Hi Guyss kembali lagi
Tetap setia sama cerita aku,Oke!
Salam sayang dari Aku❤Author pov
Sedari tadi Fiyan hanya melihat ketiga temannya yang sedang bertengkar dengan tatapan datar.
"Rina gak masuk? Kenapa dia? Apa dia sakit gara gara kemaren kehujanan" batian Fiyan bertanya-tanya
"Yaudah makasih gue pergi dulu. Bye" ucap Bella seraya melambaikan tangan.
"Iya" ucap ketiga teman Fiyan
Fiyan?? ia hanya diam.♤♤♤
Bella sudah tau jika Karina sakit karena tadi ia menanyakannya pada nya:)hihi
"Sepi banget gak ada Rina" lirih Bella sedih
"Tenang kan ada gue" ucap seseorang dari belakang ternyata itu adalah Edo.
Edo satu kelas memang bersamanya."Eh Edi" ucap Bella salah tingkah
Edo pun duduk di samping Bella ia menempati tempat duduk Karina.
"Kamu mau duduk di s-sini?" tanya Bella gugup
"Kalo kamu ijinin," ucapnya sambil tersenyum
Bella menjadi salah tingkah karna senyum manis itu.
"Boleh kok"
4 jam telah berlalu bel istirahat pun berbunyi. Bella dan Edo pergi ke kantin bersama.
Saat berjalan menuju kantin, banyak sekali pasang mata yang melihat mereka. Pasalnya Bella slalu malu jika dekat Edo, tapi sekarang mereka berjalan berdua saling beriringan.
Sesampainya di kantin mereka langsung duduk di tempat yang masih kosong.
"Kamu mau beli apa Bel?"
"Emmm aku mau bakso goreng sama es teh aja"
"Yaudah aku yang pesenin yah"
Edo pun pergi menuju tempat dimana bakso goreng itu berada.
Edo pun datang dengan semangkok bakso dan es teh manis."Makasih" ucap Bella
"Kok cuman satu? Kamu gak makan juga?""Enggak, aku gak terlalu suka bakso. Aku sukanya kamu" ucap Edo memandang wajah Bella
M
uka Bella pun memerah seperti kepiting rebus.
"Eh emm silahkan makan" ujar Edo
Setelah selesai masih ada waktu 10 menit tetapi mereka memilih untuk pergi ke kelas menghabiskan sisa waktunya dengan membaca buku.
Karina pov
"Gue rindu banget wajah Fiyan, " ucap ku lirih
"Padahal cuman sehari gak ketemu, tapi kok kangennya udah kek setaun gini sih"Tok.. tok
"Masuk aja bi"
Bi nina pun masuk ke kamar ku
"Non ada titipan buat non" ucap bi nina sambil menyondorkan kotak berukuran kecil.
"Dari siapa bi?"
"Dari laki laki yang waktu itu non"
"Ouh yaudah bi makasih"
"Iya non. Non Rina panasnya udah turun belum non? nyonya bilang kalau non Rina masih panas harus berobat non"
"Alhamdulilah bi panasnya menurun. Rina juga besok bisa sekolah kok bi"
"Alhamdulilah yasudah atuh non bibi ke dapur dulu mau masak"
"Iya bi"
Bi nina pun pergi keluar dari kamarku. Aku pun langsung membuka kotak itu dan di dalamnya berisi sebuah gelang dan tak lupa juga dengan suratnya.
Karina pun langsung membuka surat itu.
"Hay...Aku sedih kamu sakit. Aku gagal menjaga kamu dari jauh. Cepat cepat lah sembuh Rinaa"
"Karina aku ingin melihat mu tersenyum. Jika kau sudah tau siapa aku,aku harap kamu tak akan kecewa"
"Tersenyum lah walau sedang sakit"
"Rina temui aku besok sore pukul 03.00 taman Kota"
Lekas pulih:*"Besok?"
Aku sangat penasaran siapa laki laki itu.
Author Pov
Di sisi lain ada yang sedang kebingungan karna temannya tiba tiba tidak ada.
"Woy liat Fiyan gak?" seru Rizky
"Gak tau gue juga lagi cari dia" ucap Andri
"Nanti juga balik tuh anak" ucap Feri
"Tuh anak nyaaa" ucap Rizky sambil menunjuk pintu yang terbuka dan menampilkan sosok Fiyan dengan raut wajah yang datar tetapi tetap terlihat tampan.
Untung saja guru pelajaran hari ini tidak masuk jadi Fiyan bisa masuk kedalam kelas tanpa harus di wawancarai oleh guru, tapi ia akan di wawancarai oleh teman temannya.
"Yan, Lu dari mana aja? Kita cariin jugaaa?"
"Guee dariii
Hayooo fiyan dari mana coba tebak??
Kalo mau tau tunggu kelanjutannya oke😉
Gimana part ini? Seru gak? Gak jelas yah?
Maaf yah☺
Maaf juga yah aku baru Up soalnya aku sibuk latihan Buat lomba,dan alhamdulillah Lomba udh terlewati
Jangan lupa
Vote❤
And
Comen💬Follow instagram
@staisyah_29
@wattpad_staDi @wattpad_sta aku sering upload tentang cerita cerita aku. Jadi, jangan lupa untuk follow.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kamu" END✔
Teen Fiction⚠NO PLAGIAT DARI SEGI MANAPUN⚠ Utamakan untuk follow akun aku terlebih dahulu yah, hihi:) COMPLETE!! "Bukan gue gak punya uang, gue bisa dapetin itu dengan uang, tap--" "Syut diem! Gue udah gak percaya lagi kata-kata lo" tukas Karina seraya mengang...