilang begini sih? apa jangan-jangan sunghoon di culik?
eh, tapi siapa coba yang mau culik orang cem sunghoon?
pasti kelen yang culik sunghoon ya? ngaku!
"lu telepon sunghoon gih!" titah doyoung.
"kalo gw telepon dia gak bakal di angkatnya, percuma! lo aja yang telepon!" sunoo melempar perintah doyoung lagi ke orangnya.
"gw gada pulsa, gak bisa di telepon" tutur doyoung beralasan kayak orang kere.
"astoge, miskol aja kalo gitu!" usul sunoo.
doyoung merogoh saku celana nya, meraih ponselnya, tangannya bergerak cepat mencari kontak sunghoon di ponselnya, setelah ketemu tanpa berpikir panjang doyoung menelpon sunghoon.
setelah itu mereka berdua duduk di sofa empuk milik sunghoon, sambil sandaran. menunggu telepon balik yang masuk ke ponselnya.
sudah dua puluh menit sunghoon tak kunjung menelpon balik doyoung.
cara ini tidak ampuh, tidak ada gunanya kalau menunggu lebih lama lagi. sepertinya mereka harus bertindak.
"beli pulsa gih!"
tiba-tiba sunoo menyahut dengan nada memaksa, sambil guncangin pelan tubuhnya doyoung.
"gada duit! pake duit lu aja!" doyoung menengadahkan tangannya, meminta uang pada sunoo.
sunoo yang merasa mendadak di palak, menoyor kepala doyoung sampai orangnya nyusruk ke lantai.
sungguh akhlakless.
"gw juga gada duit, udah abis gegara di ajak ke kantin sama jungwon"
mulut doyoung yang tadi merengut jadi membentuk huruf o.
"ngutang dulu aja sama donghyun, dia kan jualan pulsa" saran sunoo, yang barusaja keinget kalau temannya yang satu itu berbisnis pulsa.
doyoung kembali meranjak duduk di sofa, lalu mengangguk singkat, mencari kontak donghyun, mau chat dia.
![](https://img.wattpad.com/cover/253007848-288-k282953.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSED ICE PRINCE | SUNGSUN ✔️
Fantasytentang sunghoon pangeran es yang ingin lepas dari kutukannya. Warn bxb! Sungsun area. homophobic jauh-jauh! start : 16 januari 2021 finish : 20 februari 2021 - fantasy , romance © N A I - L A N D