Hallo everyone..
How are you today?Yuhuu udah 40 bagiann🥳
Happy reading📖_______________________
Pancaran sinar matahari menerobos melalui sela sela jendela kamar rumah sakit itu.
Yang membuat Karina terbangun karna silaunya matahari pagi.Hari ini Karina ijin sekolah, karna ia ingin menemani Aldo untuk melakukan operasi siang ini.
Dokter datang untuk mengecek keadaan Aldo saat ini.
"Bagaimana kondisi anak saya, dok?" Tanya Ibu Aldo khawatir.
"Bu, anak ibu kondisinya melemah. Sepertinya operasi harus segera di laksanakan" ujar dokter itu.
Tubuh Aldo seperti daun yang berada di pohon yang mati, layu.
Terbaring lemah di brankar, membuat siapapun yang melihatnya merasa kasihan dan sedih."Laksanakan dok, beri yang terbaik untuk anak saya dok" Ibu Aldo kini sudah bercucuran air mata.
Karina menatap nanar ibu Aldo, hatinya tak henti henti untuk mendoakan sahabatnya.
Walaupun Karina tau, bahwa Aldo menyukai dirinya.Pukul 11 Aldo sudah siap untuk di operasi, tubuhnya sangat lemah dan tidak berdaya.
Saat akan memasuki ruangan operasi..
"Karina" Panggil Aldo
"Gue sayang sama lo" Aldo menggenggam tangan Karina.
"Tapi gue gak yakin kalo gue akan selalu ada di samping lo""Lo gak boleh ngomong gitu Aldo, lo harus selalu ada di samping gue" Matanya sudah memanas hendak menangis.
"Karina, walaupun lo cewek lo jangan lemah, jangan cengeng apalagi mudah rapuh, karna gue gak bisa lagi jagain lo dan ngelindungin lo" ujar Aldo, kata katanya membuat Karina merasa takut di tinggalkan olehnya.
"Al, lo harus kuat.. Lo gak boleh ninggalin gue Al" ucap Karina kini air matanya sudah bercucuran.
Aldo tersenyum, senyum yang selalu ia tunjukkan kepada Karina."Untuk mamah, Aldo sayang mamah" ucap Aldo
"Operasi harus segera dilaksanakan, karna tubuh pasien semakin melemah" ucap dokter
"Rin, gue pergi. Tapi lo harus tau kalo gue gak akan pernah pergi" ucap Aldo yang membuat Karina semakin takut.
"Aldo ijin pamit, Mah, Rin. Buka ini kalo lo kangen gue" ucap Aldo memberikan amplop berwarna biru.Lalu ia memasuki ruangan operasi, Ibu Aldo dan Karina menunggu di luar ruangan dengan tangan Karina yang menggenggam amplop pemberian Aldo.
Dalam hati, mereka tidak henti hentinya untuk berdoa agar operasinya lancar.Sekitar 30 menit salah satu dokter keluar dengan raut wajah yang lesu.
"Bagai mana dok? Apa operasinya berjalan dengan lancar?" Pertanyaan langsung di lontarkan oleh ibu Aldo.
"Maaf Bu, tetapi anak ibu sudah meninggal dunia ketika operasi sedang di jalankan"
Deg.
Karina tidak percaya hal ini.
"Gak dok.. Gak!" Teriak Karina
Air matanya mengalir beriringan.
Ibu Aldo pun kini sudah terisak menangis.."Aldooo.... " Teriak Karina
Lalu ia berlari masuk kedalam ruangan operasi, menggoyang-goyangkan tubuh seseorang yang sudah tidak bernyawa.Ibu Aldo datang memeluk tubuh Aldo, pelukan yang tidak terbalas.
Karina memeluk ibu Aldo..
"Tante, kenapa Aldo tinggalin Karina? Katanya Aldo sayang sama Karina" ucap Karina sambil menangis didalam pelukan ibu Aldo.
Ibu Aldo mengusap punggung Karina dengan lembut.
"Karina, Tuhan lebih sayang Aldo. Tuhan gak mau Aldo merasakan sakit terlalu lama. Bukan hanya kamu yang sedih.. Tapi tante juga sedih" ucap Ibu Aldo terisak menangis.
Karina menggenggam tangan Aldo, lalu menciumnya.
"Al, walaupun pertemuan kita singkat tapi gue gak akan pernah lupain kenangan kita berdua. Lo yang selalu bikin gue seneng Al. Lo inget gak Al? Waktu gue jatuh di Koridor terus lo bawa gue ke UKS dan sesudah itu lo gendong gue padahal lo lagi sakit kepala. Segitu perhatiannya lo sama gue Al" Bulir-bulir air matanya mengalir diiringi suara isakan tangis.
Karina tau, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi Karina gak mau perpisahan ini terjadi, ia masih ingin Aldo di sampingnya, menemaninya di setiap harinya, dan menghiburnya dengan tingkah konyol.
Tapi? Itu tidak akan terjadi lagi. Aldo telah tiada, meninggalkan kita semua.___________________
Feelnya dapet gak sih? 😭
Aldo..
Maafin author
Doain Aldo yah, semoga Aldo tenang di alam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kamu" END✔
Jugendliteratur⚠NO PLAGIAT DARI SEGI MANAPUN⚠ Utamakan untuk follow akun aku terlebih dahulu yah, hihi:) COMPLETE!! "Bukan gue gak punya uang, gue bisa dapetin itu dengan uang, tap--" "Syut diem! Gue udah gak percaya lagi kata-kata lo" tukas Karina seraya mengang...