Part 6. Kamu

317 103 39
                                    

Wellcome back...
Dan ini dia isi suratnya:)

"Haii karina... Selamt Pagi. Bagai mana kabar mu? ku harap kamu selalu sehat"

"Oh iya Karina.. aku memberimu sebuah coklat untuk kedua kalinya, ku harap kamu tidak bosan dengan coklat dari ku, ku harap juga kamu tidak sakit gigi. Hehe"

"Karina seperti biasanya aku menyuruh mu untuk selalu sabar. Aku tau kamu bingung siapa aku, tetapi nanti aku akan tunjukan siapa aku"

"Karina jangan mencari tahu siapa aku. Karna aku akan datang kepada mu dengan sendirinya"

"Karina... Ku mohon kau tuk tetap menunggu Ku"

Aku pun di buat bimbang oleh surat itu.

Pasalnya aku sedang berjuang untuk Fiyan, dan laki laki ini menyuruh ku untuk menunggunya.

"Ya tuhan aku harus pilih yang mana?" tanyaku pada diriku sendiri

Aku pun langsung pergi menuju kamar mandi untuk mandi, karna aku rasa badan ku sangat lengket.

Hari minggu Karina telah berlalu, dengan rebahan, menonton TV, dan hal lain lain yang unfaedah. Sangat membosankan.

**

Hari ini adalah hari senin, dimana Upacara bendera di laksanakan.

"Mah, Karina berangkat Sekolah dulu" pamit Karina

"Iya sayang hati hati"

"Kok mamah belum siap siap buat berangkat kerja?"

"Mamah kerjanya agak siang"

"Ouh, yaudah aku pergi ya Mah. Asslamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Karina pun mencium punggung tangan ibunya lalu pergi menuju ke tempat dimana motornya berada.

"Yah kok Motor gue gak nyala sih, hari ini hari senin lagi" decak nya prustasi

"Yaudah lah gue pesen ojol aja" lanjut nya

Tak butuh waktu yang lama Ojol yang di pesan pun datang.

"Pak buruan yah pak"

"Iya neng. Ni helm nya" ucap tukang ojol itu.
Karina pun menerima helm itu dan langsung memakainya.

Waktu menunjukan Pukul 06.40, telat 5 menit saja Karina pasti akan di hukum untung saja tuhan masih baik kepadanya

Upacara bendera sedang di mulai. Barisan Karina tidak jauh dengan barisan Fiyan dan kawan kawannya.

"Yan, kayanya ada yang merhatiin lu deh" ucap Andiri, sahabat Fiyan yang berjiwa fakboi. Semua cewek cantik yang ia temui pasti akan ia dekati, lalu akan berkata 'Hai beautiful' dengan sebelah mata yang ia kedipkan. Itulah khasnya.

"Biarin. Mungkin ngefens sama gue" jawab Fiyan datar

"Dia si Karina Yan, sedari tadi gue liat Karina merhatiin lo terus tuh" ujar Andri

"Iya Yan, Karina itu cantik tau, pinter lagi" cetus Rizky, sahabat yang paling dekat dengan Fiyan. Orangnya kalem dan juga asik.

"Hmm" jawabnya datar

"Buset ni anak beku bangett" gerutu Feri. Feri adalah sahabat Fiyan yang sangat emosian. Emosinya jangan sampai terpancing jika tak mau berurusan dengannya.

20 menit upacara selesai
Seluruh siswa pun masuk kedalam kelas masing masing, tetapi berbeda dengan Fiyan dan kawan kawannya.
Mereka malahan pergi ke rooftop karna mereka tidak mau mengikuti pelajaran pertama yaitu Matematika.

"Kamu" END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang