Part 13. Kamu

250 95 9
                                    

Di pagi hari ini 2 insan yang sedang bercinta sedang duduk di sebuah taman

"Yan aku mau nanya sesuatu deh sama kamu" ucap Karina

"Tanya apa?" Fiyan mengerutkan dahinya.

"Dulu kenapa kamu cuek sama aku, dan kenapa kamu suka banget bersikap dingin?"

"Sebenernya aku itu bukan tipe orang yang cuek dan dingin tapi aku orangnya itu males untuk bicara yang sekiranya topik pembicaraan itu gak penting"

"Sama aja Fiyan!" Seru Karina
"Tapi, di cuekin itu gak enak tau!"

"Karina Karina, kamu orangnya baperan banget yah" ucap nya sambil mengelus kepala Karina. Karina tersenyum.

Fiyan bangun dari duduk nya
"Aku beliin minum yah"
Karina mengangguk.

Setelah itu mereka kembali kesekolah untuk memulai belajar.

***

Karina sudah pulang dari sekolah, ia langsung menuju kamarnya dan merebahkan dirinya di kasur miliknya.

"Kenapa tiba tiba Fiyan suka sama gue? Padahal dulu dia risih banget kalo gue deketin dan kalo gue kasih sesuatu, pasti dia langsung buang seenak jidatnya. Apa bener Fiyan orang yang gak cuek?" ucap Karina pada dirinya sendiri. Ia merasa aneh sengan Fiyan yang tiba tiba menyukainya

"Karinaaa" Panggil ibunya dari luar.
Karina langsung membuka pintu.

"Iyah Ma?"

"Pulang bukannya nyapa mamah dulu malah langsung ke kamar" ucap Mamanya

"Hehe abisnya Karina cape mah" ujar Karina

"Yaudah kamu makan dulu abis itu tidur"

"Iyah Mah nanti Karina makan, sekarang belum pengen makan" ucap Karina sambil tersenyum

"Yaudah mamah mau kebawah dulu, jangan lupa makan"

"Sip" ucap Karina seraya mengangkat jempolnya.

***
Malam ini Karina sedang duduk di balkon kamarnya, melihat kelap kelip bintang dan menikmati hembusan angin malam.

Karina mengecek handphonenya karna ia merasa handphonenya bergetar.

Fiyan :*
Aku di depan rumah kamu..
Kamu kesini yah..

Karina tersentak membaca pesan itu.
Setelah itu Karina bergegas untuk menghampiri Fiyan.

"Ini udah malem loh, ngapain kesini?" Tanya Karina

"Aku gak boleh kesini?"

"E-Engga gitu.. ini kan malem, kalo kamu masuk angin gimana?"

Fiyan tersenyum "Perhatian" ucapnya
"Aku bawain kamu martabak manis, tapi aku rasa lebih manis kamu" Gombal Fiyan yang membuat Karina jadi salah tingkah di buatnya.

"Apaan sih" ucap Karina, kini wajahnya sedang bersemu merah.
"Makasih yah"

"Iyah sama sama. Kamu sukakan sama martabak?"

"Aku suka kok. Apapun yang kamu kasih ke aku, aku pasti suka" ucap Karina sambil tersenyum.

Fiyan merasa hangat melihat senyuman itu. Tapi dalam hatinya ia harus ingat tujuan awalnya.
Apa suatu saat ia rela memperlakukan Karina seperti yang orang itu bilang?

"Yaudah aku mau pulang yah. Dimakan martabaknya jangan di diemin nanti keburu dingin" ucap Fiyan

"Iyah, hati hati dijalan. Jangan ngebut ngebut" ucap Karina dan dibalas anggukan serta senyuman dari Fiyan.

Kini Fiyan sudah meninggalkan perkarangan rumah Karina.
Saat Fiyan sudah tidak terlihat lagi oleh pandangan Karina, Karina memandang kantung keresek yang berisi martabak terlihat ada sebuah kertas.
Karina mengambil kertas itu dan membaca tulisan yang tercantum disitu.

Besok adalah hari Libur. Kamu mau yah jalan sama aku. Aku tunggu kamu pukul 10.00 pagi.

See you Kacang:*

(Karina Cayang)

Karina tersenyum saat namanya diganti menjadi Kacang yang artinya Karina Cayang.

"Ternyata lo bucin juga yah Yan, gue pikir lo cuek dan jutek. Ternyata lo humoris bisa bikin hati gue ada kupu-kupunya" ucap Karina lalu terkekeh.

____________________________________________

Hayyy welcome back lagi sama aku, author terGaje. Hehe..
Sorry lama Up-nya, soalnya bingung lanjutnya gimana. Writers blockWkwkwk

Thanks banget buat kalian yang menunggu cerita ini untuk Up.
Jangan bosen bosen nunggu yah:)
Aku tau, menunggu itu lelah. Hehe

See you Chapter:*
Salam Sayang♡

"Kamu" END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang